BRINS Raih Dua Penghargaan di Tengah Gejolak Ekonomi Akibat Covid-19

Hasil kerja keras BRI Insurance (BRINS) yang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan dianugerahi dua penghargaan bergengsi sekaligus.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2022, 21:38 WIB
BRI Insurance (BRINS) raih dua penghargaan sekaligus pada acara ‘Top 20 Financial Institution Awards 2022’. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil kerja keras BRI Insurance (BRINS) yang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan dianugerahi dua penghargaan bergengsi sekaligus.

Penghargaan yang diraih adalah The Best Chief Financial Officer (CFO) Category General Insurance yang dianugerahi kepada Sony Harsono sebagai Chief Operation & Finance Officer BRINS yang menjadi figur penting dalam kesuksesan BRINS.

Kemudian selanjutnya penghargaan yang diraih BRINS sebagai salah satu Top 20 Financial Institution kategori Asuransi Umum RP1 T S.D <RP2,5 T pada acara ‘Top 20 Financial Institution Awards 2022’ yang diselenggarakan oleh The Finance di Kempinski Jakarta Pusat, Kamis 24 November 2023.

CEO The Finance Research Eko B Supriyanto menjelaskan, rating ‘Top 20 Lembaga Keuangan 2022’ menggunakan angka pertumbuhan dan rasio-rasio keuangan penting di empat lembaga tersebut.

“Setelah mengukur pertumbuhan dan rasio-rasio keuangan penting, kemudian dikelompokkan berdasarkan size lembaga keuangan tersebut. Maksimal hanya 20 lembaga keuangan yang dimasukkan sebagai pemenang untuk masing-masing industri,” papar Eko melalui keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).

Hasilnya, lanjut Eko, ada 63 lembaga keuangan, terdiri dari 13 bank, 10 perusahaan asuransi jiwa, 20 perusahaan asuransi umum, dan 20 perusahaan multifinance yang dinilai berhasil menjadi yang terbaik. Ke-63 perusahaan inilah yang kemudian mendapat apresiasi dari The Finance pada ajang ‘Top 20 Financial Institution Awards 2022’. 

Selain 63 lembaga keuangan, The Finance juga memberikan penghargaan special awards kepada 14 lembaga keuangan teraktif dalam produk dan inovasi digital, kepada bankir terbaik dalam strategi bisnis, dan 17 direktur keuangan (Chief Executive Officer/CFO) terbaik dari empat lembaga keuangan. 

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi The Finance kepada institusi dan eksekutif dari empat lembaga keuangan dengan kinerja terbaik selama tiga periode laporan keuangan. Mereka layak mendapat penghargaan, sebab meski dalam tekanan pandemi Covid-19, mereka mampu menunjukkan kinerja terbaiknya,” terang Eko.

 


Alasan Pemberian Penghargaan 

CEO BRI Insurance (BRINS) M Fankar Umran berhasil meraih penghargaan sebagai ‘CEO of The Year 2022’ pada acara Top 100 CEO & The Next Leaders Forum 2022. (Ist)

The Finance memberikan penghargaan kepada 63 lembaga keuangan (financial institution) yang memiliki kinerja terbaik tahun 2022.

Penghargaan diberikan kepada industri jasa keuangan yang mampu bertahan di tengah ketidakpastian global dan juga mampu mengantisipasi serangan siber, patut diapresiasi karena telah berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Penghargaan yang didapatkan oleh BRINS, tentunya tidak lepas dari kinerja cemerlang BRINS dengan rating yang diukur berdasarkan bahan baku laporan keuangan dalam periode tiga tahun terakhir. 

“Bukan hanya ajang pemberian penghargaan kepada para industri jasa keuangan yang berprestasi, namun pada acara ini, The Finance juga memberikan sharing session kepada industri jasa keuangan untuk menghadapi resesi ekonomi yang akan mengancam perekonomian global,” jelas Eko.

Keadaan ini diakibatkan oleh kondisi geopolitik (perang), krisis pangan dan energi, lonjakan inflasi, hingga kenaikan suku bunga. Bank Dunia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju akan berada di level minus pada 2023.

 


Kondisi Keuangan 

Ilustrasi uang. (via: istimewa)

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan memengaruhi perekonomian Indonesia, dan tentu saja berdampak pada para pelaku usaha negeri ini. Mulai dari peningkatan beban biaya, hingga pendapatan yang menurun. Imbasnya juga akan terjadi pada industri jasa keuangan.

Akan ada efek pada penyaluran pembiayaan, pendapatan premi, hingga peningkatan kredit bermasalah. Selain kondisi geopolitik, ancaman lain yang juga mesti diantisipasi dengan baik oleh industri keuangan adalah serangan siber (cyber crime).

Persoalan yang kembali muncul belakangan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dengan cermat oleh para pelaku usaha di sektor keuangan, seiring pengembangan digital di sektor keuangan.

Menurut catatan OJK pengembangan digital dibarengi dengan peningkatan probabilitas serangan siber. Namun demikian ditengah kondisi yang tidak menentu dengan penuh tantangan dan risiko, BRINS mampu menjawab tantangan tersebut secara baik.

Hal tersebut terbukti atas berbagai prestasi yang diraih baik dari sisi kinerja dalam mencetak laba maupun pengelolaan keuangan yang sehat untuk keberlansungan perusahaan yang berkelanjutan sesuai dengan komitmennya kepada stakeholder sebagai mitra yang andal untuk solusi perlindungan.

Infografis Dugaan Banyak Crazy Rich di Pusaran Cuci Uang Investasi Bodong. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya