Liputan6.com, Jakarta Belanda mencatat hasil positif pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2022 Qatar, setelah mengandaskan Senegal 2-0 di Stadion Al Thumama, Kota Doha, Senin (21/11/2022).
Tetapi kemenangan Belanda diraih dengan susah payah, sebab mereka nyaris dibuat frustasi oleh perlawanan skuad Singa Teranga, julukan Senegal, yang tampil cukup berani dan kuat dalam meladeni permainan De Oranje.
Baca Juga
Advertisement
Belanda harus menunggu sampai menit 84 untuk memecah kebuntuan lewat sundulan Cody Gakpo memaksimalkan umpan Frenkie De Jong.
Setelah itu, Davy Klaassen mengiringi dengan mencetak gol di penghujung laga, memanfaatkan bola rebound sepakan Memphis Depay setelah dimentahkan Edouard Mendy.
Statistik menunjukkan Belanda kesulitan mengembangkan rencananya karena cara bermain Senegal yang cukup solid.
Perbedaannya lebih pada kesabaran para pemain Belanda untuk keluar dari situasi sulit di lapangan yang akhirnya membuahkan hasil di 20 menit terakhir, termasuk waktu tambahan selama 8 menit.
Mengutip dari laman FIFA, secara umum Belanda tidak lebih dominan dibandingkan Senegal dalam penguasaan bola. Di mana De Oranje menguasai 41 persen, dan Senegal 39 persen, dan sisanya 20 persen bola bergulir dalam permainan.
Begitu pun dalam urusan upaya tembakan ke gawang, sebab Senegal justru lebih unggul dengan 15 kali tembakan, 4 di antaranya mengarah ke gawang.
Sedangkan Belanda mencatat 10 upaya tembakan, tiga di antaranya mengarah ke gawang, tetapi dua menjadi gol, satu lagi adalah tembakan Memphis Depay yang diblok Edouard Mendy yang kemudian bola rebound diserobot Klaassen jadi gol.
Berikut statistik laga Senegal vs Belanda:
Penguasaan bola: Senegal (49 persen) - Belanda (51 persen)
Tendangan: 15 (4 on target) - 10 (3 on target)
Umpan: 396 (330 sukses) - 457 (386 sukses)
Sepak pojok: 6 - 7
Tendangan bebas: 14 - 15
Pelanggaran: 13 - 13
Offside: 2 - 1
Kartu kuning: 2 - 1
Kartu merah: -
Sumber: FIFA.COM
Permainan Terbuka
Secara keseluruhan dari menit pertama sampai akhir, Senegal dan Belanda, tampil terbuka. Namun, mereka sama-sama gagal menguji kiper rival.
Tandukan Daley Blind masih melebar. Sementara Frenkie de Jong terlalu lama menguasai bola saat sudah berhadapan dengan penjaga gawang Edouard Mendy, sehingga si kulit bundar akhirnya dibuang bek Senegal.
Di sisi lain lapangan, Virgil van Dijk menggunakan kepalanya untuk memblok tendangan Ismaila Sarr. Kapten Tim Oranye itu lalu memenangkan duel udara pada sepak pojok. Sayang sundulannya melenceng.
Tendangan tepat sasaran baru tiba di menit ke-33. Bek Senegal Youssouf Sabaly berusaha dari jauh. Bola mudah dijinakkan kiper debutan Belanda Andries Noppert.
Steven Berghuis bernasib serupa. Percobaannya juga melambung. Skor 0-0 pada babak pertama.
Tempo pertandingan tidak berbeda selepas jeda. Van Dijk kembali memaksimalkan situasi bola mati untuk mengancam gawang Mendy. Tapi sundulannya kali ini terlalu tinggi.
Dengan laga berlangsung ketat, pelatih Belanda Van Gaal memasukkan Memphis Depay. Pemain Barcelona ini pulih cedera hamstring yang memaksanya absen sejak September lalu.
Namun, justru Senegal yang mengancam. Boulaye Dia lepas usai menerima umpan terobosan. Tapi tendangannya masih bisa dihentikan Noppert. Selanjutnya giliran Idrissa Gueye yang menguji sang kiper.
Dengan laga menuju hasil imbang, Cody Gakpo menanduk bola ke gawang kosong karena blunder Mendy di menit ke-84. Senegal tidak tinggal diam. Pape Gueye memaksa Nobbert bekerja keras.
Saat Senegal coba menyamakan kedudukan, serangan balik Belanda berbuah gol kedua. Tendangan Depay bisa dimentahkan Mendy. Bola muntah lalu disambar Davy Klaassen saat laga memasuki sembilan menit tambahan waktu. Tim Oranye pun menang 2-0.
Advertisement
Belanda Unggul Poin Fair Play
Kemenangan atas Senegal, membuat Belanda memanaskan persaingan Grup A Piala Dunia 2022. Pasukan Louis van Gaal kini menyamai torehan Ekuador dengan 3 poin, dan selisih gol yang sama (2-0).
Yang membedakan adalah nilai fair play Belanda dan Ekuador, di mana De Oranje lebih baik karena mengoleksi 1 kartu kuning dibandingkan Tri Color yang mengantongi 2 kartu kuning.
Jadilah Belanda berada di puncak klasemen sementara Grup A Piala Dunia 2022, dengan keunggulan nilai fair play.
Nilai fair play itu juga yang diberlakukan untuk menentukan peringkat Senegal dan Qatar yang sama-sama belum memiliki poin.
Senegal berada di atas Qatar yang harus berada di posisi keempat karena lebih banyak mengantongi kartu kuning dibandingkan skuad Singa Teranga.
Berebut Tiket 16 Besar
Belanda dan Ekuador akan bentrok pada laga kedua Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa International, kota Al Rayyan, Jumat (25/11/2022).
Menarik ditunggu hasil akhir duel Belanda vs Ekuador, karena pemenang dari laga ini bisa saja jadi tim pertama yang melenggang ke babak 16 besar, jika di pertandingan lainnya antara Senegal vs Qatar berakhir imbang.
Belanda di atas kertas masih tetap jadi unggulan di Grup A Piala Dunia 2022, namun tentu De Oranje tidak boleh menganggap remeh Ekuador yang potensial jadi kuda hitam di turnamen kali ini.
Kemenangan atas Qatar pastinya memantik motivasi lebih besar skuad Ekuador. Itu bisa jadi faktor yang membuat perbedaan kualitas teknis di antara kedua terkikis di lapangan.
Advertisement
Pembuktian Ekuador
Enner Valencia jadi bintang kemenangan Ekuador atas Qatar dengan memborong gol. Dia bahkan bakal mencetak hattrick jika tandukannya di menit ketiga tidak dianulir karena offside.
Dari tendangan bebas Felix Torres, Valencia memasukkan bola ke gawang karena kesalahan kiper Saad Alsheeb. Beruntung bagi Qatar, video assistant referee mengintervensi. VAR membatalkan gol karena rekan setimnya dalam posisi tidak sah.
Keputusan ini tidak memengaruhi semangat Ekuador. Mereka mendominasi bola dan mengurung pertahanan Qatar.
Tekanan berbuah blunder Alsheeb. Dia melanggar Valencia di area terlarang. Valencia mengambil sendiri tugas sebagai algojo dan mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-16.
Ekuador makin bersemangat. Angelo Preciado melepas umpan silang yang disundul Valencia ke gawang. VAR kembali sempat memeriksa apakah adanya offside. Tapi kali ini gol disahkan. Skor 2-0 untuk Ekuador pada menit ke-31.
Laga terus berlanjut. Qatar sempat mendapat peluang melalui Almoez Ali jelang berakhirnya babak pertama. Sayang usahanya masih melebar.
Ekuador membiarkan Qatar menguasai bola di awal babak kedua. Tapi keunggulan kualitas membuat mereka kembali mendominasi.
Sejumlah peluang didapat untuk memperbesar kemenangan. Romario Ibarra memaksa Alsheeb melakukan penyelamatan di menit ke-55.
Waktu terus berjalan. Qatar gagal memberi ujian berarti bagi pertahanan Ekuador. Di sisi lain, mereka bisa meredam serangan sayap lawan sehingga Ekuador juga kesulitan.
Jeremy Sarmiento melewatkan peluang untuk menyumbang gol ketiga bagi El Tri. Sedangkan tendangan Mohammed Muntari menyambar sisi atas gawang Ekuador. Skor pun tidak berubah.
Baca Juga
Top 3 Islami: Kisah Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Lirboyo, Kemarahan KH Hasyim Asy'ari Nyaris Bikin Pabrik Gula Belanda Bangkrut
Kisah Lucu Gus Dur Dzikir Khusyuk sampai Tak Sadar Tentara Belanda sudah Masuk ke Pondok
Momen Pilu Paula Verhoeven Pamit ke 2 Anaknya Mau ke Belanda, Harusnya Pergi Bertiga Tapi Gagal