Mentan SYL Jadi News Anchor Dadakan, Sampaikan Berita Bantuan Kemanusiaan ke Cianjur

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendadak jadi news anchor dalam program siaran primetime news yang tayang di MetroTV pada Kamis (24/11) petang.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 24 Nov 2022, 22:09 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjadi bintang tamu dalam program siaran primetime news yang tayang di MetroTV pada Kamis (24/11) petang. Dalam kesempatan itu, Mentan bukan hanya jadi nara sumber, melainkan juga mendadak jadi news anchor. SYL membacakan kabar bantuan kemanusiaan dari Kementan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Kementan memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur berupa sembako, pakaian layak pakai, selimut, tenda darurat dan berbagai bantuan lain seperti beras serta kebutuhan pangan lainya," ujar Mentan SYL.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).

Bencana Cianjur, menurut Mentan SYL adalah bencana kemanusiaan yang menggugah rasa persaudaraan, nasionalisme dan empati terhadap mereka yang mengalami duka luar biasa. Namun disisi lain, SYL mengatakan bencana ini juga merupakan ujian bersama agar semua manusia meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

"Begitu banyak rasa kemanusiaan kita, rasa nasionalisme kita, rasa persaudaraan kita yang harus tergugah dengan adanya bencana ini. Oleh karena itu, kementan mengirim langsung belasan truk berisi bantuan kemanusiaan," katanya.


Mentan Segera Tinjau Titik Pusat Gempa

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).

Mentan SYL juga memastikan dalam waktu dekat akan meninjau langsung titik lokasi yang menjadi pusat terbesar gempa Cianjur. Kementan sendiri, kata dia sudah menyiapkan tiga agenda untuk menangani bencana ini secara cepat dan tepat.

"Pertama agenda darurat sebagai bagian yang mensupport masyarakat di lokasi bencana. Kedua agenda temporary sebagai upaya kita untuk menyelamatkan apa yang ada. Ketiga adalah agenda permen sebagai bagian dari sistem mengembalikan semua ekosistem pertanian yang harus menunjang masyarakat di Cianjur," katanya.

Di bagian akhir laporan, SYL mengajak semua orang Indonesia terutama kalangan Orang-orang kaya agar mau menyisihkan empati mereka melalui bantuan kemanusiaan. 

"Saya kira orang - orang kaya harus memiliki empati kemanusiaan dan persaudaraan," ujarnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya