Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia adalah ajang kompetisi sepak bola internasional yang diselenggarakan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) setiap empat tahun sekali. Perhelatan akbar ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1930 di Uruguay.
Sebelum memasuki Piala Dunia, negara-negara anggota FIFA lebih dahulu mengikuti tahap kualifikasi. Kualifikasi Piala Dunia diadakan di enam zona kontinental FIFA yakni Afrika, Asia, Amerika Utara dan Tengah dan Caribbean, Amerika Selatan, Oceania, serta Eropa. Hasil dari tahap kualifikasi ini keluar sebanyak 32 tim yang akan berlaga di Piala Dunia, babak ini sering disebut dengan putaran final Piala Dunia.
Tahun 2022 merupakan putaran final Piala Dunia ke-22. Qatar menjadi negara tuan rumah perhelatan Piala Dunia 2022. Ini menjadi sejarah baru dalam Piala Dunia, baru kali ini negara yang mayoritas penduduknya muslim menjadi tuan rumah.
Baca Juga
Advertisement
Qatar adalah negara Islam yang hukum dan adatnya mengikuti tradisi Islam. Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia sudah dilakukan sejak 2010.
Saat itu, Qatar mendapat suara terbanyak dalam pemungutan suara dari 22 anggota eksekutif FIFA. Qatar mengalahkan empat negara pesaingnya, yakni Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
Salah satu alasan terbesar Qatar sebagai tuan rumah karena negara tersebut dianggap telah memenuhi kriteria FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia. Namun, dalam perkembangannya Qatar sempat diisukan telah menyuap petinggi FIFA yang nilainya diperkirakan sebesar Rp54,2 miliar untuk untuk mengamankan posisi tuan rumah.
Setelah dua tahun dilakukan penyidikan, Qatar bebas dari tudingan penyuapan tersebut. Negara mayoritas muslim ini tetap menjadi tuan rumah World Cup 2022.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pembukaan dengan Lantunan Al-Qur’an
Selain tuan rumah Piala Dunia dipegang oleh negara Islam, pembacaan ayat suci Al-Qur’an pada pembukaan Fifa World Cup juga menjadi sejarah baru. Hal ini sebagaimana dilaporkan oleh surat kabar Qatar, Al Raya pada Minggu (20/11/2022).
Pada pembukaan Piala Dunia 2022, seorang pemuda penyandang disabilitas bernama Ghanim Al-Muftah membacakan surah Al-Hujurat ayat 13. Duta Piala Dunia Qatar ini melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan merdu.
Sebelum membaca ayat suci Al-Qur’an, Ghanim lebih dulu berbincang dengan aktor senior ternama Morgan Freeman. Sesaat setelah surah Al-Hujurat ayat 13 dibacakan, pengusaha termuda di Qatar itu kembali berbincang dengan Morgan.
Sosok Ghanim seketika menjadi inspirasi bagi masyarakat dunia. Meski lahir dengan kondisi langka yang dikenal sebagai Caudal Regression Syndrome (CDS), ia bisa tumbuh besar menjadi sosok yang luar biasa. Kondisi yang dialaminya tidak menghambat hidupnya.
Advertisement