Ada Larangan Bir di Piala Dunia, Bek Timnas Inggris Respons Begini

Pemain bertahan Timnas Inggris Eric Dier angkat bicara soal larangan bir di ajang Piala Dunia Qatar 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2022, 20:20 WIB
Eric Dier (tengah) ikut bahagia setelah membantu Inggris lolos ke semifinal Piala Dunia 2018. (Yuri CORTEZ / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain bertahan Timnas Inggris Eric Dier angkat bicara soal larangan bir di ajang Piala Dunia Qatar 2022. Piala Dunia dimulai pada Minggu (20/11/2022) di mana tuan rumah Qatar menghadapi Ekuador di Stadion Al Bayt di kota Al Khor, Qatar.

Adapun Inggris memulai kampanye Piala Dunia melawan Iran pada Senin (21/11/2022) di Stadion Internasional Khalifa di ibu kota Qatar, Doha.

Sehari setelah Qatar dan FIFA mengumumkan larangan mengejutkan penjualan bir di delapan stadion Piala Dunia, Eric Dier mengatakan bahwa pertunjukan sepak bola masih akan menciptakan ‘suasana yang hebat’ bagi para penggemar.

“Saya ingin berpikir bahwa Anda dapat menikmati diri sendiri dengan atau tanpa alkohol, pertama dan terutama - bagi saya, itu penting,” kata Eric dalam jumpa pers jelang laga.

“Terserah kami di lapangan untuk menghadirkan hiburan, saya merasa bahwa dalam setiap pertandingan sepak bola yang saya mainkan,” ujar pemain Tottenham Hostspur itu menambahkan.

Badan pengatur sepak bola dunia FIFA telah memperkirakan bahwa lebih dari 1 juta orang akan menghadiri 64 pertandingan Piala Dunia. Final Piala Dunia berlangsung pada 18 Desember di Stadion Lusail di utara Doha.

Qatar adalah negara pertama di dunia Arab yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Negara muslim itu sebelumnya menyatakan penjualan bir di dalam stadion akan diizinkan.

Namun, dua hari sebelum dimulainya Piala Dunia 2022, FIFA mengeluarkan larangan baru tentang penjualan bir.

Adapun Alkohol masih akan disajikan di hotel, suite mewah, rumah pribadi, dan di situs Festival Penggemar FIFA selama turnamen berlangsung.


Mendadak

Bir umumnya mengandung tinggi kalori membuat orang khawatir bertambah berat badan. Heineken hadir dengan solusi Light Beer yang menyegarkan.

Larangan mendadak yang dikeluarkan FIFA, hanya dua hari sebelum berlangsungnya Piala Dunia itu tak pelak mengundang kritikan pedas. Keputusan yang berimplikasi secara hukum kepada FIFA terkait sponsorship Budweiser.

Menurut laporan Sky News, perubahan kebijakan dadakan ini atas tekanan keluarga Kerajaan Qatar Al Thani. Fans yang hendak menonton pertandingan kini cuma bisa membeli bir di fans zone setelah pukul 18.30 waktu setempat.

Budweiser selaku sponsor bir di Piala Dunia 2022 kini hanya boleh menjual produk Bud Zero, bir yang tak mengandung alkohol, di dalam stadion

Budweiser langsung bereaksi atas kebijakan baru ini. Akun Twitter Budweiser berkicau" "Yah, ini canggung ..." setelah perubahan kebijakan itu, tetapi postingan itu dengan cepat dihapus.

Setelah keluarnya keputusan itu muncul beragam reaksi dari pemain dan penggemar sepakbola. Al Jazeera melaporkan, usai shalat Jumat, perbincangan di ibu kota, Doha, tiba-tiba menjadi keputusan pemerintah untuk menghentikan semua penjualan bir di stadion.


Klasemen

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya