Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 bakal memainkan laga pembuka Grup G, Kamis (23/11/2022). Di laga pertama, Kamerun yang baru bangkit dari tidurnya akan berhadapan dengan Swiss di Al Janoub Stadium, Al-Wakrah, Qatar.
Pertandingan ini juga akan disiarkan langsung di SCTV, Moji, Nex Parabola dan live streaming di Vidio.
Advertisement
Baik Swiss maupun Kamerun sama-sama bukan tim unggulan di grup ini. Reputasi keduanya masih kalah dari dua kontestan lainnya, yakni Brasil dan Serbia. Meski demikian, pertandingan Kamerun vs Swiss bakal menghadirkan warna baru mengingat kedua tim sama sekali belum pernah bertemu sebelumnya.
Kamerun--sejak memisahkan diri dari Prancis--sudah tampil di Piala Dunia sejak 1982. Prestasi terbaiknya hanya sampai pada babak perempat final pada Piala Dunia yang berlangsung di Italia pada 1990 lalu.
Meski demikian, reputasi Kamerun tidak bisa dianggap enteng. Keuletan para Roger Milla dan kawan-kawan pada Piala Dunia 1990 membuat reputasi Singa Indomitable selalu ditakuti oleh tim-tim lawan.
Saat itu, Kamerun tidak kenal ampun. Ketika bertemu Argentina di laga pembuka, Singa Indomitable melakukan apapun untuk mematikan pergerakan Diego Maradona. Penjagaan ketat terus dilakukan sepanjang laga. Tidak perduli bila upaya itu harus berbuah kartu merah terhadap dua pemainnya.
Saat menyisakan 10 pemain usai kartu merah André Kana-Biyik, Kamerun justru berhasil unggul lewat gol Omam-Biyik. Tandukan lemah Biyik memanfaatkan bola liar gagal dibendung kiper Nery Pumpido.
Kamerun kembali kehilangan pemain pada menit ke-88, tapi mampu mempertahankan keunggulannya.
Keganasan Kamerun kembali berlanjut ke laga kedua. Kali ini, korbannya Rumania yang dipaksa kalah 1-2. Di laga terakhir, Kamerun memang kalah 0-4 dari Uni Soviet. Tapi di 16 besar, Kamerun berhasil memulangkan Kolombia dengan skor 2-1. Langkah Singa Indomitable akhirnya terhenti pada babak perempat final setelah kalah 2-3 melalui babak perpanjangan waktu melawan Timnas Inggris.
Keganasan Kamerun pada Piala Dunia 1990 juga memunculkan sejumlah bintang baru. Salah satunya adalah striker Roger Milla. Ketenarannya bahkan sempat mengantar Milla bermain hingga ke Indonesia.
Setelah Piala Dunia 1990, permainan Kamerun memang kerap mengalami pasang surut. Sempat tampil di tiga edisi secara beruntun, Kamerun hilang dari putaran final Piala Dunia 2006. Dua edisi Piala Dunia berikutnya, Kamerun kembali muncul sebelum absen lagi pada Piala Dunia di Rusia 2018 lalu.
Bukan Lawan Mudah
Tahun ini, Kamerun yang lolos ke Piala Dunia 2022 lewat jalur play-off tak perlu bertemu Argentina di laga awal. Albicelsete bergabung di Grup C dan telah dipermalukan Arab Saudi 2-1 pada pertandingan pertama.
Walau demikian, langkah Kamerun tetap tidak mudah saat bertemu Swiss sore ini. Rossocrociati adalah tim yang dalam dua edisi Piala Dunia terakhir (2014 dan 2018) sukses melaju ke babak 16 besar.
Tantangan semakin berat mengingat Swiss punya reputasi menjanjikan di laga pembuka. Sejak terakhir kalah 0-5 dari Jerman pada Piala Dunia 1966 lalu, Swiss belum pernah kalah hingga kini.
"Selalu ada tim underdog yang mampu mengejutkan. Jadi kita lihat saja siapa tim itu. Saya harap itu Swiss jadi salah satunya," kata wakil kapten Swiss, Xherdan Shaqiri mengingatkan.
Advertisement
Kekuatan Tim dan Prediksi Line Up
Menurut laporan Analyst, tahun ini merupakan Piala Dunia kedelapan Kamerun dan jadi salah satu negara Afrika paling sering tampil di event empat tahunan itu. Kamerun hanya kalah dari Nigeria untuk urusan ini.
Sayang, perjalanan Kamerun belakangan tidak pernah mulus. Mereka selalu kalah dalam tujuh laga Piala Dunia sebelumnya. Rekor buruk ini hanya dikalahkan sembilan kekalahan beruntun Meksiko (1930-1958).
Satu orang yang berharap bisa membuat perbedaan bagi tim asuhan Rigobert Song adalah Bryan Mbeumo. Mantan pemain timnas muda Prancis itu baru 'membelot' ke timnas Kamerun, Agustus lalu. "Saya selalu ingin bermain di Piala Dunia sejak saya masih muda, ”katanya. “Hanya berjalan di sekitar lapangan dengan kerumunan besar dan hal-hal lain akan luar biasa. Ini akan menjadi gila di dalam diriku."
Satu nama yang tak boleh terlupakan tentu saja, bintang Napoli, Andre-Frank Zambo. Meski sempat mengalami cedera, kehadiran Zambo bakal tetap jadi ancaman bagi tim lawan.
Lalu bagaimana dengan Swiss? Pasukan Murat Yakin bakal diperkuat pemain veteran Xherdan Shaqiri. Selain itu, Swiss juga membawa Granit Xahaka yang tampil gemilang bersama Arsenal di Liga Inggris.
Meski demikian, Swiss kemungkinan bakal bermasalah di sektor penjaga gawang. Pasalnya, Yann Sommer baru saja pulih dari cedera pada Oktober lalu. Pemain Borussia Monchengladabach itu bahkan tidak tampil saat Swiss dikalahkan Ghana 0-2 pekan lalu. Berikut ini adalah prediksi susunan pemain kedua tim.
Swiss (4-2-3-1):
Sommer; Widmer, Schar, Akanji, Rodriguez; Freuler, Xhaka; Shaqiri, Sow, Vargas; Embolo.
Kamerun (4-3-3):
Onana; Ebosse, Castelletto, Nkoulou, Fai; Ntcham, Zambo Anguissa, Gouet; Mbeumo, Choupo-Moting, Ekambi.
5 Pertandingan Terakhir
5 Pertandingan Terakhir Swiss
10/06/22 Swiss 0-1 Spanyol (UNL)
13/06/22 Swiss 1-0 Portugal (UNL)
25/09/22 Spanyol 1-2 Swiss (UNL)
28/09/22 Swiss 2-1 Republik Ceko (UNL)
17/11/22 Ghana 2-0 Swiss (Friendly).
5 Pertandingan Terakhir Kamerun
09/06/22 Burundi 0-1 Kamerun (Kualifikasi Piala Afrika)
23/09/22 Kamerun 0-2 Uzbekistan (Friendly)
27/09/22 Korea Selatan 1-0 Kamerun (Friendly)
10/11/22 Kamerun 1-1 Jamaika (Friendly)
18/11/22 Kamerun 1-1 Panama (Friendly)
Simak juga jadwal lengkap Piala Dunia 2022 pada tautan ini.
Advertisement
