Sempat Hilang, Ini 5 Kisah Perjuangan Adik Dinar Candy Selamat dari Gempa Cianjur

Dinar Candy akhirnya bisa bernapas lega setelah adiknya ditemukan selamat dari gempa Cianjur. Dalam unggahan di laman Instagram sang artis, terlihat Cecep Moh Sunan Giri yang masih lemas. Memakai pakaian serba putih, bocah laki-laki itu duduk di sofa hitam bersama Dinar dan keluarga.

Melalui unggahannya, wanita bernama asli Dinar Miswari itu mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu menemukan adiknya. Ia membeberkan bahwa sang adik ditemukan pada Senin malam di lapangan pesantren Al Uzlah Cipanas Cianjur, Jawa Barat.

"Alhamdullillah adik aku ketemu makasih berkat bantuan temen-temen yang ngepost lewat sosmed yang bergerak ke lokasi juga, ditemuin tadi malam di lapang pesantren," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinar Candy bersama keluarga meluncur ke lokasi bencana untuk mencari adiknya yang tak bisa dikontak pascagempa Cianjur. Akhirnya sudah ditemukan selamat, Cecep pun lantas bersaksi bagaimana suasana mencekam pascagempa bumi.

Dalam video singkat yang diunggah sang artis di Instagram Stories, Selasa (23/11/2022), ia menanyai adiknya soal suasana pesantren beberapa saat setelah gempa.

"Alhamdulillah Teteng baik-baik saja, semoga teman-temannya yang terluka cepat sembuh ya, Teteng. Berapa orang yang terluka? Banyak?" tanya Dinar.

"Banyak (korban luka)," jawab Cecep Moh Sunan Giri, sang adik.

Sang adik menambahi jika saat guncangan gempa terjadi, semua orang menjadi panik. Bahkan, saking paniknya ada santri yang nekat lompat dari lantai tiga demi menyelamatkan diri.

"Banyak guys, teman-temannya yang terluka terus ada yang loncat dari dari lantai 3 juga ya. Cewek cowok?" tanya Dinar melanjutkan.

"Ho oh, cowok sih," jawab sang adik.

Sebelumnya, lewat Instagram Stories, Dinar Candy mengunggah foto sang adik disertai rekaman suara laki-laki tengah melaporkan kondisi terkini Pesantren Al Uzlah. Rekaman suara tersebut menyebut kondisi Pesantren Al Uzlah Cianjur luluh lantak dan banyak santri terluka.

"Kami laporkan dari Pesantren Al Uzlah dengan gempa bumi yang barusan meluluhlantakkan masjid dan pesantren Al Uzlah dengan korban-korban santri berlukaan," ujar pria dalam rekaman.

Suara yang sama mengabarkan bahwa untuk sementara ini belum ditemukan korban jiwa namun banyak santri terluka. Mereka digambarkan berlumur darah dan butuh bantuan segera.

"Berlumuran darah. Namun alhamdulillah, alhamdulillah untuk sementara santri tidak ada yang meninggal. Mohon doanya dari semuanya," ucap pria tersebut mengabarkan.

Cecep Moh Sunan Giri juga menceritakan soal sejumlah gempa susulan yang terjadi setelahnya. Adik Dinar Candy itu menyebut para santri kocar-kacir kali pertama gempa terjadi. Mereka lari ke tanah lapang kemudian merasakan gempa susulan.

"Kemarin gempanya berapa kali Cecep?" tanya Dinar.

"Kemarin (gempa) susulannya 6 kali pas di pondok (pesantren Al Uzlah)," Cecep Moh Sunan Giri menjawab.

Mendengar terjadi 6 kali gempa susulan, Dinar Candy syok. Ia tak menyangka dampak gempa bakal sedahsyat ini. Korban  tewas dari gempa berkekuatan 5,6 skala Richter itu dikabarkan mencapai 268 jiwa.

Khawatir akan ada gempa susulan, Dinar pun memboyong keluarganya ke Jakarta sampai keadaan di lokasi bencana kondusif.

"Kita doakan semoga cepat sembuh soalnya aku ngamanin keluarga aku dulu ke Jakarta soalnya takut ada gempa susulan," kata Dinar Candy yang tak henti mengucap syukur adiknya selamat.