Liputan6.com, Jakarta - Rumah mode Balenciaga akhirnya minta maaf dan menghapus unggahan kampanye terbarunya. Dalam unggahan terbarunya mereka memperlihatkan dua anak perempuan berpose dengan boneka beruang yang terlihat seperti memakai tampilan bergaya BDSM.
Saat foto tersebut pertama kali muncul, publik geram dan mengkritik merek mewah tersebut. BDSM merupakan praktik seks dengan pendekatan sadisme. Publik menilai anak di bawah umur yang memegang boneka berpakaian BDSM sangatlah tidak pantas.
Baca Juga
Advertisement
klan tersebut diluncurkan untuk koleksi Musim Semi/Panas 2023 Balenciaga, yang memulai debutnya pada musim gugur ini di Paris Fashion Week. Unggahan ini pun langsung diprotes warganet karena dianggap sebagai pornografi anak.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang mungkin disebabkan oleh kampanye liburan kami.Tas beruang mewah kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini. Kami segera menghapus kampanye dari semua platform," tulis perusahaan itu dalam pernyataan yang diunggah di Instagram Story-nya.
"Kami mohon maaf karena menampilkan dokumen yang meresahkan dalam kampanye kami," lanjut perusahaan tersebut dalam pernyataannya," melansir CNN, Rabu, 23 November 2022.
"Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab untuk membuat set dan memasukkan item yang tidak disetujui untuk pemotretan kampanye Musim Semi 23 kami.Kami mengutuk keras kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun. Kami mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak-anak."
Bulan-bulanan Warganet
Meski fotonya sudah dihapus dari media sosial mereka tapi tangkapan layar masih terus beredar dan jadi bulan-bulanan warganet. "Nice try Balenciaga. Mari kita singkirkan semua penegakan hukum dan minta maaf. Bayangkan dunia seperti itu? Ho tunggu kita di dalamnya SEKARANG!" komentar seorang warganet. "Cukup sudah untuk eksploitasi anak! Balenciaga- tinggalkan anak-anak SENDIRI atau bayar KONSEKUENSI HUKUM," komentar warganet lainnya.
Sebelumnya, melansir New York Post, Rabu (23/11/2022), Baleicaga menampilkan model mini dalam pakaian Balenciaga, memegang mainan mewah yang kontras dengan pakaian perbudakan nan mengerikan. Dalam satu gambar, seorang gadis kecil mengenakan kaus dari merek tersebut sambil memegang tali yang terhubung ke beruang putih, yang mengenakan rompi dengan kalung yang digembok di lehernya.
Di foto lain, seorang anak berambut cokelat mengenakan pakaian berwarna biru sambil memegangi seekor binatang mewah berwarna ungu, yang juga mengenakan pakaian ala BDSM. Sebagian pembeli online melihat iklan tersebut dan marah, menyebut gambar yang dimaksud "menakutkan," "menyeramkan," dan "salah."
Advertisement
Hapus Akun Twitter
"Saya pikir orang-orang sedang trolling, tapi tidak. Itu nyata. Mungkin inilah alasan Balenciaga meninggalkan Twitter. Mereka tidak mau dimintai pertanggungjawaban. Ya, ini adalah anak-anak yang memegang boneka beruang yang mengenakan pakaian BDSM," gerutu salah satu pengguna Twitter.
"Merek 'Balenciaga' baru saja melakukan uh….. pemotretan menarik untuk produk baru mereka baru-baru ini yang mencakup dokumen pengadilan yang sangat sengaja disembunyikan tentang 'virtual child porn,'" sambung yang lain.
Balenciaga juga pernah jadi berita utama karena menghapus akun Twitter-nya baru-baru ini. Hal itu menjadikannya brand fesyen mewah pertama yang mengambil langkah tersebut. Pihaknya belum secara terbuka merinci keputusannya untuk pergi, tapi langkah itu datang di momen bergejolak platform media sosial tersebut.
Langkah keluar cepat dari Twitter terjadi beberapa minggu setelah pendiri Tesla Elon Musk membelinya seharga 44 miliar dolar AS, dikutip dari Vogue. 21, November 2022, Balenciaga adalah yang terbaru dalam eksodus merek dan pengguna utama.
Kantong Sampah
Balenciaga, yang dimiliki oleh konglomerat multinasional Kering, adalah merek fesyen mewah pertama yang meninggalkan Twitter. Keputusan itu membuat banyak orang bertanya-tanya apakah merek lain akan mengikuti keputusan tersebut.
Sementara, beberapa kontroversi sebelumnya telah lekat dengan Balenciaga, kebanyakan seputar produknya yang nyeleneh. Salah satunya, belum lama ini, mereka meluncurkan "trash pouch" yang terinspirasi dari kantong sampah.
Melansir The National News, saat direktur kreatifnya, Demna Gvasalia, merilis koleksi Autumn/Winter 2022, para model tampak membawa barang-barang mereka di kantong sampah plastik. Kantong sampah tersebut dijual seharga 1.790 dolar AS (sekitar Rp26,6 juta). Item tersebut tersedia dalam tiga warna, yakni hitam, biru dan putih.
Dengan tali serut gaya kantong sampah untuk menutup, tas hitam dan biru memiliki tali hitam, sedangkan tas putih memiliki tali merah. "Saya tidak bisa melewatkan kesempatan untuk membuat kantong sampah paling mahal di dunia, karena siapa yang tidak suka skandal fesyen?" kata Gvasalia pada Women's Wear Daily.
Advertisement