Piala Dunia 2022: Korea Selatan Bakal Ikuti Jejak Arab Saudi dan Jepang?

Timnas Korea Selatan akan menghadapi Uruguay di Stadion Education City di Doha, Qatar.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 24 Nov 2022, 09:05 WIB
Para pemain Korea Selatan melakukan pemanasan selama sesi latihan tim di Al Egla Training Site 5 di Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022. Korea Selatan akan bertanding melawan Uruguay pada pertandingan perdana Grup H Piala Dunia 2022 Qatar, Kamis (24/11/2022) pukul 20.00 WIB. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Grup H Piala Dunia 2022 akan dimulai pada Kamis (24/11/2022). Timnas Korea Selatan akan menghadapi Uruguay di Stadion Education City di Doha, Qatar.

Jelang kick off tersebut, Korea Selatan dihadapkan dengan fakta lain bahwa sudah dua tim dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC) memenangi pertandingan.

Teranyar, Timnas Jepang berhasil membuat kejutan dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022. Mereka mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar pada Rabu (23/11/2022) malam WIB.

Sebelumnya, Arab Saudi juga membuat kejutan dengan mengalahkan Argentina dengan skor 2-1 di babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022. Sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama di Stadion Luisail, Selasa (22/11/2022), Arab Saudi berhasil menang 2-1 pada babak kedua.

Menghadapi Uruguay, Korea Selatan bisa dibilang nasibnya mirip dengan Jepang dan Arab Saudi. Mereka menghadapi tim-tim kuat yang bahkan pernah menjuarai turnamen tersebut.

Jerman adalah pemegang rekor empat kali juara dunia (1954, 1974, 1990, 2014), Argentina dua kali (1978, 1986) dan Uruguay juga dua kali (1930, 1950).

Saat ini, Uruguay merupakan negara dengan peringkat FIFI ke-14. Tim Amerika Latin itu lolos ke Qatar 2022 setelah finis ketiga di kualifikasi Amerika Selatan, di belakang Brasil dan Argentina.

Empat tahun lalu, Uruguay mencapai perempat final sebelum kalah dari juara dunia Perancis.

Sementara itu, Korea Selatan saat ini berada di peringkat 28 FIFA. Mereka lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 dengan finis kedua di grupnya, di belakang Iran. Pada 2018, Korea gagal melaju ke babak sistem gugur.


Son Heung Min Andalan

Kapten timnas Korea Selatan Son Heung-min mengenakan masker pelindung saat mengikuti sesi latihan menjelang dimulainya Piala Dunia 2022 Qatar, di Al Egla Training Site 5 di Doha, Rabu (16/11/2022). Son tampil dengan topeng, yang tampaknya terbuat dari serat karbon yang biasa digunakan dalam beberapa tahun terakhir. (Jung Yeon-je / AFP)

Korea memiliki penyerang top Son Heung Min. Pemain berusia 30 tahun yang bermain untuk Tottenham itu adalah kapten dan pemimpin yang tak terbantahkan untuk Korea Selatan saat ini.

Dia rajin mencetak gol di depan gawang, sama-sama memiliki kemampuan baik di kedua kaki dan juga luar biasa pada set-piece.

Selain itu, Korea memiliki pasangan lini pertahanan yang solid di mana ada Kim Min Jae dan Kim Young Gwon. Kim Min Jae mantan pemain Napoli itu, memenangkan penghargaan Player of the Month Serie A pada September.

Yang terakhir juga telah berkembang di level klub musim ini, dan membantu Ulsan memenangkan trofi liga pertama mereka dalam 17 tahun.

Pasangan ini membantu Korea Selatan kebobolan hanya tiga gol dalam 10 pertandingan selama kualifikasi, yang terbaik dari tim mana pun di grup.


Pemain Muda Uruguay

Striker baru Liverpool, Darwin Nunez, merupakan salah satu pemain yang paling ditunggu penampilannya di Piala Dunia 2022 Qatar. Bomber asal Uruguay ini terkenal cepat, kuat dan punya penyelesaian akhir yang sangat baik. (Matilde Campodonico/Pool/AFP)

Uruguay mempekerjakan Diego Alonso untuk mengembalikan kampanye mereka di kualifikasi Piala Dunia. Tetapi ada beberapa tanda bahwa tim ini melakukan peremajaan.

Uruguay kalah 1-0 dari Iran pada September lalu dalam pertandingan persahabatan dan tumbang 3-1 dari Bolivia di kualifikasi Piala Dunia. Melawan Amerika Serikat selama musim panas, mereka menunjukkan sedikit kreativitas dalam hasil imbang 0-0 yang membosankan.

Tim ini dipenuhi dengan orang-orang yang mungkin Anda pikir sudah pensiun sekarang seperti Diego Godin, Martin Caceres dan Luis Suarez. Tetapi sekarang mereka memiliki banyak anak muda yang hebat dan bisa menjadi pesaing pada 2026.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya