Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 23 Nov 2022, 16:56 WIB
Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif.
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya