Liputan6.com, Maluku - Pulau Kucing di Indonesia berlokasi di Desa Fukweu, Kecamaran Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Pengunjung akan disambut ratusan kucing saat berada di lokasi ini.
Layaknya di Tashirojima, Aoshima, atau wilayah lain di Jepang, di sini juga dihuni banyak kucing. Meski sama-sama populer karena kucing, tetapi keduanya memiliki perbedaan.
Kucing di Pulau Kucing Jepang biasanya sengaja dibawa dan dikembangbiakkan untuk mengatasi hama tikus yang merusak pertanian warga. Sementara di Pulau Sula, keberadaan kucing liar karena dahulu banyak orang yang membuang kucing di lokasi tersebut.
Kucing-kucing yang dibuang itupun berkembang biak hingga berjumlah sangat banyak. Awalnya hanya sekitar puluhan ekor, tetapi semakin lama jumlahnya mencapai ratusan kucing.
Baca Juga
Advertisement
Melihat para kucing tak terawat, warga lokal pun berinisiatif merawat kucing-kucing tersebut. Meski kucing ini masih bisa bergerak bebas layaknya kucing liar, setidaknya mereka lebih terurus dan sehat.
Para hewan berbulu ini berjalan dan bermain dengan bebas tanpa ada yang mengganggu. Para pengunjung juga diperbolehkan bermain dan memberi makan para kucing.
Sementara itu, Pemerintah Desa Fukweu Maluku Utara juga berinisiatif memaksimalkan banyaknya kucing-kucing ini sebagai destinasi wisata Pulau Kucing. Apalagi, keindahan pemandangan alam di sekitar lokasi juga mendukung untuk dijadikan destinasi wisata.
Untuk sampai ke Pulau Kucing, dari dermaga Desa Fukweu, pengunjung hanya cukup naik perahu mesin dengan tarif Rp10 ribu untuk pergi-pulang. Waktu tempuh perjalanan pun tak pama, hanya sekitar 15 menit saja.
Penulis: Resla Aknaita Chak