Hernan Galindez, Pemain Naturalisasi Ekuador di Piala Dunia 2022: Pernah Gagalkan Lionel Messi Dapat Sepeda

Kiper naturalisasi, Hernan Galindez tampil memukau saati Ekuador mengalahkan Qatar di Piala Dunia 2022.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 21 Nov 2022, 15:30 WIB
Kiper Ekuador Hernan Galindez usai mengalahkan Qatar di laga perdana Piala Dunia 2022 (Raul ARBOLEDA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Ekuador mengawali langkahnya di Piala Dunia 2022 dengan sempurna. Di laga pembuka pesta akbar empat tahunan ini, pasukan Gustavo Alfaro memang 2-0 atas tuan rumah Qatar, Minggu (20/11/2022). 

Bertanding di Al Bayt Stadium, Enner Valencia tampil sebagai bintang lewat dua gol yang dicetaknya pada laga tersebut. Gol pertama lahir dari titik putih penalti pada menit ke-16. Sementara gol kedua diraih lewat tandukan pada menit ke-31. Kemenangan ini membuat Ekuador kini memimpin grup A dengan 3 poin. 

Selain Valencia, sosok yang tak kalah berjasa adalah kiper Hernan Galindez. Penampilan pria berusia 35 tahun itu yang cukup tenang di bawah mistar gawang mampu menjaga Ekuador dari kebobolan. 

Bagi Galindez, ini merupakan penampilan pertamanya di Piala Dunia. Sementara debutnya bersama timnas Ekuador dilakoni pada Copa America 2021. Saa itu, dia dipercaya tampil melawan Peru, 23 Juni 2021. 

Galindez sebenarnya lahir di Rosario, Argentina, 30 Maret 1987 lalu. Sejak kecil dia sudah menyukai sepak bola dan tertarik menjadi kiper. Di usia muda, dia kemudian menimba ilmu di klub Estrella Juniors. 

 

Dalam sebuah kejuaraan yang digelar tim Tiro Suizo Galindez bahkan pernah bertemu bintang Argentina, Lionel Messi di babak final. Dalam laga itu, klub Galindez menang dan membawa pulang hadiah sepeda.

Galindez tidak akan pernah lupa momen ini. Sebab dia masih menyimpan DVD laga itu hingga saat ini. Meski demikian, keduanya tidak pernah bertemu lagi karena Messi pindah ke Spanyol sejak usia 12 tahun. 

 

Messi kemudian menjelma menjadi bintang besar. Dia menjadi andalan lini depan timnas Argentina. Sementara Galindez memutuskan untuk meninggalkan Argentina dan berganti kewarganegaraan. 

Sejak dua tahun lalu, Galindez telah resmi dinaturalisasi oleh Ekuador.    

 

 

 

 


Diusir dari Chile

Kiper Ekuador, Hernan Galindez usai mengalahkan Qatar di Piala Dunia 2022 (AFP/Raul ARBOLEDA )

Karier profesional Galindez diawali dari Rosario Central pada tahun 2008 lalu. Dua juga sempat merantau ke Chile dan memperkuat tim Universidad Católica 2012-2021. Setahun kemudian, Galindez pindah ke Chile untuk memperkuat Universidad de Chile. Sayang kariernya tidak bertahan lama di tim ini.

Teror yang menimpa dia dan keluarga memaksanya untuk meninggalkan Chile dan pindah ke Aucas. 

Intimidasi yang menimpa Galindez berawal dari kemarahan publik Chile terhadap pemain timnas Ekuador, Byron Castillo. Dia dituduh memalsukan tempat kelahirannya agar mendapat kesempatan untuk memperkuat timnas Ekuador. Chile memprotes temuan ini dan meminta timnas Ekuador didiskulaifikasi dari babak kaulifikasi Piala Dunia 2022. Chile berharap, langkah ini bisa mengantar mereka ke Qatar.

(Berita selengkapnya, simak pada tautan ini).  

"Galíndez bahkan tidak bisa pergi ke supermarket, mereka memberitahunya hal-hal biadab di mana-mana. Mereka menyerang keluarganya dan dia menerima penghinaan. Ada bukti dari segalanya dan dia ingin meninggalkan Chili," kata Rodrigo Abadia, perwakilan Galindez, kepada El Mercurio.

"Itu adalah sesuatu yang belum pernah terjadi. Di sini tidak ada penawaran, tidak ada bisnis, tidak ada apa-apa. Jika Hernán harus kembali ke Ekuador, dia bersedia melakukannya dengan setengah dari penghasilannya di Chile. Prioritasnya adalah untuk hidup damai dan itu tidak terjadi, itu menyakitkan."

 


Laga Selanjutnya

FIFA telah menghentikan penyelidikan atas kasus Castillo. Sementara Ekuador tetap tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Di laga perdana, Ekuador tampil dominan atas Qatar. Sebaliknya, bermain di depan pendukungnya sendiri, Qatar sulit mengembangkan permainan sejak menit awal. Mereka seperti demam panggung, sehingga sering terjadi salah operan dan terlambat menutup ruang kosong di lapangan.

Di sisi lain, Ekuador tampil cukup percaya diri sejak menit awal. Kedua gol Ekuador kali ini diborong oleh Enner Valencia di menit ke-16 dan ke-31. Kemenangan ini menuntun Ekuador naik ke puncak klasemen sementara Grup A Piala Dunia 2022 dengan torehan 3 poin.

Laga selanjutnya di Grup A akan mempertemukan Senegal vs Belanda, Senin malam pukul 23.00 WIB, 21 November 2022

Kemudian, tuan rumah Qatar kembali akan berlaga Jumat malam pukul 20.00 WIB, 25 November 2022, melawan Senegal. Masih di hari yang sama pada pukul 23:00 WIB, Belanda vs Ekuador

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya