Liputan6.com, Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi melakukan normalisasi muara Sungai Kalilo. Pengerukan sedimen untuk memperlancar debit air di Sungai tersebut.
Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, kegiatan normalisasi sudah berjalan sepekan terakhir.
Advertisement
"Kegiatan pemeliharaan dengan cara pengerukan sedimen di Sungai Kalilo, saat ini sudah selesai," kata Guntur Sabtu (19/11/2022).
Dia menyebut, normalisasi dilakukan setelah ada permintaan dari warga Lingkungan Kampung Ujung di bantaran muara Kalilo. Mereka menginginkan agar air dari hulu langsung menuju laut, tanpa tertahan tanggul yang dinilai menjadi penyebab banjir di sana.
"Warga kampung ujung meminta di bagian timur Sasak Gantung, Pantai Boom, agar di jebol. Jadi sudah kita lakukan," cetus Guntur.
Dedi melanjutkan, air dari muara Kalilo yang awalnya mengalir ke arah utara saat ini sudah mengarah ke timur.
"Setelah dilakukan normalisasi dengan alat berat yang kita terjunkan, aliran air sudah mengarah ke timur tidak ke utara lagi. Sesuai permintaan warga," imbuhnya.
Menurutnya, upaya itu untuk merespon cepat keluhan warga Kampung Ujung yang meminta adanya normalisasi muara Sungai Kalilo.
"Ini menunjukkan jika kami bekerja untuk masyarakat. Kita semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik untuk mereka," ungkapnya.
Tidak Buang Sampah di Sungai
Adanya normalisasi itu, Guntur, berharap muara Kalilo bisa berfungsi dengan baik. Sehingga dapat menampung debit air dengan sempurna.
"Tentu diharapkan dapat mengurangi dampak banjir dari daerah hulu ke rumah-rumah warga yang ada di bantaran sungai," tukasnya.
Selain itu, Dinas PU Pengairan Banyuwangi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sepanjang Sungai Kalilo.
"Karena jika tidak, bisa mengakibatkan pendangkalan lagi di muara Kalilo. Ayo sama-sama menjaga lingkungan kita, guna mengantisipasi banjir. Mengingat saat ini dalam keadaan musim penghujan," tutupnya.
Advertisement