Piala Dunia 2022: Qatar Larang Penjualan Bir, Ini Reaksi Budweiser

Budweiser bereaksi atas keputusan Qatar melarang penjualan bir dan minuman beralkohol lainnya di semua tempat Piala Dunia 2022. Keputusan itu diambil hanya 48 jam sebelum pesta sepak bola akbar empat tahunan itu dimulai.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 19 Nov 2022, 14:00 WIB
Qatar melarang penjualan bir dan minuman beralkohol lainnya di semua tempat Piala Dunia 2022. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, Jakarta - Qatar melarang penjualan bir dan minuman beralkohol lainnya di semua tempat Piala Dunia 2022. Keputusan itu diambil hanya 48 jam sebelum pesta sepak bola akbar empat tahunan itu dimulai.

Budweiser bereaksi atas larangan penjualan bir dan minuman beralkohol lainnya pada Piala Dunia 2022 Qatar. Perusahaan bir yang berbasis di Amerika Serikat itu mengungkapkan lewat pesan satu barus di Twitter.

"Yah, ini canggung..." kicau akun Twitter Budweiser. Tapi, seperti dilansir Sportskeeda, kicauan itu telah dihapus.

Meski diizinkan, penjualan dan konsumsi alkohol dikontrol secara ketat di Qatar. Pihak berwenang semula memberikan izin kepada Budweiser untuk menjual bir di luar stadion dan dalam zona yang diizinkan kepada pemegang tiket.

Pemegang tiket bisa membeli dan mengosumsi alkohol tiga jam sebelum kick-off. Selain itu, satu jam setelah peluit akhir. Namun, kini bir dan minuman alkohol lainnya dilarang dijual di stadion Piala Dunia Qatar 2022.

 


Respons penggemar sepak bola

Penggemar Maroko bersorak saat mereka berbaris di Doha, Qatar, Jumat (18/11/2022). Para penggemar membanjiri Qatar pada hari Jumat menjelang Piala Dunia pertama di Timur Tengah ketika tuan rumah memutuskan untuk melarang penjualan bir di stadion selama gelaran tersebut - dalam perubahan mengejutkan di menit-menit terakhir yang disambut oleh Muslim konservatif negara itu. (AP Photo/Jon Gambrell)

Beberapa penggemar sepak bola merespons keputusan Qatar larangan penjualan bir dan minuman di stadion Piala Dunia 2022 dengan tenang. Sementara lainnya memaklumi karena tahu aturannya akan berbeda di Qatar.

"Kami di sini bukan untuk minum bir," kata Adel Abou Hana, seorang penggemar dari Amerika Serikat. "Kami di sini untuk menonton sepak bola kelas dunia."

Tetapi, Federico Ferraz menyesalkan bahwa keputusan itu dibuat dalam waktu sesingkat itu. "Saya pikir itu agak buruk karena bagi saya, bir dan sepak bola berjalan seiring," kata Ferraz, yang datang dari Portugal.

Asosiasi Suporter Sepak Bola (FSA) mengecam keputusan ini. Mereka menilai kurangnya komunikasi dari FIFA soal bir bisa membinggungkan suporter karena diumumkan di saat akhir.

"Beberapa penggemar menyukai bir di pertandingan dan beberapa tidak, tapi masalah sebenarnya adalah putaran balik menit terakhir yang berbicara tentang masalah yang lebih luas - kurangnya komunikasi dan kejelasan dari panitia penyelenggara terhadap pendukung," demikian pernyataan FSA.

 


Bud Zero

Seorang wanita mengibarkan bendera bergambar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, di Doha, Qatar, Jumat (18/11/2022). Para penggemar membanjiri Qatar pada hari Jumat menjelang Piala Dunia pertama di Timur Tengah ketika tuan rumah memutuskan untuk melarang penjualan bir di stadion selama gelaran tersebut - dalam perubahan mengejutkan di menit-menit terakhir yang disambut oleh Muslim konservatif negara itu. (AP Photo/Jon Gambrell)

Budweizer selaku sponsor bir di Piala Dunia 2022 kini hanya boleh menjual produk Bud Zero, bir yang tak mengandung alkohol, di dalam stadion. "Tidak ada dampak pada penjualan Bud Zero yang akan tetap tersedia di semua stadion Piala Dunia Qatar."

Menurut laporan Sky News, perubahan kebijakan dadakan ini atas tekanan keluarga Kerajaan Qatar Al Thani. Fans yang hendak menonton pertandingan kini cuma bisa membeli bir di fans zone setelah pukul 18.30 waktu setempat.

Infografis Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya