Penjelasan Lion Air Soal Keluhan Kaesang Pangerep Dipindah ke Super Air Jet

Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada Kaesang Pangarep atas ketidaknyamanan yang timbul.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2022, 13:10 WIB
Pesawat Lion Air boeing 737-800 (Roslan RAHMAN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Lion Air memberikan penjelasan mengenai keluhan dari salah satu penumpang yaitu Kaesang Pangarep mengenai perubahan jadwal keberangkatan. Sebelumnya putra dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini memang curhat di media sosial mengenai pengalihan penerbangan Lion Air tujuan Jakarta-Solo, yang membuatnya batal menghadiri pernikahan temannya.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, Lion Air mempersiapkan penerbangan bernomor JT-530 yang dijadwalkan berangkat Jumat 11 November 2022 pukul 08.40 WIB. Penerbangan ini dengan rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Adisoemarmo Solo.

"Dikarenakan alasan operasional dari dampak rotasi atau pergerakan pesawat yang berpotensi terjadi penundaan keberangkatan lebih lama, harus diputuskan secara cepat guna memiminalisir agar operasional yang lain tidak terganggu, maka penerbangan JT-530 mengalami perubahan jadwal," jelas Danang dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).

"Lion Air berupaya memberikan alternatif kepada tamu dengan menawarkan pilihan berupa memindahkan ke maskapai lain (transfer flight)," tambah dia. 

Menanggapi hal tersebut, Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.

Lion Air mengucapkan terima kasih untuk masukan berupa kritik dan saran sebagai rekomendasi dalam rangka memperbaiki serta meningkatkan kualitas layanan penerbangan.


Kaesang Pangerap Kembali Dibikin Kesal Lion Air Group, Ini Masalahnya

Kaesang Pangarep saat dijumpai di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat. (Foto: M. Altaf Jauhar)

Kaesang Pangarep kembali curhat di media sosial Twitter. Curhatan ini soal masalah penerbangan menggunakan pesawat dari Lion Air Group yang dipindahkan.

Asal muasal kekesalan Kaesang Pangarep setelah dirinya mendapat pemberitahuan mengenai pengalihan penerbangan Lion Air tujuan Jakarta-Solo, yang membuatnya batal menghadiri pernikahan temannya.

Padahal, ia sengaja memilih jam penerbangan pagi agar dapat tiba di Solo tepat waktu. Namun pesawat yang hendak dinaikinya itu justru dialihkan.

Jadwal penerbangan menggunakan Lion Air itu seharusnya dilakukan pada pukul 06.45 WIB dan akhirnya berganti ke 09.10 WIB menggunakan Super Air Jet.

Curhatannya itu dituliskan di akun Twitter @kaesangp pada Senin (21/11/2022). Ia menanggapi keluh kesah netizen lain yang melayangkan protes terhadap Batik Air.

“Sama kok, saya sampe kesel sendri gah bisa hadirin nikahan temen SD yang udahh bantuin di perusahaan saya,” tulisnya, di kutip Selasa (22/11/2022).

Curhatannya Kaesang Pangarep yang dituliskan di akun Twitter @kaesangp pada Senin (21/11/2022).

Untuk diketahui, penumpang Batik Air tersebut mengaku gagal terbang dan mengeluhkan adanya pemotongan biaya apabila ia melakukan refund.

Kaesang pun memberikan balasan berupa tangkapan layar pemberitahuan pengalihan jadwal Lion Air yang didapatkannya pada 10 November 2022.

"Yth. Penumpang LION AIR JAKARTA-SOLO 11 NOV 2022 JT530 DIALIHKAN Ke SUPER AIR JET IU 366 Jam 09:10," tulis pesan yang diterima Kaesang.

"Saya maunya jam 6.45 berangkat. Saya sengaja pilih jam itu supaya bisa hadirin temen saya nikah jam 8," tulis Kaesang membalas pesan Lion Air.

Cuitan putra presiden itu kemudian mendapat balasan kocak dari netizen.


Naik Batik Air ke Surabaya, Koper Kesang Pangarep Malah Nyasar ke Bandara Kualanamu

Kaesang Pangarep saat dijumpai di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat. (Foto: M. Altaf Jauhar)

Kaesang Pangarep berbagi cerita pengalamannya terbang dengan Batik Air. Pengalaman yang dibagikan putra dari Presiden Joko Widodo ini tidak mengenakkan. Ceritanya, Kaesang Pangarep terbang dengan Batik Air ke Surabaya tetapi koper miliknya justru salah terbang ke Bandara Kualanamu Medan.

Dalam akun kwitternya, Kaesang mengunggah tulisan bahwa ia sebenarnya terbang ke Surabaya menggunakan Batik Air, tetapi justru kopernya sampai di Bandara Kualanamu.

"Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air 🙏🏽🙏🏽🙏," tulisnya dikutip pada Senin (14/11/2022).

Seakan melucu, Kaesang pun menuliskan bahwa ia dan kopernya sudah tidak bisa sejalan lagi. Hal ini karena ia terbang ke Surabaya sedangkan koper miliknya justru diterbangka oleh Batik Air ke Bandara Kualanamu.

"Malem ini punya alasan gak mandi ke ibuk karena koperku diterbangin sama Batik Air ke Kualanamu. Terima kasih Batik Air," tambah dia.

Unggahan ini pun banyak dikomentari oleh para netizen.

"Maskapai lain perlu belajar dari batik air yg tidak membeda-bedakan kasta rakyat, semua sama," kata salah satu netizen mengomentari pengalaman Kaesang Pangarep tersebut.

"Batik Air baik banget, kopernya dianterin l langsung ke rumah Kahiyang krn ada oleh² buat keponakan 😌," kata netizen lainnya.


Batik Air Minta Maaf ke Kaesang Pangarep karena Koper Nyasar ke Bandara Kualanamu

Batik Air pun memberikan klarifikasi atau penjelasan operasional dan layanan penumpang berjadwal internasional terhadap penanganan bagasi nomor penerbangan ID-7130 rute Bandar Udara Internasional Changi, Singapura (SIN) tujuan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SIN) pada Minggu, 13 November 2022.

"Menanggapi keluhan tentang bagasi yang tidak diterima di bandar udara tujuan dari salah satu tamu atas nama Kaesang Pangarep dan perkembangan berita, bahwa Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," jelas Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

Batik Air telah mengirimkan langsung bagasi dimaksud sesuai alamat tamu dan sudah diterima pada Senin, 14 November 2022 pukul 02.30 WIB.

Batik Air saat ini masih melakukan proses investigasi di internal mengenai ketidaksesuaian memasukkan bagasi pada pesawat udara yang dioperasikan sesuai nomor penerbangan dan kota tujuan (missload). Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh akan dipergunakan (implementasikan) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu. 

Reporter: Firda Sakarimah

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya