Tim SAR Lanjutkan Pencarian 151 Orang yang Hilang Usai Gempa Cianjur

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril mengatakan, sebanyak 796 personel disebar ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi di Cianjur.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2022, 10:19 WIB
Petugas melintas di jalan yang rusak pascagempa bumi magnitudo 5,6 di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Berdasarkan data BNPB sebanyak 58.362 warga mengungsi akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur tersebut. (merdeka.com/Arie Basuki)

 

Liputan6.com, Cianjur - Pencarian terhadap 151 orang yang dinyatakan hilang usai gempa Cianjur, hari ini Rabu (23/11/2022) kembali dilanjutkan. Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril mengatakan, sebanyak 796 personel disebar ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi di Cianjur untuk mencari warga yang dilaporkan hilang, mendata kebutuhan bantuan, serta menyalurkan bantuan.

Jumaril mengatakan, upaya pencarian akan dilakukan oleh dua tim, yakni Tim Potensi SAR dan Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.

Tim Potensi SAR dikerahkan ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi untuk melakukan asesmen kebutuhan dukungan petugas pencarian dan pertolongan sekaligus mencari korban gempa Cianjur yang belum ditemukan.

"Apabila menemukan titik atau dugaan dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, Potensi SAR agar menginformasikan koordinat kepada Pos SAR Gabungan," kata dia.

Sedangkan Tim Basarnas, ia melanjutkan, fokus melakukan upaya pencarian dan pertolongan di Kampung Cugenang, Kampung Rawa Cina di Desa Nagrak, Kampung Salakawung di Desa Sarampat, dan sekitar Warung Sate Sinta.

"Rencana evakuasi, jika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans," kata dia.

Dia mengatakan bahwa petugas SAR juga akan mengirim barang-barang bantuan untuk pengungsi menggunakan helikopter.

"Selain rencana pencarian, agenda khusus hari ini yaitu rencana droping logistik untuk pengungsi di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, menggunakan helikopter BO-105 Basarnas," katanya.

 


Jumlah Korban Terus Bertambah

Jumaril mengatakan bahwa hingga saat ini gempa yang terjadi di Cianjur tercatat telah menyebabkan 268 orang meninggal. Sebanyak 122 jenazah korban gempa sudah diidentifikasi. Masih ada 151 orang yang jasadnya belum ditemukan.

Selain itu, gempa menyebabkan 1.083 orang terluka dan 58.362 orang mengungsi di Kabupaten Cianjur. Gempa juga menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan fasilitas umum.

 

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya