Liputan6.com, Jakarta- Informasi gempa Cianjur dan Sesar Cimandiri beredar di tengah masyarakat, namun sebaiknya kita tidak langsung mempercayai sebelum memastikan kebenarannya.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar gempa Cianjur dan Sesar Cimandiri, hasilnya sebagian terbukti hoaks.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks seputar gempa Cianjur dan Sesar Cimandiri.
Gempa Cianjur dan Sukabumi disebabkan Gunung Gede dan Pangrango
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim gempa Cianjur disebabkan Gunung Gede dan Pangrango. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 November 2022.
Unggahan klaim gempa Cianjur disebabkan Gunung Gede dan Pangrango berupa foto landscape gunung.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Gunung Gede pangrango ,akibatkan Gempa cianjur dan sukabumi"
Benarkah klaim gempa Cianjur disebabkan Gunung Gede dan Pangrango? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
BMKG Keluarkan Informasi Kewaspadaan atas Sesar Cimandiri
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 November 2022.
Berikut klaim informasi BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri.
"Assalamualaikum
Ijin melaporkan komandan situasi Terkait tingkat kewaspadaan info BMKG dan BNPB
Tingkat waspada Tinggi
Wilayah Sukabumi aktivitas Yang di lewati Garis Pergerakan Sesar Cimandiri 1 Minggu Kedepan
1.Pelabuhan Ratu dan sekitarnya
2.Cibadak dan sekitarnya
3.Cicantayan dan Cibolang
4.Sukaraja dan sekitarnya
5.Sukalarang dan sekitarnya
6.Baros dan sekitarnya
7.Salabintana dan sekitarnya
8.Kadudampit dan sekitarnya
Himbauan bagi warga tetap waspada dan tidak panik serta tak berpergian dari rumah masing-masing untuk menjaga keamanan tempat tinggal masing-masing
Terimakasih
Muspika & Muspida Kota Sukabumi"
Benarkah informasi BMKG terkait kewaspadaan atas Sesar Cimandiri? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.