Ciptakan Tempat Kerja Ramah Disabilitas, Telkom Raih Penghargaan dari Kemenaker RI

Perusahaan digital telco tersebut mendapatkan penghargaan sebagai tempat kerja inklusif dan ramah disabilitas dari Kemnaker RI.

oleh Fachri pada 22 Nov 2022, 10:05 WIB
Penghargaan diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah kepada Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi di Aston Kartika Hotel & Conference, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Liputan6.com, Jakarta Penghargaan kembali diraih PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Kali ini, perusahaan digital telco tersebut mendapatkan penghargaan sebagai tempat kerja inklusif dan ramah disabilitas dari Kemnaker RI. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah kepada Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi di Aston Kartika Hotel & Conference, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Tahun lalu, Telkom mendapatkan penghargaan serupa, yaitu sebagai BUMN yang mempekerjakan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas. Hal tersebut membuktikan konsistensi dan komitmen Telkom untuk terus berupaya memberikan kesempatan yang sama kepada generasi bangsa untuk dapat berkembang dan memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia.

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker RI yang telah memberikan penghargaan kepada Telkom. Baginya, penghargaan ini menjadi motivasi Telkom untuk terus menjadi perusahaan yang inklusif dan ramah disabilitas.

“Ke depan kami akan terus berkomitmen agar Telkom bisa mempekerjakan penyandang disabilitas hingga mencapai 2% dari total jumlah karyawan. Di Telkom, keberagaman menjadi sangat penting karena ini merupakan salah satu kekuatan Telkom sebagai BUMN. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Kementerian BUMN yang selalu mendukung Telkom untuk menjadi perusahaan yang menjunjung kesetaraan dan keberagaman," jelasnya.

 


Terdapat 80 Karyawan Disabilitas

Perbedaan WFH dan WFO menurut Zulhamka Julianto Kadir, karyawan dengan disabilitas fisik asal Bandung. Foto: Dokumentasi Zulhamka.

Saat ini, TelkomGroup telah memiliki 80 karyawan disabilitas yang terdiri dari tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, dan tuna wicara. Seluruh karyawan tersebut tersebar di beberapa wilayah dan penempatan kerja, termasuk di anak perusahaan Telkom. 

Salah satu upaya yang terus dilakukan untuk memberikan pengalaman kerja terbaik bagi masyarakat disabilitas, yakni inovasi penggunaan i-CHAT (aplikasi untuk membantu tuna rungu dalam belajar dan berkomunikasi dengan bahasa isyarat), implementasi model kerja fleksibel (pengaturan kerja WFO-WFH untuk disabilitas) hingga program program kesehatan yang mengedepankan keselamatan di lingkungan kerja (zero accidents).

Apa yang dilakukan Telkom mampu memenuhi beberapa tahapan penilaian dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) untuk memperoleh penghargaan ini. Penilaian yang dimulai sejak bulan September 2022 ini memperhatikan beberapa aspek, yakni inklusivitas program rekrutmen untuk disabilitas, fasilitas dan peralatan kerja ramah disabilitas, hingga program pengembangan talenta disabilitas.

Sebagai informasi, belum lama ini, Telkom kembali menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang mendapatkan penghargaan prestisius Forbes 2022 World’s Best Employers dengan salah satu pilar penilaian, yakni kesetaraan dan keberagaman.

Sebelumnya, Telkom juga mendapatkan penghargaan sebagai tempat kerja gender-inklusif dari UN Women Indonesia, sertifikasi dan penghargaan Great Place To Work, LinkedIn Top Companies, serta sebagai Juara Umum implementasi Core Values AKHLAK di BUMN.


Lowongan Pekerjaan untuk Disabilitas

PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom).

Lowongan pekerjaan untuk disabilitas dibuka secara reguler dan dapat diakses secara terbuka, baik secara luring melalui job fair yang diikuti oleh Telkom ataupun secara daring melalui situs website dan media sosial Instagram @livingintelkom

Seluruh informasi terkait lowongan kerja dapat ditemukan melalui kanal resmi Telkom dan jika terdapat informasi di luar kanal resmi Telkom harap waspada terhadap tindak penipuan. Seluruh proses rekrutmen di Telkom tidak dipungut biaya apapun juga telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya