Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pembalap motor yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, nama Valentino Rossi cukup dikenal secara lintas generasi. Ketajaman serta kehebatannya di lintasan balap, membuat banyak orang terpesona lewat karakternya tersebut.
Lewat namanya yang begitu melegenda, membuat banyak barang peninggalan selama ia melakoni MotoGP terus diburu oleh para penggemar serta mereka yang memiliki kantong tebal.
Advertisement
Menyangkut warisan dari pembalap gaek tersebut, kini motor kecil yang kerap digunakan oleh legenda Valentino Rossi, Yamaha Giggle 50 dikabarkan akan dilelang bagi siapapun yang berminat untuk meminangnya.
Nantinya, dana dari penjualan tersebut akan digunakan untuk program kemanusiaan.
Dilansir Visordown, motor paddock ini kabarnya berhasil terjual dengan harga 17.000 Euro atau setara dengan Rp 277 jutaan.
Uang yang tadi terkumpul dari penjualan motor paddock tersebut akan diberikan untuk Medea La Nostra Famiglia, sebuah badan amal yang menyelidiki autisme pada anak kecil.
Sebagai salah satu bukti motor ini memiliki hubungan dengan The Doctor, pembalap dengan nomor keramat 46 tersebut turut membubuhi tanda tangan di bagian tameng depannya.
Masih dari informasi tersebut, motor paddock yang dibalut dengan livery Yamaha pada musim 2008 dan 2009 ini pun sering digunakan oleh Valentino Rossi dalam beberapa kali gelaran MotoGP.
Untuk spesifikasinya, ini adalah sebuah Yamaha Giggle yang dibekali mesin satu silinder berkapasitas 50cc di mana dapat memproduksi tenaga sebesar 3 tk dengan torsi puncak 3,6 Nm.
Dari Indonesia, Karma Bodykit Makin Eksis di Dunia Modifikasi Amerika Serikat
Karma Bodykit sebagai produk lokal yang go international, menggelar meet up usai penyelenggaran SEMA Show 2022 di Amerika Serikat (AS). Acara yang dirancang khusus untuk para penggemarnya itu berlangsung di kawasan Garden Grove Blvd Ste 1, California, AS.
“Meet up ini sengaja direncanakan karena di pasar Amerika sudah ada banyak Karma bodykit dipakai. Sambutan dan respons mereka cukup luar biasa," terang Kiki Anugraha, founder Karma Bodykit dalam keterangan resminya.
Disebutkan, meet up ini berlangsung meriah dan dihadiri sekitar 50 mobil berbagai merek dan jenis.
"Mereka ingin memanfaatkan momentum ini untuk bisa beraudiensi dengan saya soal pengembangan Karma Bodykit baik secara model, tren, dan bisnis ke depannya," kata Kiki.
Lebih lanjut Kiki menuturkan, yang hadir dalam acara meet up ini bukan hanya mereka yang sudah mengaplikasi produk Karma Bodykit di mobilnya, melainkan ‘anak modif’ Amerika yang datang dari berbagai merek mobil dengan aliran modifikasinya masing-masing.
"Mobil modifikasi yang hadir di meet-up ini ada dari jenis supercar, sportcar, JDM, USDM, mobil-mobil aliran ‘Bippu’ yakni mobil-mobil saloon gede seperti Mercy S-Class yang arah tampilannya lebih ke ‘stance’. Ini sesuai misi Karma Bodykit yang memang fokus dan jalurnya pada tampilan stance," ujar Kiki.
Advertisement