Liputan6.com, Jakarta - Generasi Terakhir NSX yang diproduksi oleh pabrik Honda di Amerika Serikat, resmi meninggalkan pusat perakitan tersebut. Hal ini menandakan belum ada lagi generasi baru yang akan mereka produksi di sana.
Sementara itu, sejalan dengan tren di industri otomotif, pabrikan ini rupanya telah memiliki rencana untuk mengembangkan teknologi baru terkait penerus NSX.
Advertisement
Seperti dilansir Drive Australia, Honda sedang mencari penerus model tersebut namun dengan mengusung teknologi bertenaga baterai. Hal ini diperkuat oleh komentar Wakil Presiden Acura, John Ikeda, pada September 2022 lalu.
"Saya berani bertaruh. Itu akan bertenaga listrik," jelas John, menjawab pertanyaan mengenai generasi terbaru NSX tersebut.
Langkah yang ditempuh oleh Honda tersebut, memang sejalan dengan rencana yang mereka canangkan. Perusahaan telah memikirkan untuk memiliki generasi NSX bertenaga baterai.
Terlebih ketika menengok kembali pengumuman yang sempat dilontarkan oleh CEO Honda, Toshihiro Mibe pada April 2021.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan menghentikan produksi mesin bensin dan diesel secara global pada 2040, sebagai langkah lanjut, mereka akan beralih ke mobil listrik bertenaga baterai dan hidrogen.
Sementara itu, isu terbaru terkait kapan model NSX listrik ini akan diumumkan, salah seorang sumber Honda menyebutkan hal tersebut tidak akan lama lagi. Hal ini bergantung pada platform mobil listrik e:Architecture yang dikembangkan perusahaan siap untuk digunakan.
Spesifikasi Generasi Kedua NSX Type S
Mengenai spesifikasinya, untuk generasi kedua yakni NSX Type S dibekali dengan mesin hybrid yakni jantung mekanis V6 berkubikasi 3.5 liter twin-turbo dan tiga motor listrik di mana dua di tempatkan di bagian depan dan satu di bagian belakang.
Tenaga tersebut mampu menghasilkan tenaga 602 tk. Sangat bertenaga, bukan.
Honda NSX Type S ini diproduksi secara terbatas di mana perusahaan hanya memproduksi sebanyak 350 unit untuk seluruh dunit.
Namun, dari kuota tersebut, 30 unit telah disiapkan untuk pasar Jepang di mana mengusung Right Hand Drive (Setir Kanan). Sementara sisanya, akan dijual di pasar Amerika Serikat.
Advertisement