Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Duta-Duta Qasidah Tingkat Nasional 2022 yang digelar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat resmi ditutup pada Sabtu malam (20/11/2022). Setelah mengikuti seluruh rangkaian perlombaan selama lima hari, Kafilah dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil keluar sebagai juara umum, disusul Provinsi Banten dan Jawa Barat.
Ada sebanyak 12 kategori yang dilombakan pada ajang tahunan yang digelar Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) tersebut. Pertama, Kategori Bintang Vokalis Anak-Anak Putera, terbaik pertama diraih delegasi dari Sumut, disusul Kalteng dan Maluku.
Untuk kategori Bintang Vokalis Anak-Anak Puteri, terbaik pertama delegasi dari Sumut, disusul Maluku dan Jawa Barat. Pada Kategori Bintang Vokalis Remaja Putera, posisi terbaik diraih wakil dsri Provinsi Banten, disusul Sumut dan Jawa Barat. Kategori Bintang Vokalis Remaja Puteri, posisi terbaik diraih wakil dari Jawa Barat, disusul Sumut dan Banten.
Selanjutnya, kategori Bintang Vokalis Dewasa Putera, posisi terbaik diraih wakil dari Sumut, disusul DKI Jakarta dan Maluku. Kategori Bintang Vokalis Dewasa Puteri, Juara I diraih wakil dari Provinsi Banten, disusul Jawa Barat dan Sumut.
Baca Juga
Advertisement
Pada Kategori Pop Religi Anak-Anak Putera, posisi terbaik diraih wakil dari Jawa Barat, berikutnya posisi kedua Maluku, dan di urutan 3 Banten. Untuk Kategori Pop Religi Anak-Anak Puteri, posisi terbaik diraih wakil Sumut, disusul Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kategori Pop Religi Remaja Putera, Juara I diraih wakil dari Provinsi Sulawesi Utara, Juara II Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Juara III Provinsi Kepri.
Untuk Kategori Pop Relligi Remaja Puteri, Juara I diraih wakil dari Maluku, Juara II Kalteng, dan Posisi III Sultra. Kategori Qasidah Klasik Putera, Terbaik I Jawa Barat, Juara II Banten dan Juara III Sumut. Untuk Kategori Qasidah Klasik Puteri terbaik I diraih wakil Banten, Juara II Sumut dan Juara III Jabar.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LASQI Jazilul Fawaid mengatakan, pemilihan duta-duta qasidah di Karawang ini melahirkan para juara yang akan memberikan motivasi bagi generasi muda Islam untuk mencintai kesenian Islami.
"Menurut saya acara seperti ini patut mendapatkan dukungan dari semua pihak baik pemerintah maupun pihak manapun," ujar Gus Jazil.
Seleksi Duta Qasidah
Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan bahwa LASQI memiliki tanggung jawab terhadap masa depan seni budaya Islam di Indonesia. "Kalau LASQI tidak berkembang, anak-anak kita tidak kenal qasidah, rebana, gambus, yang dikenal malah K-Pop, rock, lagu Barat, tapi nggak kenal qasidah, apalagi rebana klasik," tuturnya.
Menurutnya, Pemilihan Duta Qasidah sebagai ajang untuk membuat kesenian islami berkembang dan menjadi semakin diminati di Indonesia. "Duta-duta qasidah yang diseleksi di Karawang ini menjadi tanda buat Indonesia, untuk umat Islam secara umum bahwa kreasi umat Islam bisa ditampilkan di pentas dunia," urainya.
Ketua Umum Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (IKAPTIQ) Jakarta itu berharap ke depan para duta kesenian Islami bisa ditampilkan di pentas-pentas nasional maupun internasional. "Indonesia ini potensi qasidah di dunia Islam luar biasa. Tapi karena seni budaya Islam ini kurang ditampilkan maka anak-anak kita mendapatkan terpaan seni yang bulan dari Islam. Padahal seni Islam tak kalah dengan yang lain," katanya.
Karena itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB ini menyerukan kepada lembaga-lembaga pemerintah, baik di pusat maupun daerah untuk memberikan ruang dan dukungan serta apresiasi terhadap kesenian Islami.
Sementara itu, Ketua I DPW LASQI Provinsi Sumut Erna Suryani mengaku bersyukur Sumut bisa keluar sebagai Juara Umum Pemilihan Duta-Duta Qasidah Tingkat Nasional 2022.
"MasyaAllah, alhamdulillah kami sangat bersyukur kepada Allah SWT bahwa perjuangan itu tidak menghianati hasil. Kita sudah berjuang semaksimal mungkin dan pada ajang ini bisa mendapatkan juara umum," ungkapnya.
Erna Suryani pun menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah Pemilihan Duta-Duta Qasidah Tingkat Nasional 2023 mendatang.
Advertisement
