Foto ini menunjukkan pusat kota saat pemadaman listrik setelah serangan roket Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (23/11/2022). Rusia melepaskan serangan rudal baru ke infrastruktur energi Ukraina, merampas listrik kota dan sebagian air serta ftransportasi umum, juga menambah kesulitan musim dingin bagi jutaan orang. (AP Photo/Andrew Kravchenko)
Foto ini menunjukkan pusat kota saat pemadaman listrik setelah serangan roket Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (23/11/2022). Pemadaman pasokan listrik juga membuat pembangkit nuklir dan jaringan internet offline dan meluas di negara tetangga Moldova. (AP Photo/Andrew Kravchenko)
Foto ini menunjukkan pusat kota saat pemadaman listrik setelah serangan roket Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (23/11/2022). Serangan yang tanpa henti melumpuhkan setengah dari kapasitas energi negara itu membuat Presiden Volodymyr Zelenskyy meminta masyarakat untuk menghemat listrik. (AP Photo/Andrew Kravchenko)
Sebuah kendaraan melintas saat pemadaman listrik setelah serangan roket Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (23/11/2022). Sebagaimana diketahui, Rusia telah menargetkan fasilitas listrik Ukraina dengan serangan roket setelah serangkaian kemunduran di medan perang. (AP Photo/Andrew Kravchenko)
Foto ini menunjukkan pusat kota saat pemadaman listrik setelah serangan roket Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (23/11/2022). Saat ini pihak berwenang mengatakan jutaan warga Ukraina, termasuk di ibu kota Kiev, dapat menghadapi pemadaman listrik setidaknya hingga akhir Maret akibat serangan tersebut. (AP Photo/Andrew Kravchenko)
Orang-orang berdiri di tengah pemadaman listrik setelah serangan roket Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (23/11/2022). Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan setidaknya 80% penduduk ibu kota tidak memiliki pasokan listrik atau air ledeng. (AP Photo/Andrew Kravchenko)
Pemandangan distrik Podil saat pemadaman listrik setelah serangan roket Rusia di Kiev, Ukraina, Rabu (23/11/2022). Pihak berwenang di ibukota Ukraina memperingatkan kota itu dapat menghadapi "penutupan total" jaringan listrik saat musim dingin tiba. (AP Photo/Andrew Kravchenko)