Momen Haru Selebrasi Jack Grealish Demi Menepati Janji pada Penggemar Disabilitas

Jack Grealish menepati janjinya kepada seorang penggemar penyandang disabilitas dengan selebrasi golnya pada pertandingan Piala Dunia 2022

oleh Sefan Angeline Reba diperbarui 22 Nov 2022, 13:30 WIB
Pemain Timnas Inggris, Jack Grealish melakukan selebrasi usai mencetak gol keenam ke gawang Timnas Iran dalam laga matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Senin(21/11/2022) malam WIB. (AP/Abbie Parr)

Liputan6.com, Jakarta Inggris memulai ledakan Piala Dunia 2022 mereka dengan awal yang luar biasa atas kemenangannya 6-2 melawan Iran pada laga perdana Grup B.

The Three Lions mencetak enam gol dalam satu pertandingan di Piala Dunia kedua berturut-turut, setelah mengalahkan Panama 6-1 di putaran final 2018 di Rusia.

Momen mengharukan terjadi ketika Jack Grealish bangkit dari bangku cadangan di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar untuk mencetak gol keenam Inggris dari pertandingan tersebut pada menit ke-90.

Seperti yang dilakukan pesepakbola lainnya, bintang Manchester City ini melakukan selebrasi dengan tarian kecil, namun sedikit berbeda dari selebrasi-selebrasi lainnya.

Pasalnya, pemain berusia 27 tahun ini menepati janji kepada Finlay, seorang penggemar muda Manchester City yang menderita cerebral palsy dengan menggoyangkan tangannya ke udara sebagai dedikasi kepada anak berusia 11 tahun tersebut.

Grealish bertemu dengan Finlay sesaat sebelum terbang ke Qatar bersama timnas Inggris. Dikutip melalui ESPN, pada Selasa (22/11/2022), Finlay telah menulis surat kepada Grealish setelah mengetahui bahwa saudara perempuan pemain tersebut, Hollie, juga menderita kelumpuhan otak.

Sebagai ucapan terima kasih atas pesannya, pemain nomor 7 ini membalas surat kepada penggemarnya dan memberikan kaus bertanda tangan.

Selama percakapan mereka, dari situlah awal mula Grealish berjanji akan melakukan selebrasi khusus untuk Finlay saat ia mencetak gol.


viral di media sosial

Potret Saat Jack Grealish Menemui Finlay (Sumber: BBC Sport)

Liga Premier kemudian membagikan video pertemuan mereka secara langsung di akun media sosial.

Awalnya, bocah laki-laki itu meminta Grealish melakukan gerakan hip-hop yang disebut cacing, tetapi ia memilih tarian dengan lengan bergelombang yang melibatkan sedikit aktivitas fisik dan risiko cedera.

“Pertama-tama saya harus mencoba dan mencetak gol, kemudian saya akan melakukannya untuk Anda (Finlay), tetapi saya hanya mencetak satu gol musim ini," kata Grealish, dalam video yang diambil oleh Liga Premier.

“Aku akan melakukannya untukmu, aku janji, lain kali jika aku mencetak gol,” tambahnya.

Setelah pertandingan, ia mengunggah di beberapa akun media sosialnya dengan menulis keterangan “Untukmu Finlay” dengan emoji hati.

Dan anak muda itu senang dengan penghargaan khusus tersebut.

"Ya Tuhan, itu hal terbaik yang pernah ada,” ungkap Finlay kepada Radio BBC Manchester, dikutip melalui The Sun, Selasa (22/11/2022).

"Dia sahabatku, aku mencintaimu Grealish,” tambahnya.

 


Apa itu Cerebral Palsy?

Ilustrasi cerebral palsy. (Foto: Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Kata “cerebral” berarti berhubungan dengan otak. Sementara, kata “palsy” berarti kelemahan atau masalah dengan gerakan tubuh.

Cerebral palsy adalah sekelompok gangguan yang mempengaruhi gerakan dan koordinasi otot. Pengidap cerebral palsy dapat memiliki masalah neurologis dan muskuloskeletal yang memengaruhi postur, persepsi sensorik, komunikasi, gerakan, dan fungsi lainnya.

Dalam banyak kasus, cerebral palsy juga memengaruhi penglihatan, pendengaran, dan sensasi. Itulah sebabnya, penyebab penyakit ini perlu diwaspadai.

Secara umum penyebab cerebral palsy dipicu oleh perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada otak yang sedang berkembang yang mempengaruhi kemampuan anak untuk mengontrol otot-ototnya.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), sebagian besar kasus kondisi ini dibawa sejak dalam kandungan atau merupakan kondisi bawaan.

Ini berarti mereka dihasilkan dari kerusakan otak atau perkembangan otak atipikal yang terjadi sebelum kelahiran, selama kelahiran, atau pada bulan pertama kehidupan.


Faktor Risiko Penyebab Cerebral Palsy

Gabriel Guerra yang menderita autisme parah dan cerebral palsy berpose di Rio de Janeiro, Brasil, 20 September 2021. Gabriel diberitahu pada usia dini bahwa dia tidak akan pernah bisa bergerak, tetapi ganja obat telah menghentikan kejangnya dan membuatnya bisa berjalan. (CARL DE SOUZA/AFP)

Perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan yang menyebabkan cerebral palsy dapat terjadi sebelum lahir, saat lahir, dalam waktu satu bulan setelah lahir, atau selama tahun-tahun pertama kehidupan anak, saat otak masih berkembang.

Menurut CDC, ada delapan faktor risiko penyebab cerebral palsy, yakni:

  • Berat badan lahir rendah

Anak-anak yang berat badannya kurang dari 2,5 kg saat lahir, terutama yang kurang dari 1,5 kg, memiliki peluang lebih besar untuk mengalami cerebral palsy.

  • Kelahiran prematur

Anak yang lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan, terutama jika mereka lahir sebelum minggu ke-32 kehamilan, memiliki peluang lebih besar untuk mengalami cerebral palsy.

  • Kelahiran kembar

Kembar dua, tiga, dan kelahiran ganda lainnya memiliki risiko lebih tinggi untuk cerebral palsy, terutama jika bayi kembar atau kembar tiga meninggal sebelum lahir atau segera setelah lahir.

  • Perawatan infertilitas dengan teknologi reproduksi terbantu (ART)

Anak-anak yang lahir dari kehamilan akibat penggunaan beberapa perawatan infertilitas memiliki peluang lebih besar untuk mengalami cerebral palsy.

 


Infeksi Selama Kehamilan

Ilustrasi ibu hamil/copyright pixabay.com/nguyentungson

Infeksi dapat menyebabkan peningkatan protein tertentu yang disebut sitokin yang beredar di otak dan darah bayi selama kehamilan. Sitokin menyebabkan peradangan, yang dapat menyebabkan kerusakan otak pada bayi.

  • Penyakit kuning dan kernicterus

Penyakit kuning adalah warna kuning yang terlihat pada kulit banyak bayi baru lahir. Penyakit kuning terjadi ketika zat kimia yang disebut bilirubin menumpuk di dalam darah bayi. Ketika terlalu banyak bilirubin menumpuk di tubuh bayi baru, kulit dan bagian putih mata mungkin terlihat kuning.

  • Kondisi medis ibu

Ibu dengan masalah tiroid, masalah intelektual, atau kejang memiliki risiko sedikit lebih tinggi untuk memiliki anak dengan cerebral palsy.

  • Komplikasi kelahiran

Pelepasan plasenta, ruptur uteri, atau masalah dengan tali pusat selama kelahiran dapat mengganggu suplai oksigen ke bayi dan mengakibatkan cerebral palsy.

Infografis Stadion Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya