Liputan6.com, Cirebon - Cirebon merupakan daerah di Utara Jawa Barat yang memiliki segudang warisan dari leluhur. Mulai dari seni budaha hingga kuliner.
Salah satunya Dodol Moyog, kudapan yang berasal dari pinggiran pantai utara ini sudah jarang ditemukan. Seiring dengan berkembangnya makanan-makanan modern yang berasal dari negara lain.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui, nama Dodol Moyog Cirebon berasal dari kata oyog-oyog atau diaduk-aduk.
Dirangkum dari berbagai sumber, proses pembuatan dodol moyog dilakukan dengan cara mengaduk-aduk adonan hingga pembuatnya merasa capek atau melelahkan.
Hal itu menggambarkan proses pembuatannya yang membutuhkan tenaga besar dan waktu yang lama.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Manis Legit
Sementara untuk bahan yang digunakan untuk membuat dodol moyog sendiri berasal dari tepung tapioka, gula aren, garam dan air.
Sedangkan bahan membuat gula adalah dengan santan kelapa dan gula. Cita rasa dari dodol moyog ini dikenal legit, enak dan manis.
Seperti yang ditautkan pada akun twitter yang bernama @raisahrei "Ini loh dodol moyog cirebon yang enak itu," tulisnya disertai gambar dari dodol moyog itu sendiri.
Dodol Moyog sudah jarang ditemukan ditempat jajanan, ataupun dipasar. Tetapi bila kalian ingin menyicipi cita rasa dari dodol moyog sendiri dapat dijumpai di pasar tradisional kanoman yang menjual berbagai makanan tradisional khas Cirebon.
Penulis:Nela Qurrotu'ain
Advertisement