Selamat Sempurna Kantongi Dividen Rp 27,49 Miliar dari Entitas Anak

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mendapatkan dividen dari tiga entitas anak.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Nov 2022, 14:17 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) memperoleh dividen senilai Rp 27,49 miliar. Dividen itu berasal dari tiga anak usaha perseroan.

Direktur Keuangan PT Selamat Sempurna Tbk, Ang Andri Pribadi menguraikan, tiga anak usaha tersebut antara lain, PT Panata Jaya Mandiri, PT Prapat Tunggal Cipta,  dan PT Hydraxle Perkasa. Dividen terbesar disumbang oleh PT Panata Jaya Mandiri sebesar Rp 13,65 miliar. Disusul PT Prapat Tunggal Cipta senilai Rp 10,02 miliar, dan oleh PT Hydraxle Perkasa senilai Rp 3,82 miliar.

"Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau keberlangsungan usaha Perseroan,” kata Ang dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/11/2022).

PT Panata Jaya Mandiri merupakan perusahaan yang dimiliki perseroan dengan porsi 70 persen. Sementara kepemilikan perseroan pada PT Prapat Tunggal Cipta dan PT Hydraxle Perkasa masing-masing 99,99 persen dan 51 persen.

Hingga September 2022, PT Selamat Sempurna Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,65 triliun, naik dibandingkan posisi September tahun lalu sebesar Rp 3,02 triliun.

Dari raihan itu, perseroan berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 639,08 miliar, naik 35,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 491.93 miliar.

 

 


Selamat Sempurna Tebar Dividen Interim 2022

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan membagikan dividen interim tahun 2022. Pembagian dividen interim itu sesuai keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 31 Oktober 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (2/11/2022), PT Selamat Sempurna Tbk akan membagikan dividen interim tunai 2022 sebesar Rp 25 per saham. Total pembagian dividen interim 2022 sebesar Rp 143,84 miliar.

Pertimbangan pembagian dividen interim 2022 tersebut antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 639,07 miliar. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 2,56 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 3,20 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen interim tunai 2022:

-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 9 November 2022

-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 10 November 2022

-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 11 November 2022

-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 14 November 2022

-Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 11 November 2022 waktu 16.00

-Tanggal pembayaran dividen pada 23 November 2022

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 2 November 2022 sesi pertama, saham SMSM naik 2,35 persen ke posisi Rp 1.525 per saham. Saham SMSM berada di level tertinggi Rp 1.530 dan terendah Rp 1.485 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.036 kali dengan volume perdagangan 28.256 saham. Nilai transaksi Rp 4,3 miliar.

 


Belanja Modal 2022

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan siapkan belanja modal Rp 100 miliar pada 2022, dan sudah terealisasi Rp 61 miliar selama semester I 2022. Direktur PT Selamat Sempurna Tbk, Ang Andri Pribadi menuturkan, dana belanja modal untuk perbaikan dan peremajaan mesin. Selain itu, melakukan otomatisasi ke depan sehingga berdampak positif baik dari segi biaya, efisiensi produksi.

"Belanja modal tahun depan diperkirakan sama kurang lebih Rp 100 miliar per tahun. Tahun depan akan melakukan peremajaan mesin, regular capex, otomatisasi tetap dilanjutkan,” tutur dia saat paparan publik live 2022, Rabu, 14 September 2022.

Adapun dana belanja modal berasal dari kas internal.”Dari internal kas, dan induk usaha tak punya utang bank, tak perlu pinjaman dari pihak lain,” kata dia.

Perseroan juga menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba sebesar 15 persen pada 2022. Ang menuturkan, untuk mencapai target itu, perseroan bekerja sama dengan distributor dan menambah cabang.

"Tahun ini tambang cabang di Jawa Timur dengan cakupan wilayah lebih luas termasuk Kalimantan dan Sulawesi,” kata dia.

Selain itu, perseroan juga bekerja sama dengan distributor di berbagai negara untuk tingkatkan termasuk penjualan.

“Lakukan promosi bermsa,a disamping konsisten melakukan vertical integrasi, mencari, beli dan akuisisi disamping melakukan pengembangan market,’ kata dia.

Penjualan bersih konsolidasian Perseroan pada semester pertama tahun buku 2022 sebesar Rp2,31 triliun, 17 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih Perseroan sebesar Rp377 miliar, 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

 

 


Dividen Entitas Anak

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mendapatkan pendapatan dividen dari ketiga entitas anak. 

Direktur Selamat Sempurna (SMSM) Ang Andri Pribadi menuturkan, jumlah dividen yang diterima perseroan sebanyak Rp  42,92 miliar. "Tanggal kejadian pada Selasa, 20 September 2022, pendapatan dividen dari entitas anak," tulis Ang, dikutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 20 September 2022.

Sementara itu, kontribusi terbesar dividen dari PT Panata Jaya Mandiri sebanyak Rp22,75 miliar, PT Prapat Tunggal Cipta senilai Rp 12,52 miliar. Kemudian, PT Hydraxle Perkasa juga menyumbang dividen sebanyak Rp 7,64 miliar.

Sebelumnya, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), emiten industri spare part kendaraan bermotor akan siapkan belanja modal Rp 100 miliar pada 2023. Anggaran belanja modal ini sama seperti 2022.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya