Liputan6.com, Jakarta Arab Saudi tengah berada di atas angin. Kepakan sayap The Green Falcon langsung mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 usai secara mengejutkan berhasil mengalahkan Argentina di penyisihan Grup C.
Bertanding di Stadion Lusail, Selasa (22/11/2022), Arab Saudi yang sempat tertinggal di babak pertama, berhasil bangkit dan membalikkan keadaan. Dua gol yang dicetak oleh Saleh Alshehri (48') dan Salem Aldawasari (53') plus penampilan gemilang kiper M A Owais membuat Argentina harus menanggung malu.
Advertisement
Albiceleste akhirnya kalah 1-2 setelah sempat memimpin lewat penalti Lionel Messi di menit ke-8.
Hasil ini tidak hanya membuat Arab Saudi memimpin klasemen grup C dengan tiga poin. Kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi negeri kaya minyak itu. Maklum, The Green Falcons kini tercatat sebagai negara Asia pertama yang berhasil menorehkan noda di wajah raksasa sepak bola Argentina.
Tidak aneh bila kemenangan tersebut juga disambut gegap-gempita publik Arab Saudi. Bahkan, saking senangnya, Raja Salman sampai menetapkan Rabu (23/11) sebagai hari libur nasional di negaranya.
Gelandang Arab Saudi, Abdulellah Al-Malki belakangan mengungkap sosok penting di balik kemenangan itu. Dia adalah sang manajer, Herve Renard. Menurutnya tanpa Renard, tak akan ada keceriaan sore itu.
"Kami punya pelatih edan," katanya usai pertandingan seperti dilansir dari Alkass Sports.
"Dia (Herve Renard) memotivasi kami saat turun minum, dan memberitahu hal yang membuat kami bersedia makan rumput lapangan," beber Al-Malki menambahkan.
Berhasil Bangkit
Arab Saudi seperti diketahui sempat tertunduk lesu saat memasuki lorong ganti pemain. Gempuran demi gempuran yang dilakukan Argentina sepanjang 45 menit babak pertama membuat pertahanan mereka kocar-kacir. Puncaknya adalah ketika, pemain belakang melakukan kesalahan di kotak penalti menit ke-7.
Saat itu Al Bulayahi melakukan pelanggaran terhadap Paredes. Wasit kemudian melihat VAR untuk memastikannya sebelum akhirnya menunjuk titik putih yang sukses diselesaikan oleh Lionel Messi.
Pidato berapi-api Renard terbukti ampuh. Pada babak kedua, Arab Saudi berhasil bangkit dan sukses memaksimalkan dua serangan menjadi gol lewat Saleh Alshehri dan Salem Aldawasari. Argentina yang berusaha mengejar juga dibuat kesulitan oleh kokohnya pertahanan The Green Falcons sore itu.
Advertisement
Bikin Nangis
Motivasi ternyata tak hanya disuntikkan Renard saat timnya tertinggal dari Argentina. Sebelum pertandingan, pria asal Prancis itu juga sudah mengobarkan semangat para pemainnya.
Al-Malki sampai menangis mendengarnya. "Sebelum pertandingan, dalam pembicaraan pra-pertandingan dengan pelatih, saya bersumpah demi Tuhan saya menangis,' ungkap Al-Malki.
"Dia memotivasi kami sampai-sampai kami tidak sabar menunggu pertandingan dimulai."
Renard, 54, sebenarnya bukan sosok baru di sepak bola dunia. Sebelum menukangi Arab Saudi, dia punya karir yang panjang dan telah sukses merebut Piala Afrika bersama Zambia dan Pantai Gading.
Dia mulai menjabat pada Juli 2019 lalu dan menjadi orang Prancis pertama yang menangani Arab Saudi.
Dukungan Putra Mahkota
Renard dikenal sangat dekat dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Dia bahkan tidak ragu memuji peran sosok kontroversial itu di balik kemenangan pasukannya atas Arab Saudi.
'Ketika saya memutuskan untuk melatih tim ini tiga tahun lalu, saya menemukan semua dukungan. Kami memiliki presiden federasi yang hebat dan juga Kementerian Olahraga. Ketika kami bertemu dengan pangeran [bin Salman], dia tidak menekan kami, dan ini luar biasa. Tekanan sering kali tidak berhasi."
Meski demikian, tugas Renard belum selesai. Masih ada dua pertandingan lagi yang harus diharapi Arab Saudi di penyisihan Grup C. Setelah bertemu Argentina, Arab Saudi akan bersua Polandia. Setelah itu, Arab Saudi akan menjajal Meksiko. Hanya dua tim teratas yang mendapat tiket ke fase knock out.
Advertisement