Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bertemu di Lanud Adi Soemarmo, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu keduanya membahas sejumlah hal, termasuk soal kunjungan Wapres ke Papua selama sepekan di akhir bulan November 2022.
"Yang pertama itu adalah pembicaraan mengenai rencana Wapres akan berkunjung ke Papua. Jadi Wapres sebagai penanggungjawab urusan Papua melapor kepada Presiden Jokowi apa saja yang akan dilakukan oleh Wapres ketika akan berkunjung ke Papua," tutur Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi di Lanud Adi Soemarmo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).
Advertisement
Menurut Masduki, pertemuan itu sengaja disempatkan lantaran keduanya dibatasi berbagai kesibukan, baik Presiden maupun Wapres. Ada berkisar sebulan lebih Jokowi dan Ma'ruf Amin tidak bertemu lantaran adanya persiapan KTT G20, kunjungan kenegaraan Asia Tenggara dalam rangka menerima penghargaan perdamaian, serta menghadiri undangan ke Timur Tengah.
Nantinya saat kunjungan ke tiga provinsi baru di Papua, Wapres Ma'ruf akan didampingi sejumlah menteri.
"Walaupun mungkin menteri-menteri itu tidak akan berkunjung full, tetapi Wapres akan berkunjung selama seminggu, selama di Papua beberapa titik yang memang setelah ada DOB. Itu yang dilaporkan," kata Masduki.
Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin menjadwalkan kunjungan kerja ke Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua pada akhir November 2022. Hal tersebut menyusul baru dilantiknya Pj Gubernur tiga provinsi baru di Papua.
"Nah ini semuanya menjadi hal yang penting, bahkan mereka nanti dalam rencana kunjungan Wapres ke Papua yang rencananya akhir bulan ini (November), diharapkan mereka juga sudah ada di sana dan melakukan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan dalam waktu singkat," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).
Daerah Otonomi Baru
Menurut Masduki, agenda tersebut turut melihat banyaknya harapan dari masyarakat Papua, terutama dari tokoh agama yang sebelumnya intens berkomunikasi dengan utusan Wapres Ma'ruf Amin dalam rangka menjalin komunikasi.
"Karena kami ini kan juga intensif yang melakukan hubungan dengan masyarakat Papua, terutama dengan masyarakat Gereja, Wapres mengutus beberapa utusan kelompok ke sana dan ketika Wapres berkunjung, mereka juga akan ditemui ya, itu," jelas dia.
Wapres Ma'ruf Amin akan berkunjung ke tempat-tempat yang menjadi DOB, seperti Merauke, Wamena, Kaiman, dan hingga beberapa tempat yang selama ini memang menjadi pusat pemerintahan. Yang pasti, Ma'ruf akan melakukan pengecekan lapangan atas langkah kesiapan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terhadap rancangan perkembangan wilayah tersebut.
"Dan ini juga adalah awal dari kerja bersejarah menurut Wapres, bagaimana ini sudah harus kita mulai. Dan Wapres juga berharap bahwa ini adalah nyata menjadi solusi ya, solusi lompatan untuk mensejahterakan Papua. Jadi nggak usah ragu lagi untuk segera bekerja," Masduki menandaskan.
Advertisement
Terima Kunjungan 3 Pj Gubernur Provinsi Baru di Papua
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima kunjungan tiga Pj Gubernur Papua di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. Mereka adalah Ribka Haluk selaku Pj Papua Tengah, Apolo Safanpo selaku Pj Papua Selatan, dan Nikolaus Kondomo selaku PJ Papua Pegunungan.
"Barusan Wakil Presiden menerima tiga tamu, saya kira ini adalah menjadi catatan sejarah penting karena ini terkait dengan rencana pembangunan kesejahteraan Papua yang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat Papua. Bagaimana pembangunan kesejahteraan itu bisa segera berlangsung," tutur Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin 14 November 2022.
Menurut Masduki, ada beberapa pesan dari Wapres Ma'ruf Amin terkait pengesahan dan pelantikan tiga Pj Gubernur baru 3 provinsi di Papua tersebut. Pertama yakni harapan agar dengan adanya pemekaran dan kepemimpinan yang baru, kehadiran negara di mata rakyat Papua menjadi semakin dekat ya.
"Makin bisa melayani gitu kan. Sehingga Wapres mengharapkan ada semacam ya lompatan pembangunan di Papua, ada terobosan-terobosan gitu ya terhadap pembangunan Papua," jelas dia.
Masduki mengatakan, ketiga Pj Gubernur Papua itu dapat menjadi game changer terhadap Papua dan pembangunan wilayah tersebut ke depannya. Kemudian, dengan terbatasnya masa kepemimpinan yang sangat terbatas sampai tahun 2024 saja, maka ketiganya perlu menunjukkan ketegasan dan rumusan yang baik, mengenai peta jalan di sana.
"Jadi apa saja yang akan dibangun dan yang akan dirancang oleh para pimpinan ini, saya kira ada roadmap yang baiklah sehingga dengan demikian maka ada satu hal yang konkret yang bisa dirasakan oleh masyarakat Papua. Wapres juga berharap agar ada, apa gunalah sebuah perencanaan kalau tidak ada konsolidasi dengan bupati. Jadi bupati bupati yang ada di Papua itu mesti segera dikonsolidasikan dengan baik, karena ini terkait dengan pembangunan di Papua," ujarnya.
Komunikasi dengan Berbagai Pihak
Selain itu, lanjut Masduki, Wapres Ma'ruf Amin mengingatkan kepada para Pj Gubernur Papua, bahwa Kemendagri menyiapkan tiga Pokja yang masing-masing sudah mengembangkan perencanaan, di samping kelembagaan Badan Pengarah Papua (BPP) yang siap melakukan asistensi terhadap proses perencanaan yang dilakukan oleh ketiganya.
"Sehingga dengan demikian ketika ini mereka sudah dilantik, mereka juga sudah siap bekerja. Bahkan anggarannya pun untuk tahun 2024 juga sudah disiapkan, masing-masing itu ada yang Rp 1,8 triliun dan ada Rp 1,6 Triliun. Jadi cukup lengkap saya kira perencanaannya," kata Masduki.
Terakhir, pesan Wapres Ma'ruf Amin yakni dengan Papua sebagai wilayah yang sangat kompleks, maka penting untuk melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar ada penyamaan persepsi mengenai pembangunan kesejahteraan Papua.
"Jadi komunikasi intensif dari seorang pimpinan menjadi sangat penting, saya kira ini lima hal yang disampaikan oleh Wakil Presiden tadi, juga ada satu keinginan bagaimana agar ketika Wapres berkunjung ke sana nanti itu ada sejumlah pejabat yang ingin menyertai Wakil Presiden termasuk wakil Mendagri," Masduki menandaskan.
Advertisement