Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda, makanan dan minuman para pasien gangguan kecemasan atau anxiety disorder perlu diperhatikan untuk meminimalisir gejala kecemasannya? Sebelumnya, melansir Cleveland Clinic, anxiety disorder atau gangguan kecemasan merupakan jenis kondisi kesehatan mental dimana penderitanya dapat menanggapi hal-hal dan situasi tertentu dengan rasa cemas dan takut. Kemudian, tanda-tanda fisik kecemasan yaitu jantung berdebar kencang dan berkeringat.
Baca Juga
Advertisement
Melansir youtube channel dr. Andri, Sp.KJ dari RS. EMC Alam Sutera Tangerang, Andri mengatakan mekanisme makanan dan minuman yang dikonsumsi pasien gangguan kecemasan atau anxiety disorder dapat membuat gejala kecemasan bertambah.
"Jadi sebenernya bukan gak boleh awalnya, tetapi melihat mekanisme dari makanan ini bisa membuat gejala itu bertambah, maka disarankan untuk tidak dimakan atau tidak diminum," kata dokter Andri mengutip youtube channel miliknya.
Penasaran makanan dan minuman apa saja yang harus dihindari oleh para pasien gangguan kecemasan? Langsung saja simak artikel berikut:
1. Kopi
Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan kewasapadan. Salah satu dampak mengonsumsi kopi adalah dapat meningkatkan kesadaran dan menjadi tidak mengantuk serta dapat meningkatkan adrenalin. Namun kopi ini dapat meningkatkan kortisol yang tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak oleh penderita kecemasan. Namun bagi mereka yang sehat pun sebaiknya mengkonsumsi kopi satu jam sesudah bangun tidur.
2. Makanan yang Sulit Dicerna
Hal ini terlebih untuk penderita kecemasan atau anxiety disorder yang juga memiliki gangguan pada pencernaan. Makanan yang sulit dicerna mudah membuat lambung menjadi kembung. Contoh makanan yang sulit dicerna oleh perut yaitu terigu, makanan yang mengandung gluten seperti mie, daging karena memiliki protein yang tinggi. Hal tersebut tanpa disadari dapat membuat perasaan cemas yang berlebihan.
Cara Meminimalisir Kecemasan Pasien Anxiety Disorder
Berikut ini deretan untuk mengatasi gangguan kecemasan, dilansir Mayo Clinic Health System:
1. Menjaga tubuh tetap aktif
Usahakan selalu menjaga tubuh untuk tetap aktif setiap harinya selama seminggu. Salah satunya melakukan olahraga. Olahraga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu tubuh Anda tetap sehat. Mulai secara perlahan dan rutin, kuncinya harus konsisten.
2. Menghindari alkohol
Zat-zat yang terkadung dalam alkohol dapat menyebabkan atau memperburuk kecemasan. Sederhananya mungkin Anda mengonsumsi alkohol supaya tidak merasakan kesedihan atau kecemasan, hal tersbeut hanya berlangsung sementara.
3. Berhenti merokok
Nikotin dan kafein dapat memperburuk kecemasan.
4. Manajemen stres dengan teknik relaksasi
Teknik meditasi dan yoga merupakan teknik untuk memanajemen stres dengan teknik relaksasi yang dapat meredakan kecemasan.
5. Menjaga pola tidur
Lakukan kegiatan yang membuat Anda bisa untuk tidur cukup supaya waktu beristirahat menjadi baik. Tetapi jika Anda tidak bisa menemukan kegiatan untuk kualitas tidur yang baik, Anda bisa langsung datang ke dokter.
Advertisement
Selanjutnya
6. Makan makanan sehat
Makan makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan ikan dapat mengurangi gangguan kecemasan. Meski demikian tetap perlu adanya penelitian lebih lanjut.
7. Mempelajari gangguan Anda
Jika Anda belum memahami kondisi gangguan Anda, sebaiknya datang ke dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mencari tahu penyebab kondisi Anda serta perawatan dan penanganan mengenai gangguan Anda. Serta minta dukungan keluarga dan kerabat terdekat.
8. Rutin melakukan terapi
Rutin melakukan terapi dan minum obat supaya kondisi gangguan Anda cepat pulih. Hal tersebut bisa dilakukan secara konsisten.
9. Identifikasi pemicu
Pelajari situasi atau tindakan apa yang menyebabkan Anda stres atau meningkatkan kecemasan Anda. Ketahui cara untuk menghadapi perasaan cemas Anda.
10. Buat jurnal
Membuat jadwal kegiatan Anda supaya membantu Anda dalam melakukan kegiatan sehingga tidak dapat mengurangi kecemasan diri Anda.
11. Bersosialisasi
Jangan biarkan kekhawatiran Anda menguasai diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
Waspada, 9 Kebiasaan yang Jarang Disadari Menjadi Tanda Gejala Kecemasan
Jika Anda memiliki gangguan kecemasan, maka Anda sudah tahu bahwa gejalanya bisa sulit untuk diabaikan. Anda mungkin mengalami dada berdebar-debar saat Anda berjalan di jalanan. Tetapi di lain waktu, kebiasaan yang disebabkan oleh kecemasan ini dapat muncul tanpa disadari.
Mungkin mudah untuk mengabaikan kebiasaan ini sebagai kebiasaan kecil. Tetapi jika kebiasaan ini terus berlanjut atau berlebihan - atau mulai menghambat Anda dalam hidup - mungkin Anda perlu mencari penyebab yang mendasarinya.
"Kebiasaan aneh, seperti mengelupas kulit, menggigit kuku, dan memutar-mutar rambut, sering kali merupakan hal-hal yang dilakukan orang untuk menenangkan dan menyibukkan diri ketika mereka merasa tidak nyaman." ungkap seorang psikolog klinis berlisensi, Alicia H. Clark, PsyD, PLLC.
Advertisement