18 Juara IdenTIK 2022 Bakal Berkompetisi di Tingkat ASEAN Tahun Depan

Sebanyak 18 karya terpilih dalam kompetisi Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI pada 10 November 2022 lalu berkesempatan ikut kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) pada 2023 mendatang.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 22 Nov 2022, 12:08 WIB
Para pemenang IdenTIK merupakan hasil kurasi dari para Dewan Juri yang kompeten dalam bidang TIK. (Foto: dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 18 karya terpilih dalam kompetisi Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) 2022 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI pada 10 November 2022 lalu berkesempatan ikut kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) pada 2023 mendatang.

Ke-18 karya pemenang tersebut meraih peringkat tiga besar pada masing-masing kategori IdenTIK seperti Startup Company, Private Sector, Public Sector, Corporate Social Responsibility (CSR), Research and Development (RnD), dan Inovasi Teknologi Konten Digital.

Para pemenang IdenTIK merupakan hasil kurasi dari para Dewan Juri yang kompeten dalam bidang TIK. Dewan Juri IdenTIK terdiri dari Prof. Eko K. Budiardjo (Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia) sebagai Ketua Dewan Juri, Shita Laksmi (Tifa Foundation) sebagai juri kategori Public Sector, Jurike V. Moniaga (Universitas Bina Nusantara) sebagai juri kategori CSR, Prof. Yudho Giri Sucahyo (Internet Society Indonesia Jakarta Chapter) sebagai juri kategori Research and Development, Barry Simorangkir (Citra Optima) sebagai juri kategori Inovasi Teknologi Konten Digital, Leontinus Alpha Edison (Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia) sebagai juri kategori Startup Company, dan Partono Rudiarto (INIXINDO) sebagai juri kategori Private Sector.

Guna mempersiapkan diri menghadapi kompetisi regional AICTA Tahun 2023, ke-18 karya pemenang IdentTIK 2022 juga akan memperoleh pembinaan serta pelatihan.

Menurut The Global Startup Ecosystem Report 2022 oleh Startup Genome, Jakarta telah memproduksi sebanyak 7 startup di tingkat unicorn selama 10 tahun terakhir hingga 2021. Selain itu, berdasarkan laporan Startup Ranking, Indonesia termasuk dalam peringkat 10 besar negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yaitu 2.437 startup.

Melihat potensi perusahaan rintisan Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika khususnya Direktorat Pemberdayaan Informatika menyelenggarakan Program Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) sebagai salah satu strategi mengembangkan Ekosistem Digital Indonesia.


3 Besar Juara IdenTIK 2022 dari 6 Kategori

Peringkat tiga besar pemenang IdenTIK Tahun 2022 untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:

a. Public Sector

1. PeduliLindungi

2. Sipandu Satu Bimtek

3. Maharai

b. Private Sector

1. InCrane

2. Orderdulu

3. Blod.id

c. Startup Company

1. Jaramba

2. Kedip

3. Tandatangan.io

d. Research and Development

1. Bottani

2. Pegonizer

3. Smart EcoRoom by MyEco

e. Corporate Social Responsibility

1. Website Special Hub

2. PetaNetra

3. Fasih

f. Inovasi Teknologi Konten Digital

1. Oxima

2. ViraExpoir

3. Nusantaraverse

 

 


Berpeluang Ikut Kompetisi Dunia

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menyatakan bahwa Direktorat Pemberdayaan Informatika melalui IdenTIK ingin mendorong munculnya karya TIK yang mampu memberikan solusi, membuka lapangan kerja baru, serta memberikan dorongan bagi sektor ekonomi Indonesia. Para pemenang IdenTIK juga berpeluang untuk berpartisipasi dalam ajang tingkat dunia.

“Tentunya hal ini tidak hanya untuk di Indonesia, tetapi juga akan mengikuti kompetisi di tingkat regional khususnya ASEAN. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan membawanya ketingkat global,” jelasnya.

Ketua Dewan Juri IdenTIK Prof. Eko K. Budiardjo menyampaikan bahwa dalam menghasilkan karya yang unggul, harus ada sparring atau lawan untuk membuktikan bahwa karya tersebut adalah karya yang hebat. Maka, kompetisi IdenTIK akan dilanjutkan dengan AICTA, sehingga dibuat tagline Road to ASEAN.

“Dalam rangka Road to ASEAN, kita tidak hanya mampu menjelaskan, tapi juga meyakinkan dewan juri ASEAN bahwa karya kita berkualitas baik. Hal ini adalah peluang emas dan sangat besar,” ucapnya.


Benefit bagi Pemenang IdenTIK

Selain memperoleh pembinaan dari Dewan Juri IdenTIK, para pemenang IdenTIK 2022 akan menerima uang pembinaan dengan total nilai Rp30 juta (terkecuali kategori Public Sector), free credits dari Xendit, kesempatan mengikuti tahapan program Startup Studio Indonesia dan tahapan incubation program 1000 startup digital, serta credit senilai USD10.000 hingga USD25.000 dari Amazon Web Services (AWS) bagi yang melanjutkan mengikuti program hub.id.

Kompetisi IdenTIK merupakan salah satu bagian dalam program Digital Technopreneur oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) yang diselenggarakan tahunan untuk meningkatkan pembangunan ekosistem ekonomi digital di Indonesia dengan memfasilitasi startup digital.

Tahun ini acara puncak Penganugerahan IdenTIK 2022 diselenggarakan di di Trans Luxury Hotel,Bandung, Jawa Barat, Kamis, 10 November 2022.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya