Liputan6.com, Jakarta - Nama bek muslim Tim Nasional (Timnas) Jerman Antonio Rudiger tengah menjadi sorotan dunia. Pemain Real Madrid itu menjadi perbincangan di media sosial usai laga Piala Dunia Jerman vs Jepang pada Rabu (23/11/2022) lalu yang membuat Die Mannschaft kalah 1-2 dari Samurai Biru.
Pertama, Antonio Rudiger disorot lantaran ikut-ikutan aksi tutup mulut sebelum laga Jerman vs Jepang bersama rekan-rekannya. Aksi tutup mulut ini merupakan bentuk protes Jerman kepada FIFA lantaran dilarang mengenakan ban kapten pelangi ‘One Love’ sebagai kampanye ramah LGBT+ di Piala Dunia 2022.
“Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman: keberagaman dan saling menghormati. Bersama dengan bangsa lain, kami ingin suara kami didengar,” kata timnas Jerman di akun Instagram resmi.
Baca Juga
Advertisement
Kedua, bintang sepak bola muslim itu jadi bulan-bulanan di media sosial karena lari jingkrak-jingkrak tepat depan Takuma Asano saat laga Jerman melawan Jepang. Aksinya itu dicap meremehkan lawan.
Terlepas dari isu yang berkembang, Antonio Rudiger merupakan salah satu muslim yang sukses kariernya di dunia sepak bola. Ia menjadi pesepakbola muslim profesional yang membela Real Madrid sebagai bek tengah.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Bek Muslim Andalan
Antonio Rudiger merupakan pesepakbola profesional muslim asal Jerman yang lahir di Berlin pada 3 Maret 1993. Di sepak bola ia sering menjadi andalan di lini belakang, tepatnya sebagai bek.
Karier bek muslim ini bermula saat dirinya bergabung dengan VFB Sperber Neukolln. Rudiger juga pernah bergabung dengan Borussia Dortmund dan VFB Stuttgart sebelum memulai karier senior.
Klub yang pernah ia bela selama sejak tahun 2011 antara lain VFB Stuttgart II, VFB Stuttgart, AS Roma, Chelsea, dan sekarang Real Madrid. Di Los Blancos, Rudiger menjadi bek andalan yang sering menghalau para striker lawan.
Di samping pernah bermain di klub, Rudiger juga beberapa kali pernah bermain di tingkat internasional. Karier internasional Rudiger dimulai dari Timnas Jerman kelompok umur U-18, U-19, U-20, U-21, sampai menjadi bagian dari Timnas Senior yang mulai debut pada 13 Mei 2014.
Bek muslim ini juga termasuk ke dalam 23 nama yang dibawa untuk bertanding di UEFA Euro 2016 dan berhasil membantu Jerman menjuarai FIFA Confederations Cup.
Pada Piala dunia 2018, Rudiger dipercaya masuk skuad Jerman, begitu pun dengan tahun 2022. Di Piala Dunia Qatar bek muslim ini menjadi salah satu yang diandalkan di lini belakang oleh Die Mannschaft.
Advertisement
