Liputan6.com, Jakarta - Deutsche Welle atau DW, platform berita global yang berasal dari Jerman ini baru saja meresmikan Kantor Biro Asia Pasifik-nya di Jakarta, Jumat 19 November 2022.
Ada beberapa poin menarik yang melatarbelakangi penempatan lokasi kantor tersebut. Di antaranya, terkait dengan minimnya informasi tentang Asia di media global khususnya Eropa dan posisi Indonesia yang strategis di wilayah Asia Pasifik.
Advertisement
Minimnya Informasi
Menurut keterangan Direktur Jenderal DW Peter Limbourg, Asia Pasifik adalah wilayah yang penting, khususnya dalam hal politik dan ekonomi, bahkan masalah geopolitik juga ada di wilayah ini.
Keterangan Peter selaras dengan apa yang disampaikan Kepala Biro Asia Pasifik DW Georg Matthes bahwa Asia Pasifik adalah wilayah yang penting, tetapi informasi global mengenai Asia cukup terbatas padahal berbagai hal terjadi di wilayah ini.
Matthes menyebutkan beberapa permisalan bahwa Asia memiliki keanekaragaman dan keindahan alam, di sisi lain bencana hingga masalah geopolitik juga terjadi di sana.
Terlebih, kebebasan media di wilayah Asia Pasifik juga memiliki kendala, di antaranya represi media yang terjadi di Filipina dan Vietnam.
"Melakukan wawancara di Asia cukup sulit. Tidak ada budaya untuk menyampaikan kepada media tentang pesan yang perlu disebarkan. Misalnya G20 di Indonesia seharusnya menjadi momen bagi negara ini untuk menyebarkan pesan ke luar mengenai Asia dan negara ini, tapi itu belum sepenuhnya dilakukan" ujar Matthes kepada Liputan6.com.
Menurut pernyataan resmi yang dirilis DW, dengan adanya kantor di Jakarta, koresponden dapat berkontribusi untuk output jaringan jurnalistik global dan liputan mendalam mengenai peristiwa yang terjadi di Asia Pasifik dapat dilakukan secara langsung dan original di wilayah tersebut.
"Laporan tidak hanya akan masuk lebih cepat, tapi yang terpenting mengandung perspektif lokal para jurnalis yang mengenal lingkungan mereka," tulis DW.
Posisi Strategis Indonesia
Sementara itu, Jakarta (Indonesia) adalah lokasi yang strategis sebagai lokasi kantor Biro Asia Pasifik DW, menurut press rilis DW.
"Indonesia menjadi salah satu sumber ekonomi terbesar dan pemain politik utama di Asia Tenggara," tulis DW.
Direktur Peter mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang besar dengan populasi masayaraktnya yang besar dan dinamis. Menurutnya, dengan kondisi ekonomi dan politik Indonesia sekarang, negara ini cukup berperan terhedap kemakmuran dan perdamaian di Asia.
Terlebih, menurut Matthes, Indonesia juga termasuk negara yang kurang diberitakan secara internasional. Meski demikian, Indonesia memiliki budaya kritis yang luar biasa di media sosial. Matthes mengatakan, "Itu menarik dan kita akan melihat bagaimana budaya itu berkembang."
Selain itu, DW juga bermaksud mendekatkan diri dengan penggunanya di Asia. Setiap minggunya, DW Indonesia mencapai sekitar 8% target audiens dari kawasan pusat kota Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Sementara dalam jangkauan bulanan secara online dan media sosial berbahasa Indonesia, DW mencapai 7 juta kontak per bulan, dikutip dari pernyataan DW.
Penulis: Safinatun Nikmah
Advertisement