Liputan6.com, Hinton - Sebuah sinkhole atau lubang berukuran raksasa muncul pada Jumat 18 November 2022 nyaris menenggelamkan kantor departemen kepolisian di Hinton, West Virginia, AS.
Mengutip laporan VOA Indonesia, Minggu (20/11/2022), amblasnya tanah yang menimbulkan lubang berukuran raksasa pertama kali terbentuk pada bulan Agustus lalu. Saat itu ukurannya baru sekitar 1,8 meter. Tetapi kini ukurannya sudah sepuluh kali lipat.
Advertisement
Semakin banyak tanah amblas bulan November ini. Setelah sisa-sisa Badai Nicole menimbulkan hujan lebat di kota berpenduduk sekitar 2.300 orang itu.
Departemen Kepolisian Hinton kini mengevakuasi isi kantornya. Sementara lubang berukuran sangat besar itu kini sudah ikut menenggelamkan sebagian jalan rute 20 yang berada di dekat kantor polisi tersebut, satu-satunya jalan menuju ke salah satu sekolah di kota itu.
Walhasil sebagian siswa kini belajar dengan sistem pembelajaran jarak jauh.
Pejabat Kota Hinton sedang mempertimbangkan untuk membangun jembatan baja sementara sepanjang 38 meter sehingga arus lalu lintas tidak terganggu.
Ngeri, Lubang Hitam Sedalam 64 Meter Muncul di Chile
Sebelumnya, sebuah lubang besar muncul di sebuah kota kecil di Chile. Otoritas geologi dan pertambangan di Chile (Sernageomin) menyebut lubang amblas itu punya diameter sekitar 36 meter.
Pihak Sernageomin mengumumkan munculnya lubang itu pada 1 Agustus 2022. Petugas pun dikirim untuk memeriksa lubang tersebut.
Lubang itu muncul di area Pertambangan Alcaparossa, kota Tierra Amarilla. Kedalaman sempat diprediksi hingga 200 meter. Jika dilihat dari atas pun lubang itu terlihat sangat gelap.
Dilaporkan Live Science, Minggu (14/8/2022), sinkhole itu berada di area tambang milik perusahaan Kanada bernama Lundin Mining. Pihak perusahaan sudah mengakui adanya lubang tersebut, dan berkata lubangnya muncul pada 30 Juli 2022.
"Tak ada dampak pada personel, peralatan, atau infrastruktur," kata pihak perusahaan dalam pernyataan pers 1 Agustus 2022.
Hingga 9 Agustus, Lundin Mining menyebut diameter lubang adalah 36,5 meter di permukaan, namun diameter di dasarnya adalah 48 meter. Kedalamannya mencapat 62 meter.
Aktivitas tambang sudah dihentikan sementara investigasi terus dilakukan.
Bikin Resah
Meski Lundin Mining menyebut tak ada kerusakan, Wali Kota Tierra Amarilla justru berkata kegiatan tambang Lundin Mining telah berdampak ke masyarakat, sebab getaran dan peledakan di tambang bisa merusak rumah dan jalanan.
Wali Kota Tierra Amarilla lantas khawatir lubang itu bisa muncul di area ramai.
"Hari ini itu teradi di ruangan yang merupakan properti agrikultur, tetapi ketakutan terbesar kita saat ini adalah itu bisa terjadi di tempat ramai, di jalanan, di sekolah," ujarnya Wali Kota Tierra Amarilla, Cristóbal Zúñiga.
Live Science menjelaskan bahwa sinkholes adalah lubang di Bumi yang terbentuk ketika air berkumpul di bawah tanah tanpa adanya aliran keluar, sehingga menyebabkan terbentukan lubang besar di bawah peremukaan tanah.
Sinkhole juga disebut kerap muncul dekat pertambangan. Kemunculannya bisa menimbukan kerusakan infrastruktur, termasuk jalanan, mobil, dan rumah.
Advertisement
Sinkhole Besar di Texas Telan Satu Mobil, Beruntung Penumpang Bisa Selamat
Sementara itu sebuah sinkhole atau lubang pembuangan besar tercipta di sebuah ruas jalan di El Paso, Texas pada Rabu 10 Agustus 2022. Lubang itu menelan sebuah mobil.
Para pejabat mengatakan saluran air yang pecah memuntahkan air dan menyebabkan sebagian jalan itu amblas pada Selasa 9 Agustus malam.
Mengutip VOA Indonesia, Kamis (11/8/2022), seorang wanita diselamatkan dari mobil itu sebelum tenggelam dalam air di sinkhole Texas tersebut.
Video dari stasiun TV KVIA menunjukkan mobil yang hancur itu berada di dasar lubang. Dengan menggunakan alat berat, pekerja menarik mobil itu keluar dari lubang pada Rabu.
Sebelumnya dilaporkan sinkhole misterius tercipta akhir pekan lalu di area pertambangan di Tierra Amarilla, Chile.
Wali kota Tierra Amarilla Cristobal Zuniga mengatakan kepada media lokal bahwa lubang pembuangan adalah konsekuensi dari kegiatan ekstraktif yang tidak disadari dan tidak terukur yang dilakukan di daerah tersebut.
Perusahaan tambang Kanada Lundin Mining yang beroperasi di kawasan itu belum menanggapi permintaan komentar.
Pihak berwenang di Chile kemudian mulai menyelidiki sebuah lubang misterius berdiameter sekitar 25 meter dan sedalam 200 meter itu pada Senin 1 Agustus.
Sinkhole Sedalam 13 Meter Sedot 2 Orang di Kolam Renang, Salah Satunya Meninggal
Kisah lainnya, seorang pria tersedot sampai mati ketika sinkhole terbuka di bawah kolam renang tempat dia berada di sebuah pesta rumah di Israel.
Mengutip BBC, Jumat (22/7/2022), insiden itu terjadi di kolam renang sebuah vila yang menjadi tuan rumah acara perusahaan di pusat kota Karmi Yosef, 40 km tenggara Tel Aviv, Israel.
Korban telah diidentifikasi sebagai karyawan perusahaan berusia 32 tahun.
Sepasang suami istri berusia 60-an yang memiliki properti itu ditangkap karena dicurigai menyebabkan kematian karena kelalaian.
Rekaman ponsel dari insiden tersebut menunjukkan orang-orang dengan kostum renang di dalam dan di sekitar kolam yang hampir kosong menyaksikan dengan kaget saat air mengalir ke lubang besar, membawa serta benda-benda tiup di dalamnya.
Seorang pria yang mendekat untuk melihat tergelincir ke belakang, tetapi berhasil bangkit, nyaris tertarik ke dalam sinkhole.
Terdengar suara tidak percaya di luar kamera yang kemudian berseru, "Apa?" dalam bahasa Ibrani.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement