Pesawat Tabrak Truk saat Lepas Landas di Peru, 2 Orang Tewas

Baru lepas landas, pesawat LATAM bertabrakan dengan truk damkar di landasan pesawat Bandara Internasional Jorge Chavez, Peru, Jumat lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2022, 17:34 WIB
Ilustrasi pesawat sedang mengudara (pixabay)

Liputan6.com, Lima - Sebuah jet LATAM Airlines (LTM.SN) bertabrakan dengan truk pemadam kebakaran (damkar) di landasan pacu saat lepas landas dari bandara di ibu kota Peru, Lima pada Jumat, 18 November 2022. 

Tabrakan pesawat ini mengakibatkan dua petugas pemadam kebakaran tewas, kata maskapai tersebut.

Mengutip dari laman Reuters, Minggu (20/11/2022), Kementerian Kesehatan Peru mengatakan pada Sabtu malam bahwa 20 penumpang dirawat di klinik dan setidaknya dua dalam kondisi serius. Maskapai mengatakan tidak ada penumpang atau anggota awak yang tewas.

Menurut keterangan dari kementerian tersebut, 61 orang telah dipindahkan ke klinik dan rumah sakit terdekat dari Bandara Internasional Jorge Chavez. Tidak jelas apakah ini karena cedera atau tindakan pencegahan.

Presiden Pedro Castillo menyatakan belasungkawa kepada keluarga kedua petugas pemadam kebakaran. Dalam sebuah pernyataan di Twitter, disebutkan, dia berdoa untuk kesembuhan mereka yang terluka.

Tidak jelas mengapa truk pemadam kebakaran memasuki landasan saat pesawat lepas landas. Kantor Kejaksaan Peru mengatakan sedang menyelidiki insiden itu sebagai potensi pembunuhan.

“Dalam audio yang kami miliki, jelas tidak ada izin bagi kendaraan apa pun untuk memasuki landasan pacu,” kata Jorge Salinas, Presiden Corpac (badan penerbangan negara Peru).

“Kasus ini adalah serangan tak terduga di landasan pacu. Kita tidak tahu mengapa itu terjadi, apakah penyebabnya adalah manusia, mekanis atau alam? Itu sedang diselidiki," ia menjelaskan.

 


Keberadaan Truk Damkar di Landasan Pacu

Ilustrasi tabrakan. (iStockphoto)

Mengutip dari AP News, petugas pemadam kebakaran berpartisipasi dalam latihan tanggap bencana, kata para pejabat dalam konferensi pers hari Sabtu. Latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan landasan pacu baru yang dijadwalkan siap Januari mendatang.

Namun, seperti keterangan Jorge, manajer umum LATAM Airlines Peru Manuel van Oordt juga mengatakan, alasan mengapa truk damkar berada di landasan pacu masih belum diketahui.

"Tidak ada keadaan darurat yang dilaporkan dalam penerbangan. Itu adalah penerbangan dalam kondisi optimal untuk lepas landas, memiliki otorisasi untuk lepas landas, tapi tiba-tiba menabrak sebuah truk di landasan pacu. Kami tidak mengerti apa yang dilakukan truk itu di sana," kata Manuel.

Ini adalah insiden kedua dalam waktu kurang dari sebulan yang melibatkan LATAM Airlines, setelah hidung salah satu pesawatnya hancur saat badai hebat memaksanya mendarat darurat.


Bandara Ditutup hingga Minggu Malam

Ilustrasi landasan pacu. (dok. Unsplash.com/@wolfgang_hasselmann)

Cabang Peru LATAM Airlines yang berbasis di Chile mengatakan telah mengerahkan semua sumber dayanya untuk menangani mereka yang terkena dampak, dan bekerja dengan pihak berwenang untuk mendukung penyelidikan.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan jet itu bertabrakan dengan truk pemadam kebakaran saat meluncur di landasan, kemudian dengan cepat terbakar dan mengeluarkan asap tebal saat berhenti.

Semua orang di ruang keberangkatan khawatir sampai kami melihat pesawat berhenti, dan kemudian mobil pemadam kebakaran dan ambulans tiba," kata Mauro Ferreira, seorang warga Brasil yang menunggu untuk naik pesawat pulang ke Panama, yang merekam kejadian tersebut.

"Perasaan yang mengerikan karena kami tidak tahu berapa banyak orang di dalam pesawat dan kobaran api sangat tinggi."

Lima Airport Partners yang mengoperasikan Jorge Chavez, bandara paling penting di Peru, mengatakan sejak kejadian, bandara ditutup dan dijadwalkan beroperasi kembali pada pukul 1 siang hari Sabtu.

Namun, penangguhan operasi diperpanjang hingga Minggu tengah malam, dikutip dari AP News.

Penerbangan LA2213 itu meliputi rute domestik Lima-Juliaca, kata LATAM Airlines. Ada 102 penumpang dan enam anggota awak di dalamnya.


Hidung Pesawat Hancur Akibat Terjang Badai di Paraguay

Hidung pesawat LATAM Airlines di Paraguay hancur akibat badai. Dok: Twitter/@AIertaMundiaI

Dua minggu lalu, insiden juga menimpa LATAM Airlines di Paraguay yang mengalami turbulensi dahsyat di tengah badai. Bagian hidung pesawat bahkan sampai hancur.

Video yang viral di Twitter menampilkan para penumpang yang berteriak panik.

Berdasarkan laporan New York Post, Minggu (6/11/2022), tak ada korban terluka dari peristiwa tersebut, meski hidung dari pesawat Airbus A320-200 itu tampak hancur. Pesawat berhasil mendarat darurat.

Pesawat itu berangkat dari ibu kota Santiago menuju Asuncion.

Dirjen Penerbangan Sipil di Chile berkata pesawat itu menghadapi kondisi cuaca yang tak diprediksi. Pihak mereka pun ikut membantu menginvestigasi peristiwa tersebut, namun berkata mereka berada di sisi maskapai.

LATAM Airlines Paraguay telah memberikan pernyataan bahwa pesawat mereka mengalami kondisi cuaca yang ekstrim, sehingga terpaksa melakukan pendaratan darurat.

Pihak maskapai juga memastikan kru dan penumpang baik-baik saja. Ada 48 penumpang di pesawat tersebut. Pesawat akhirnya dialihkan ke Bandara Internasional Foz do Iguaçu/Cataratas di Brasil.

"Para penumpang dan kru berada dalam kondisi baik," ujar pihak maskapai.

"LATAM Airlines Paraguay menyesalkan dampak ketidaknyamanan pada kejadian meterologis kepada penumpang," ujar LATAM.

 

Penulis: Safinatun Nikmah

INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya