Liputan6.com, Yogyakarta - Gelaran Piala Dunia 2022 sudah dimulai sejak Minggu (20/11/2022) malam. Pada pertandingan pembukaan antara Qatar vs Ekuador yang berlangsung di Stadion Al Bayt ini tampil sang maskot bernama La'eeb.
Berbeda dengan konsep maskot sebelumnya yang lebih banyak mengusung tema hewan, FIFA mengadaptasi hal baru. Pada gelaran piala dunia tahun ini, La'eeb digambarkan berwarna putih dan melayang-layang dengan ekspresi riang.
Dikutip dari laman resmi fifa.com, La’eeb berasal dari bahasa Arab yang berarti pemain yang sangat terampil atau berkemampuan super. Bisa dikatakan bahwa La’eeb berasal dari dunia paralel yang merupakan dunia di mana ide dan kreativitas membentuk dasar karakter yang hidup di benak setiap orang.
Baca Juga
Advertisement
Maskot Piala Dunia 2022 Qatar ini berbentuk seperti kuffiyah. Kuffiyah atau keffiyeh merupakan penutup kepala orang-orang Timur Tengah yang digunakan sebagai pakaian sehari-hari.
Disebutkan pula bahwa La’eeb tak memiliki bentuk asli di dunia nyata, sehingga siapa pun bebas menginterpretasikan sesuai imajinasinya. Dengan kata lain, kehadiran La'eeb mendorong para penikmat Piala Dunia untuk percaya pada diri sendiri.
Selain itu, maskot ini juga diharapkan membawa kegembiraan sepak bola untuk semua orang. Dari sumber yang sama, La'eeb juga digambarkan sebagai maskot yang penuh semangat bermain, menyebarkan kegembiraan, dan kepercayaan diri.
Adapun, maskot piala dunia pertama kali digunakan pada Piala Dunia Inggris 1996. Hingga saat ini, penggunaan maskot masih eksis dengan wujud dan konsep yang berbeda-beda di setiap edisi Piala Dunia.
Kehadiran La'eeb sebagai maskot Piala Dunia 2022 di Qatar diharapkan bisa membakar semangat pemain dan sukacita para fans sepak bola.
Penulis: Resla Aknaita Chak
