IHSG Terpangkas 0,46 Persen, Sektor Saham Teknologi Tertekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,46 persen ke posisi 7.030,58 pada Selasa, 22 November 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Nov 2022, 17:05 WIB
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Selasa (22/11/2022). Namun, IHSG ditutup berbalik arah ke zona merah dan sektor saham teknologi pimpin koreksi sehingga tekan IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,46 persen ke posisi 7.030,58. Indeks LQ45 susut 0,55 persen ke posisi 996,87. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.108,83 dan terendah 7.030,58.

Sebanyak 242 saham menguat dan 260 saham melemah. Total frekuensi perdagangan 1.189.832 kali dengan volume perdagangan 22,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.684.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,53 persen dan indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,16 persen. Indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 2,07 persen, dan pimpin koreksi.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic turun 0,08 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,06 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,51 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXsiklikal terpangkas 0,49 persen, indeks sektor saham IDXhealth merosot 0,78 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,74 persen. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,01 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,87 persen.


Top Gainers-Losers pada 22 November 2022

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SINI melambung 25 persen

-Saham WAPO melambung 24,27 persen

-Saham WEHA melambung 16,51 persen

-Saham BAJA melambung 15,97 persen

-Saham BIPI melambung 11,25 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PORT turun 6,99 persen

-Saham PICO turun 6,98 persen

-Saham AMIN turun 6,90 persen

-Saham PSDN turun 6,86 persen

-Saham SMMA turun 6,85 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 754,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 715,6 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 448,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 406,3 miliar

-Saham BSBK senilai Rp 383,4 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham GOTO tercatat 41.697 kali

-Saham BSBK tercatat 39.397 kali

-Saham WAPO tercatat 35.969 kali

-Saham BIPI tercatat 34.267 kali

-Saham BNBR tercatat 32.170 kali


Penutupan Bursa Saham Asia pada 22 November 2022

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa pekan ini seiring investor cermati risiko dan China catat kenaikan kasus COVID-19. Pemerintah China kembali menegaskan kebijakan zero COVID-19 pada konferensi pers.

Indeks Hang Seng merosot 1,16 persen dan indeks Hang Seng teknologi susut 3,15 persen seiring kasus COVID-19 kembali naik. Di bursa saham China, indeks Shanghai menguat 0,13 persen ke posisi 3.088,94. Indeks Shenzhen turun 1,18 persen ke posisi 11.002,93.

Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,59 persen ke posisi 2.405,27. Indeks Nikkei 225 naik 0,61 persen ke posisi 28.115,74. Indeks Topix bertambah 1,12 persen ke posisi 1.994,75. Indeks ASX 200 menanjak 0,59 persen ke posisi 7.181,30.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 0,33 persen. Sementara itu, saham JD.com yang tercatat di Hong Kong diperdagangkan lebih rendah lima persen pada perdagangan Selasa sore pekan ini setelah perseroan konfirmasi pemangkasan gaji tim manajemen seniornya.

Raksasa e-commerce China itu konfirmasi akan memangkas gaji tunai tim manajemen senior hingga 20 persen yang efektif Januari 2023. Perusahaan menambahkan akan membayar biaya asuransi sosial untuk karyawan logistik Deppon dan siapkan dana perumahan.

“Rencana peningkatan tunjangan karyawan saat ini dipromosikan dengan fokus pada staf garis depan,” tulis perseroan kepada CNBC.


Pembukaan IHSG pada 22 November 2022

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (22/11/2022). Gerak IHSG ini berlawanan dengan bursa saham global yang lesu. Di sisi lain, mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan 7.063,24. Pada pukul 09.19 WIB, IHSG naik 0,46 persen ke posisi 7.095. Indeks LQ45 menanjak 0,37 persen ke posisi 1.006. Mayoritas indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.108,83 dan terendah 7.067,98. Sebanyak 249 saham menguat sehingga angkat IHSG. 151 saham melemah dan 221 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 182.956 kali dengan volume perdagangan 3,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.628.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,25 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi susut 0,04 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy bertambah 1,35 persen, dan catat kenaikan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,44 persen, indeks sektor saham IDXindustry mendaki 0,23 persen.

Kemudian, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 0,30 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal naik 0,15 persen, indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,24 persen. Selanjutnya, indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,31 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,26 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya