Liputan6.com, Jakarta - Duka mendalam menyelimuti Daimah, istri Ki Joko Bodo, dan buah hati mereka. Ki Joko Bodo telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta pada Selasa (22/11/2022) lantaran sakit yang diidapnya sejak lama.
Di tengah duka yang mendera, ada pesan sang ayah yang selalu diingat Ayda Prasasti, putri sulung Ki Joko Bodo. Almarhum selalu berpesan agar anak-anaknya tidak pernah meninggalkan kewajiban salat.
"Jangan lupa untuk selalu salat, jadi orang yang baik. Ayahku adalah pahlawanku," ujar Ayda Prasasti di Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022).
Putra kedua Ki Joko Bodo, Refo, menambahkan, sang ayah merupakan pribadi yang pekerja keras dan sayang dengan keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Sosok Penyayang Keluarga
Dalam mengajarkan anak, almarhum lebih sering mencontohkan ketimbang menyuruh.
"Ya, ayah sosok yang penyayang, lebih banyak bertindak daripada berbicara. Dia sosok yang pekerja keras juga, sayang sama anak, sayang sama keluarga," kata Refo.
Advertisement
Firasat Anak
Ayda melanjutkan, dirinya sempat mendapat firasat akan kepergian Ki Joko Bodo. Ia mengaku sempat bermimpi tentang ayahnya yang berpamitan pergi untuk selamanya.
"Semalam itu aku sudah mimpi ayah sudah enggak ada ya, tapi aku bilang jangan sekarang. Eh besoknya ternyata benaran," ungkap Ayda.
Alasan Hijrah
Ayda tak dapat menjelaskan secara rinci saat disinggung alasan Ki Joko Bodo hijrah. Menurut Ayda, hal itu sudah menjadi keinginan almarhum untuk menjadi pribadi lebih baik lagi setiap harinya.
"Kalau itu hal yang enggak bisa aku jelaskan, ya. Kan hijrah juga kemauan dalam dirinya sendiri. Beliau juga bilang kalau setiap hari itu manusia itu hijrah ke arah yang lebih baik," pungkas Ayda. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement