Pemkot Depok Galang Bantuan dari ASN dan Masyarakat untuk Korban Gempa Cianjur

Wali Kota Depok mengajak seluruh ASN di wilayahnya untuk turut membantu korban gempa Cianjur lewat program Depok Sedekah Bersama (D’SabR). Pemkot Depok juga menampung bantuan dari masyarakat.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 23 Nov 2022, 07:40 WIB
Warga terdampak gempa berada di posko pengungsian di Desa Kadugampit, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, (22/11/2022). Data dari BPBD Kabupaten Cianjur mencatat, hingga pukul 21.30 WIB sebanyak 162 orang meninggal dunia, 326 warga luka-luka, dan 13.784 warga mengungsi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk ikut membantu korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Gempa bumi yang terjadi pada Senin 21 November 2022 lalu itu memakan ratusan korban jiwa dan merusak ribuan bangunan.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemkot Depok berduka cita dan prihatin atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur.  

“Kami sudah menginstruksikan melalui Pak Wakil Wali Kota Depok untuk membantu korban bencana,” ujar Idris, Selasa (22/11/2022).

Idris menjelaskan, ASN Kota Depok dapat membantu korban bencana gempa bumi melalui program Depok Sedekah Bersama (D’SabR). Melalui program tersebut, bantuan akan dikumpulkan dan disalurkan kepada para korban.

“Nanti akan didistribusikan ke sana dan diberikan kepada korban dan warga yang terdampak,” katanya.

Pemerintah Kota Depok akan segera membentuk tim khusus yang akan bekerja menggalang bantuan. Bantuan yang diberikan dari masyarakat akan diberikan langsung kepada korban bencana di Cianjur maupun wilayah lain yang terdampak gempa bumi.

“Ya semacam tim khusus, bantuan dikumpulkan dari masyarakat dan diberikan kepada para korban,” ucap Idris.

Tidak hanya itu, Pemkot Depok juga menurunkan PMI dan sukarelawan yang tergabung dalam Tagana Kota Depok. Terdapat 21 orang relawan dari Kota Depok yang telah diberangkatkan untuk membantu korban gempa Cianjur.

“Tagana sebanyak 15 orang dan PMI enam orang, mereka dilengkapi sejumlah peralatan dan ambulans,” terang Idris.

 


ASN Kelurahan Serua Serahkan Bantuan Lewat D'SabR

Korban gempa menjalani perawatan di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Data BNPB mencatat, hingga pukul 19.34 WIB sebanyak 62 warga menjadi korban meninggal dunia dan 25 orang tercatat masih tertimbun reruntuhan akibat gempa dengan kekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Serua, Ikhwan mengatakan pihaknya telah menjalankan instruksi Wali Kota Depok untuk membantu korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Bantuan yang diberikan merupakan uang tunai dan telah diserahkan kepada D’SabR Kecamatan Bojongsari.

“ASN di Kelurahan Serua sudah bergerak membantu,” ujar Ikhwan.

Kelurahan Serua turut prihatin terhadap para korban bencana gempa bumi. Bantuan yang diberikan diharapkan mampu meringankan beban para korban yang kehilangan harta benda maupun keluarga.

“Semoga dapat membantu saudara kami yang terkena musibah,” pungkas Ikhwan.

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya