Louis Mora Harumkan Nama Indonesia Melalui Beladiri Jiu Jitsu di Kancah Internasional

Ada banyak cara mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, salah satunya melalui pertandingan beladiri Jiu Jitsu, seperti yang dilakukan Louis Mora.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 24 Nov 2022, 08:58 WIB
Louis Mora, anak yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Jiu Jitsu international. (Dok. IST/Louis Mora )

Liputan6.com, Jakarta Bakat terpendam nampak terlihat dari sosok kecil Louis Humora Beneditto Pakpahan atau yang akrab disapa Louis Mora. Bocah kelahiran Jakarta 17 Februari 2013 ini masih duduk di bangku kelas Sekolah Dasar Strada Wiyatasana Pejaten Jakarta Selatan namun sudah memboyong berbagai prestasi. Mau tahu kisahnya?

Louis Mora memang masih bocah, tapi kepiawaiannya dalam memainkan jurus-jurus beladiri Brazilian Jiu Jitsu tak bisa dianggap remeh karena dirinya mampu melumpuhkan lawan di saat pertandingan atau kejuaraan berlangsung. Tak heran, Louis Mora mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Jiu Jitsu international.

Lihat saja prestasinya, Louis Mora pernah mendapatkan medali emas pada ajang BJJ ROOTS Singapore International Open 2022. Bahkan ia menjadi warga negara Indonesia pertama yang meraih medali emas kelas sabuk putih di Abu Dhabi World Festival Jiu Jitsu Championship 2022, ajang kompetisi Jiu Jitsu terbesar di dunia yang digelar pada 11-19 November lalu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Namun sayangnya, kompetisi nasional jenis beladiri Jiu Jitsu di Indonesia masih belum banyak digelar. Louis Mora berharap, ke depan akan banyak pertandingan laga nasional yang akan digelar.

 

 


Harapan Ke Depannya

Louis Mora, anak yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Jiu Jitsu international. (Dok. IST/Louis Mora )

Louis Mora berharap, untuk kejuaraan yang akan diikutinya nanti dirinya bisa meraih hasil yang terbaik dari setiap pertandingan atau kejuaraan yang akan ia ikuti, hal ini untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang international Jiu Jitsu.

“Aku sangat bangga saat bendera merah putih terpajang di papan pertandiangan, dan menjadi juara walau dikelas sabuk putih, mudah mudahan suatu saat aku mendapatkan juara di kelas profesional sabuk hitam,” ungkap Louis Humora Pakpahan.

“Saya berterimakasih atas dukungan dan doa yang selalu diberikan dari kedua orang tua, guru dan teman-teman baik di sekolah maupun di perguruan Gracie Barra,” sambung warga negara Indonesia pertama yang meraih medali emas di Abu Dhabi World Jiu Jitsu Championship.

 


Bela Diri Anti Bullying

Hal menarik dari beladiri Brazilian Jiu Jitsu ini adalah jenis beladiri anti bullying. Di bawah bimbingan Prof. Alisson Braga dari perguruan Brazilian Jiu Jitsu Gracie Barra Indonesia, Jakarta Selatan, peserta beladiri diberi kemampuan untuk menangkal bullying atau intimidasi yang ada di lingkungan sekitar, sehingga anak akan merasa percaya diri.

Brazilian Jiu Jitsu bertujuan untuk mengembangkan aspek beladiri, yaitu terampil dalam gerak efektif untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan pengendalian diri.

 


Hobi Lain

Selain menekuni beladiri Brazilian Jiu Jitsu, Louis Mora yang punya hobi travelling dan olahraga, ternyata juga memiliki bakat luar biasa di ajang keterampilan sempoa. Ternyata, Mora juga pernah menjadi juara 3 National Sempoa Indonesia.

Kegiatan ekstra yang ia ikuti untuk mendukung kegiatan belajar di SD adalah mengikuti les sempoa, les sakamoto, dan les beladiri Brazilian Jiu Jitsu. Sungguh luar biasa dan bisa jadi inspirasi.

Infografis Prestasi Pesat Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya