PSS Sleman Ikuti Pertandingan Persahabatan Bersama Penyandang Disabilitas Mental, Sambut Hari Disabilitas Internasional

PSS Sleman turut dalam pertandingan persahabatan antara Penyandang Disabilitas Mental warga binaan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Laras Yogyakarta.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 19 Nov 2022, 17:56 WIB
PSS Sleman turut dalam pertandingan persahabatan antara Penyandang Disabilitas Mental warga binaan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Laras Yogyakarta. (Sumber: Pusat Rehabilitasi Yakkum)

Liputan6.com, Jakarta Pusat Rehabilitasi YAKKUM dan Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) yang didukung oleh CBM Global dan Australian Aid menyelenggarakan pertandingan persahabatan antara Penyandang Disabilitas Mental warga binaan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Laras Yogyakarta (BRSBL) dan tujuh pemain tim Perserikatan Sepakbola Sleman (PSS) di Maguwoharjo Football Park Jumat(18/11/2022). Kegiatan ini diadakan untuk menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh setiap 3 Desember.

Pertandingan persahabatan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Bina Laras beserta jajaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Manajemen PT Putra Sleman Sembada sebagai legalitas klub PSS Sleman.

"Kami berharap melalui arena ini, Penyandang Disabilitas Mental bisa bersama masyarakat dan bisa tertanam kepercayaan dirinya." ujar Endang Patmintarsih, Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta Jumat(18/11/2022).


Ciptakan inklusivitas

PSS Sleman turut dalam pertandingan persahabatan antara Penyandang Disabilitas Mental warga binaan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Laras Yogyakarta. (Sumber: Pusat Rehabilitasi Yakkum)

Inovasi dan solusi transformatif untuk pembangunan yang inklusif merupakan tema HDI 2022. Salah satu topik tematik dari tema besar tersebut menyoroti olahraga sebagai wadah di mana seluruh aspek kehidupan dapat menyatu dan tempat di mana inovasi, lapangan kerja dan kesetaraan dapat terwujud.

Dalam rangka menyambut HDI di bulan Desember 2022, semoga kita akan terus mendorong Penyandang Disabilitas Mental untuk bisa berkarya dan bermanfaat bagi negara dan bangsa yang kita cintai, Indonesia." pungkas Endang.

Dengan mengangkat tagar #TendangStigma, kegiatan ini berupaya menghapuskan stigma yang melekat pada orang dengan disabilitas, khususnya Penyandang Disabilitas Mental, di mata masyarakat melalui ajang olahraga.

"Kami di Pusat Rehabilitasi YAKKUM terus mengawal pemenuhan hak Penyandang Disabilitas Mental agar bisa hidup secara inklusif di tengah masyarakat." ujar Eko Harsono, selaku Project Manager “Open the Gate” Pusat Rehabilitasi YAKKUM.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan jiwa, menumbuhkan semangat olahraga sebagai bentuk pencegahan gangguan jiwa dan mewujudnyatakan kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas Mental di tengah masyarakat.

Pertandingan persahabatan ini merupakan bagian dari implementasi program Open the Gate yang mendorong implementasi Balai Rehabilitasi Sosial yang lebih terbuka dan membangun penerimaan masyarakat terhadap Penyandang Disabilitas Mental.

"Apresiasi kepada PSS yang telah memberi ruang bagi Penyandang Disabilitas Mental untuk bisa bermain bersama PSS dalam Fun Football." kata Eko.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya