Fitur Baru WhatsApp Permudah Cari Bisnis atau Toko Kecil

Fitur baru WhatsApp mempermudah pencarian bisnis melalui aplikasi.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 24 Nov 2022, 09:00 WIB
Tampilan pencarian bisnis di WhatsApp (Dok. Meta)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp meluncurkan fitur Direktori Bisnis, yang memudahkan pencarian sebuah bisnis seperti layanan atau toko tertentu, dengan melalui aplikasi tersebut, untuk para pengguna di Brasil, Indonesia, Meksiko, Kolombia, dan Britania Raya.

Nantinya, pengguna bisa menelusuri bisnis di WhatsApp berdasarkan kategori seperti perjalanan atau perbankan, maupun mencari berdasarkan nama, atau lokasi terdekat, untuk menemukannya.

Selain itu, platform pesan instan milik Meta itu, juga melakukan uji coba pembayaran aman secara langsung di chat di Brasil, dengan beberapa mitra pembayaran.

Dengan fitur pencarian baru ini, orang-orang bisa lebih mudah untuk menemukan layanan yang ia cari dengan lebih cepat, di antara jutaan usaha kecil dan puluhan ribu merek yang sudah bergabung di WhatsApp Business.

"Ini akan menyelamatkan orang dari keharusan menemukan nomor telepon di situs web atau mencari nomor telepon di daftar kontak mereka," tulis Meta.

Meta juga mengklaim apa yang ditelusuri pengguna WhatsApp, tidak dapat ditautkan kembali ke akunnya, demi melindungi privasi.

"Sebagai permulaan, kami meluncurkan fitur ini di Brasil, Indonesia, Meksiko, Kolombia, dan Inggris Raya, tempat orang dapat menemukan perusahaan menggunakan Platform WhatsApp Business kami," kata mereka.

"Di Brasil, penelusuran juga akan membantu orang menemukan bisnis kecil," tambah Meta.


Uji Coba Pembayaran Langsung

Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Selain itu, Meta juga mengungkap bahwa mereka sedang menguji coba pembayaran langsung dari obrolan di Brasil, dengan menggandeng sejumlah mitra pembayaran setempat.

Sebelumnya, fitur pembayaran aman langsung dari obrolan dengan kartu kredit atau debit, sudah diluncurkan di India.

Sebelumnya, WhatsApp juga secara resmi memperkenalkan fitur Komunitas ke dalam layanan olah pesan mereka, setelah sebelumnya diungkap awal tahun ini.

Lewat fitur baru WhatsApp ini, pengguna mengelola semua grup yang saling terkait dengan mudah dan membuat sub-grup untuk berbagai topik.

Komunitas seperti tetangga hingga rekan di kantor kini dapat menghubungkan beberapa grup bersama di bawah satu payung untuk mengelola percakapan grup di WhatsApp.

Setelah masuk ke dalam komunitas, pengguna dapat dengan mudah beralih antara grup untuk mendapatkan informasi dibutuhkan, saat memerlukannya.

Admin grup pun dapat mengirimkan informasi terkini atau update penting kepada semua orang di dalam Komunitas.

 


Fitur Komunitas di WhatsApp

Meta memperkenalkan fitur baru WhatsApp Komunitas. (Doc: WhatsApp)

Perusahaan menekankan, obrolan di WhatsApp Komunitas tetap mengusung fitur end-to-end encryption yang sudah ada di dalam aplikasi milik Meta tersebut.

"Ada 12 komunitas di Indonesia yang berkesempatan mencoba fitur Komunitas lebih awal selama beberapa bulan ini," kata Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia dalam keterangannya.

Adapun beberapa komunitas tersebut, antara lain Langsung Enak, sebuah komunitas pecinta kuliner populer, dan Play:On Indonesia Community, komunitas penggemar Mini 4WD.

"Kami harap, fitur Komunitas di WhatsApp dapat memungkinkan lebih banyak grup di Indonesia untuk mengatur anggotanya dengan lebih baik di WhatsApp.” kata Esther.

Selain merilis Komunitas, WhatsApp juga memperkenalkan sejumlah fitur baru yang diklaim mampu meningkatkan komunikasi pengguna sehari-hari.

Pada update WhatsApp ini, perusahaan memperkenalkan fitur dimana pengguna dapat membuat polling dalam chat, panggilan video hingga 32 orang, dan grup beranggotakan maksimum 1024 pengguna.

Seperti halnya dengan reaksi emoji, berbagi file berukuran besar, dan penghapusan pesan oleh admin, fitur ini dapat digunakan di grup mana pun tetapi akan sangat berguna untuk Komunitas.

 


Mulai Diluncurkan Bertahap

Ilustrasi WhatsApp / WA. (Image by Tumisu from Pixabay)

Informasi, fitur baru ini masih belum meluncur secara merata ke semua pengguna WhatsApp di Android dan iOS. Rencananya, update WhatsApp ini akan mulai disebar secara bertahap ke semua pengguna.

Pengguna bisa membuat 10 sub-grup dan masing-masing sub-grup dapat berisi hingga 512 anggota.

Segera setelah membuat Komunitas WhatsApp, secara otomatis grup dibuat di bawahnya. Pengguna WhatsApp, misalnya, bisa membuat Komunitas untuk sekolah dengan subkelompok untuk setiap kelas atau kegiatan ekskul.

Administrator atau admin, bisa mengirimkan pengumuman ke seluruh grup untuk menjangkau pengguna atau hanya grup tertentu.

Seorang anggota komunitas pun bisa memutuskan untuk bergabung subkelompok berdasarkan minat mereka. Mereka juga bisa meninggalkan subgrup kapan pun mereka mau tanpa meninggalkan komunitas itu sendiri.

Komunitas WhatsApp juga memungkinkan pengguna memblokir orang-orang tertentu, melaporkan penyalahgunaan, dan kemampuan lainnya. Komunitas juga bisa berfungsi sebagai obrolan biasa dan chat-nya akan dibekali enkripsi end-to-end.

(Dio/Isk)

Infografis Pembatasan Medsos dan Bahaya VPN Gratis. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya