Liputan6.com, Jakarta Timnas Polandia tidak gentar menghadapi persaingan di Grup C Piala Dunia 2022. Meski harus bertemu tim sekelas Argentina, The Eagles tetap optimistis melangkah jauh pada event empat tahunan tersebut.
Empat tahun lalu, Polandia memang tidak bisa berbuat banyak. Pada Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia, Robert Lewandowski dan kawan-kawan terpaku di dasar klasemen dengan 1 kemenanangan saja.
Advertisement
Tahun ini, Polandia kembali menembus babak utama. Polandia berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah meraih kemenangan 2-0 atas Swedia di final play-off jalur B zona Eropa, Maret lalu. Meski demikian, langkah The Eagles tidak mudah mengingat mereka berada satu grup dengan Argentina.
Keduanya sama-sama berada di grup C bersama Arab Saudi dan Meksiko. Persaingan di grup ini ternyata cukup, karena musuh yang utama yang perlu diwaspadai ternyata bukan hanya Albiceleste saja.
Di laga pertama Grup C, Arab Saudi mulai menebar ancaman kepada penghuni grup. The Green Falcons secara mengejutkan berhasil menjungkalkan Argentina yang diperkuat Lionel Messi dengan skor 2-1.
Selain itu, Meksiko yang belakangan banyak mengalami kekalahan juga bukan tim sembarangan. Polandia sudah merasakan kekuatan tim Sombrero saat dipaksa bermain tanpa gol di Stadion 974, Rabu (23/11).
Dalam duel ini, Polandia sebenarnya sempat mendapat hadiah penalti pada menit ke-58. Namun Robert Lewandowski yang didapuk sebagai algojo, gagal mencetak gol. Kegagalan ini sekaligus menambah panjang masa paceklik Lewandowski di Piala Dunia setelah gagal mencetak gol di Rusia, empat tahun lalu.
Bek Polandia, Matty Cash, sejak awal sadar kalau Polandia bukanlah tim favorit di grup ini. Menurutnya, Argentina yang pernah memenangkan Piala Dunia 1986 masih diunggulkan oleh banyak pihak.
Tak Gentar Hadapi Argentina
Meski demikian, pemain berusia 25 tahun itu tetap optimistis. Menurutnya, komposisi The Eagles yang dihuni pemain-pemain berkualitas bakal mampu bersaing, termasuk saat bertemu timnas Argentina.
"Bukan tanpa alasan kami jadi salah satu peserta yang lolos ke Piala Dunia. Argentina fantastis, yang menurut saya akan jadi favorit, tapi saya harap kami bisa tampil dengan baik," kata Cash dilansir Mirror.
"Banyak pemain Liga Champions di skuad Polandia. Lewandowski luar biasa. Ketika di ada di sana, Anda akan tahu posisinya. Dia adalah pemain yang luar biasa," beber pemain Aston Villa tersebut.
Polandia kini menempati posisi kedua pada papan klasemen Grup C dengan 1 poin dari hasil imbang melawan Meksiko. Pada laga selanjutnya, Polandia akan bertemu Arab Saudi, 26 November 2022. Sementara pada laga terakhir, Polandia akan berhadapan dengan Argentina, 1 Desember 2022.
Advertisement
Sempat Cedera
Matty Cash jadi bek andalan timnas Polandia di Piala Dunia 2022. Di Liga domestik, Casht telah tampil sebanyak 14 laga bersama Aston Villa dan merebut dua kemenangan beruntun bersama Unay Emery.
Meski demikian, Cash sempat mengalami cedera hamstring yang membuatnya melewatkan dua pertandingan bersaam City dan uji coba bersama Polandia pada September lalu. Beruntung, kondisinya terus membaik dan berangsur pulih hingga akhirnya bisa memperkuat Polandia di Piala Dunia 2022.
Pada pertandingan melawan Meksiko, Cash tampil sejak menit pertama. Dia menempati posisi bek kanan.
Dia tidak hanya kuat dalam menghalau serangan lawan. Cash juga aktif dalam menyisir sisi kanan dan membantu serangan. Sayang dalam laga ini, Polandia hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Menjemput Impian
Cash sebenarnya lahir di Inggris, 7 Agustus 1997 lalu. Namun ayah ibunya berasal dari Polandia. Keluarga mereka terpaksa pindah Negeri Ratu Elizabeth akibat Perang Dunia kedua.
Memperkuat timnas, jadi mimpi Cash sejak kecil. Karena itu, dia selalu berusaha tampil maksimal di liga agar dapat perhatian dari pelatih Polandia. Tahun lalu, dia tidak melewatkan satu laga pun di Liga Inggris.
"Menjadi pemain internasional dari tempat saya beberapa tahun lalu adalah hal yang luar biasa" katanya.
Saat dilanda cedera, Cash tak berhenti berusaha. Dia melakukan banyak hal di sela-sela waktu istirahatnya untuk menjaga permainannya bisa meningkat dari waktu ke waktu. “Mengalami sedikit cedera memang membuat frustrasi, tetapi ini adalah waktu bagi saya untuk merenungkan hal-hal lain," katanya.
"Saya telah mencoba untuk melihat berbagai aspek permainan selama waktu itu. Saya telah melakukan beberapa pekerjaan analitis dengan orang-orang Villa untuk melihat apa yang dapat saya tingkatkan."
Simak juga jadwal lengkap Piala Dunia 2022 pada tautan ini.
Advertisement