Kala Jokowi-Ma'ruf Amin Bertemu Usai Sebulan Lebih Dipisahkan Kesibukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyempatkan bertemu usai kunjungan ke Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin 21 November 2022.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Nov 2022, 14:35 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyempatkan bertemu usai kunjungan ke Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin 21 November 2022. Keduanya bersua di Lanud Adi Soemarmo saat hendak bertolak ke Jakarta.

Sejumlah hal dibicarakan oleh Jokowi-Ma'ruf Amin. Mulai dari kunjungan Wapres ke Papua dalam rangka meninjau tiga provinsi baru, sampai dengan laporan penerimaan penghargaan perdamaian selaku perwakilan Presiden.

"Menjelang keberangkatan Pak Jokowi ke bandara, bertemu dengan Wakil Presiden Kyai Haji Ma'ruf Amin. Pertemuan itu karena memang dengan berbagai kesibukan, baik kesibukan Presiden atau kesibukan Wapres itu, sehingga sebulan lebih antara Presiden dan Wakil Presiden tidak bertemu," tutur Jubir Wapres, Masduki Baidlowi, kepada wartawan di Lanud Adi Soemarmo.

Jokowi sendiri memang tengah sibuk dalam persiapan penyelenggaraan KTT G20, kunjungan kenegaraan Asia Tenggara, sementara Ma'ruf Amin menghadiri undangan ke Timur Tengah untuk KTT COP 27, serta kunjungan kenegaraan di Uni Emirate Arab.

"Sehingga terjadi kesibukan. Maka tadi ketika Presiden dan Wapres ada dalam satu kota, disempatkan untuk bertemu untuk berbicara beberapa hal," jelas dia.


Rencana Kunjungi Papua

Masduki menyampaikan, Jokowi-Ma'ruf Amin sempat mengulas rencana Wapres berkunjung ke Papua. Sebagai penanggungjawab urusan di Papua, Ma'ruf melapor kepada Jokowi tentang apa saja yang akan dilakukan selama kunjungannya.

"Termasuk juga akan membawa sejumlah menteri, walaupun mungkin menteri-menteri itu tidak akan berkunjung full tetapi Wapres akan berkunjung selama seminggu selama di Papua, beberapa titik yang memang setelah ada DOB. Itu yang dilaporkan," katanya.

Kemudian yang tidak kalah penting, lanjut Masduki, Ma'ruf mengulas hasil kunjungannya ke Mesir. Dia mendapat permohonan dan aspirasi dari stakeholder mahasiswa di sana bahwa mereka kekurangan asrama.

"Kemudian Wapres menyanggupi ketika dialog dengan para mahasiswa itu untuk disampaikan kepada Bapak Jokowi. Bahkan nanti kalau disetujui pembangunan asrama itu akan diberi nama asrama Bapak Jokowi," ujarnya.


Penerimaan Penghargaan

Ma'ruf Amin pun turut melaporkan adanya penerimaan penghargaan perdamaian, yang sebenarnya diperuntukkan kepada Presiden Jokowi namun diwakilkan oleh Wapres. Masduki menegaskan, pertemuan keduanya pun menampik segala macam isu keretakan hubungan yang terjadi antara Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Banyak isu-isu yang seakan-akan antara Presiden dengan Wapres itu seperti terpisah gitu, ketika tidak hadir ke KTT diisukan macam-macam, ada yang goreng-goreng, maka pertemuan ini menjadi sangat penting untuk menyatakan seluruh gorengan yang macam-macam itu tidak benar. Itu yang penting, bahwa yang namanya Presiden dan Wapres satu irama, satu jalan, tidak ada pertentangan apapun, itu yang penting," Masduki menandaskan.

Infografis Jokowi Sebut 28 Negara Antre Jadi Pasien IMF. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya