Liputan6.com, Trenggalek - Usai dilakukan pencarian selama tiga hari, Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pelajar, AR (13) dalam kondisi meninggal dunia. AR tewas usai terseret arus sungai Ngasinan Kecamatan Kelutan, Trenggalek.
"Jenazah korban dibawa tim SAR gabungan ke instalasi kamar jenazah RSUD Dr. Soedomo” terang Hari Adi Purnomo, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini, Selasa (22/11/2022).
Advertisement
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada hari Minggu (20/11/2022) pukul 12.00 WIB ketika ada saksi yang melihat korban terpeleset dan terseret arus sungai ketika berada di bantaran sungai Ngasinan.
Korban terpeleset saat mencuci tangan di pinggir sungai saat hendak istirahat usai perbaiki tanggul jebol bersama puluhan teman-temannya.
Saat terpeleset, AR sempat berpegangan terhadap temannya hingga membuat tiga temannya tercebur ke sungai.
Tiga temannya berhasil diselamatkan oleh teman-teman korban lainnya, sementara AR belum ditemukan.Kondisi arus deras pasca hujan membuat petugas kesulitan saat proses pencarian.
Mendapat laporan tersebut, Pos SAR Trenggalek dikerahkan menuju lokasi dengan jarak 2,6 Kilometer.
Adapun unsur SAR gabungan yang turut serta dalam pencarian ini antara lain Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Trenggalek, SAR MTA, Perangkat Desa Karangsoko, Reskrim Polres Trenggalek, dan warga sekitar.
Baca Juga
