Cek Rekomendasi Saham BBTN, ESSA hingga SMGR Hari Ini 23 November 2022

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas masih minimnya sentimen.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Nov 2022, 10:38 WIB
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham, Rabu (23/11/2022).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas masih minimnya sentimen yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia sehingga belum terlihat ada booster yang dapat dorong kenaikan IHSG ke depan.

Namun, momentum fluktuaktif harga masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah dan panjang untuk trading dan investasi jangka pendek.

"Hari ini IHSG cenderung melemah terbatas. Kisaran IHSG 6.921-7.152," ujar dia dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen ke 7.030 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, penutupan IHSG pun berada di bawah MA20.

“Secara jangka menengah, posisi IHSG masih tergolong sideways, di mana pada skenario terbaiknya diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam, di mana IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali area resistance di 7.128 hingga 7.242,” kata dia.

Namun demikian, menurut Herditya, apabila IHSG menembus 6.955, IHSG masih berada pada bagian dari wave (ii) pada label merah, sehingga IHSG rawan menuju ke 6.890 hingga 6.937. Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.890,6.955 dan resistance 7.128,7.178 pada Rabu pekan ini.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Kemudian PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra Agro Lestari Tbk  (AALI).

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Rekomendasi Teknikal

Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

1.PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) - Buy on Weakness

Saham BBTN ditutup menguat 0,7 persen ke 1.520 pada perdagangan 22 November 2022, disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakan BBTN masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.

"Selama BBTN masih mampu bergerak di atas 1.490 sebagai stoplossnya, maka posisi BBTN saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c]," kata dia.

Buy on Weakness: 1.500-1.515

Target Price: 1.600, 1.640

Stoploss: below 1.490

 

2.PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) - Buy on Weakness

Saham ESSA ditutup menguat 0,5 persen ke 1.020 pada perdagangan 22 November 2022. Selama ESSA tidak terkoreksi ke bawah 970 sebagai stoplossnya, posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga ESSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 985-1.010

Target Price: 1.125, 1.265

Stoploss: below 970

 

3.PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) - Buy on Weakness

Saham PWON ditutup menguat 2,3 persen ke 450 pada perdagangan 22 November 2022 disertai dengan munculnya volume pembelian dan penutupan PWON mampu berada di atas MA20.

"Selama PWON mampu bergerak di atas 438 sebagai stoplossnya, maka posisi PWON saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave C," tutur dia.

Buy on Weakness: 444-448

Target Price: 468, 480

Stoploss: below 438

 

4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness

Saham SMGR ditutup menguat 0,3 persen ke 7.700 pada perdagangan 22 November 2022.

"Posisi SMGR saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iv], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.

Buy on Weakness: 7.350-7.575

Target Price: 8.150, 8.600

Stoploss: below 7.125

 


Penutupan IHSG pada 22 November 2022

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Selasa (22/11/2022). Namun, IHSG ditutup berbalik arah ke zona merah dan sektor saham teknologi pimpin koreksi sehingga tekan IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,46 persen ke posisi 7.030,58. Indeks LQ45 susut 0,55 persen ke posisi 996,87. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.108,83 dan terendah 7.030,58.

Sebanyak 242 saham menguat dan 260 saham melemah. Total frekuensi perdagangan 1.189.832 kali dengan volume perdagangan 22,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.684.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,53 persen dan indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,16 persen. Indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 2,07 persen, dan pimpin koreksi.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic turun 0,08 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,06 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,51 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXsiklikal terpangkas 0,49 persen, indeks sektor saham IDXhealth merosot 0,78 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,74 persen. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,01 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,87 persen.


Bursa Saham Asia pada 22 November 2022

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa pekan ini seiring investor cermati risiko dan China catat kenaikan kasus COVID-19. Pemerintah China kembali menegaskan kebijakan zero COVID-19 pada konferensi pers.

Indeks Hang Seng merosot 1,16 persen dan indeks Hang Seng teknologi susut 3,15 persen seiring kasus COVID-19 kembali naik. Di bursa saham China, indeks Shanghai menguat 0,13 persen ke posisi 3.088,94. Indeks Shenzhen turun 1,18 persen ke posisi 11.002,93.

Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,59 persen ke posisi 2.405,27. Indeks Nikkei 225 naik 0,61 persen ke posisi 28.115,74. Indeks Topix bertambah 1,12 persen ke posisi 1.994,75. Indeks ASX 200 menanjak 0,59 persen ke posisi 7.181,30.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 0,33 persen. Sementara itu, saham JD.com yang tercatat di Hong Kong diperdagangkan lebih rendah lima persen pada perdagangan Selasa sore pekan ini setelah perseroan konfirmasi pemangkasan gaji tim manajemen seniornya.

Raksasa e-commerce China itu konfirmasi akan memangkas gaji tunai tim manajemen senior hingga 20 persen yang efektif Januari 2023. Perusahaan menambahkan akan membayar biaya asuransi sosial untuk karyawan logistik Deppon dan siapkan dana perumahan.

“Rencana peningkatan tunjangan karyawan saat ini dipromosikan dengan fokus pada staf garis depan,” tulis perseroan kepada CNBC.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya