Ada Benang Merah Bom Molotov 5 Gereja dengan Kelompok Poso?

Teror pelemparan bom molotov di 5 gereja di Makassar, Sulawesi Selatan terjadi dalam 2 hari berturut-turut. Adakah benang merah dengan kelompok teroris Poso yang melarikan diri ke Sulsel?

oleh Oscar Ferri diperbarui 15 Feb 2013, 13:05 WIB
Teror pelemparan bom molotov di 5 gereja di Makassar, Sulawesi Selatan terjadi dalam 2 hari berturut-turut. Adakah benang merah dengan kelompok teroris Poso yang melarikan diri ke Sulsel?

"Keterkaitan dengan kelompok teror yang ada belum bisa dipastikan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Jika dilihat dari modus oparandi dan cara melakukan perbuatan teror, menurut dia, ada perbedaan antara kelompok pelempar bom molotov dengan kelompok Poso. Karena itu kepolisian belum bisa memastikan apakah aksi teror di Kota Angin Mamiri ini terkait dengan kelompok Poso atau tidak.

"Sementara ini kita belum bisa memastikan apakah ini terkait dengan kelompok yang beberapa waktu lalu sudah berhasil kita ungkap atau belum. Yang jelas belum ada benang merah dengan kelompok yang ini," kata Boy.

Pelemparan bom molotov ke gereja di Makassar terjadi pada Rabu 3 Februari dini hari terjadi di 2 gereja. Yakni Gereja Toraja di Jalan Mujahirin dan Gereja Toraja yang terletak di Jalan Dirgantara.

Peristiwa serupa terulang pada Kamis 14 Februari pukul 04.00 Wita. Ada 3 gereja yang dilempari bom molotov. Ketiganya adalah Gereja Toraja yang terletak di Jalan Pettarani, Gereja Toraja di Jalan Gatot Subroto, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Samiun.(Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya