Liputan6.com, Jakarta- Dominasi SMA Bukit Sion di sektor putra kompetisi bola basket pelajar DBL Jakarta Championship terhenti di tahun 2022. Pada Honda DBL with KFC 2022 Jakarta Championship Series, muncul juara baru di sektor putra yakni SMA Jubilee.
Jubilee menyandang status sebagai raja baru DBL Jakarta setelah menang dramatis 67-62 pada laga final DBL DKI Jakarta Championship Series di GOR Soemantri Brojonegoro, Sabtu (19/11) malam WIB.
Advertisement
Keberhasilan SMA Jubilee menjadi juara sekaligus mengakhiri hagemoni Bukit Sion. Buksi selalh menjadi raja DBL Jakarta di tiga edisi terakhir yakni 2018, 2019 dan 2021. Bagi Jubilee, ini merupakan kali pertama mereka juara sejak ikut DBL.
Jubilee juga berhasil menghentikan rekor 30 kemenangan beruntun yang dicatatkan Buksi pada Seri Ibu Kota. Terhitung sejak 2018 silam.
Guard andalan Jubilee, Kenneth Leebron Huang hadir sebagai mimpi buruk bagi ambisi Buksi. Dalam posisi imbang 62-62, Kenneth berhasil menjaringkan bola lewat tembakan tiga angka saat waktu tersisa 30 detik di akhir pertandingan. Patrick Barwin menggenapkan kemenangan Jubilee dengan tembakan dua poinnya di akhir laga.
Kenneth menjadi bintang pada laga puncak ini, dengan mengemas 23 poin dan 5 rebound dari 30 menit 40 detik penampilan di lapangan bagi Jubilee. Disusul oleh Patrick Barwin dengan sumbangan 20 poin, Stephen Sundinata dengan 16 poin, serta I Gede Mahatma Gelgel yang mengemas 14 rebound dan 3 poin.
Tak Mudah
Keberhasilan meraih gelar champion perdana di pentas liga pelajar bergengsi ini diakui tak mudah diraih bagi coach Cristina Ratnawati, pelatih tim putra Jubilee. Ia turut memuji totalitas anakdidiknya dalam memberi perlawanan kepada Buksi pada laga puncak ini.
“Senang dan lega banget, saya sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Nggak mudah lawan Buksi dari awal, kita jatuh bangun banget. Akhirnya, perjuangan ini membuahkan hasil manis,” ujar Cristina saat ditemui usai pertandingan.Sementara dari sisi Buksi, Jap Ricky Lesmana turut mengakui keunggulan lawannya. Ia tak memungkiri bahwa Jubilee mempunyai komposisi yang apik. “Like basketball. Ada menang dan kalah,” cetusnya.
Advertisement
Gagal Kawinkan Gelar
Namun Jubilee gagal mengawinkan gelar juara. Di sektor putri, Jubilee yang baru melakukan debut di DBL tahun ini harus puas menjadi runner-up. Pada final, Jubilee kalah dari SMAN 70 Jakarta dengan skor telak 33-54.
SMAN 70 Jakarta pun meraih gelar juara dua kali beruntun di DBL Jakarta Championship. Kemenangan di final ini juga sekaligus balas dendam. Mereka kalah dari Jubilee di fase Grup A.
Pemain rookie alias debutan, Maxine Maria Sutisna menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang pantas dinobatkan sebagai Honda Most Valuable Player (MVP) Seri DKI Jakarta musim ini. Dia membukukan double-double lewat sumbangan 25 poin dan 17 rebound dari 40 menit tampil di lapangan. Kapten tim Seventy, Keira Ammabel Hadinoto juga tampil impresif dengan sumbangsih 19 poin.
Menpora
Gelaran babak puncak Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series ini terasa istimewa. Karena dihadiri langsung oleh Menpora RI Zainuddin Amali yang ikut menikmati atmosfer final bersama ribuan penonton yang memadati GOR Soemantri Brodjonegoro secara bergantian.
“Kita semua mengakui bahwa liga ini (Honda DBL with KFC) adalah pembinaan talenta basket, yang sudah berjalan secara konsisten selama 18 tahun. Terus menghasilkan talenta-talenta muda tanpa henti untuk berkiprah di timnas. Saya kira apa yang dilakukan oleh DBL Indonesia bersama para partner pendukung sangat layak diapresiasi,” ujar Menpora.
Menpora juga memuji animo suporter dari masing-masing tim, tak terkecuali peran sekolah yang menurutnya punya peran penting. “Saya berharap ke depan semakin meningkat dan animo dari anak-anak kita semakin baik untuk mendapatkan pilihan yang banyak untuk timnas. Saya bersyukur timnas kita di tingkat Asia Tenggara sudah berada di level bagus tapi harus ditingkatkan nah caranya semakin tumbuh talenta yang bisa mengisi di level tengah maupun di atasnya,” pungkasnya.
Advertisement