Liputan6.com, Trenggalek - Bantuan kemanusiaan dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek, Jawa Timur dikirimkan untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan tersebut dikirimkan menggunakan satu unit truk dinas kepolisian setempat.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino mengatakan bantuan menggunakan dana sosial dan donasi dari anggota kepolisian itu untuk meringankan korban gempa di Cianjur.
Advertisement
"Ya, hari ini kami mengirimkan bantuan untuk membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita di Cianjur dan langsung dikirimkan ke lokasi," katanya dilansir dari Antara, Kamis (24/11/2022).
Selain menggunakan anggaran sosial, bantuan yang dikirim merupakan hasil pengumpulan donasi personel kepolisian serta organisasi Bhayangkari cabang Trenggalek.
Bantuan diberikan secara sukarela di masing-masing satuan dari tingkat Polres hingga Polsek.
"Beberapa jenis bantuan yang dikirim antara lain air mineral, mie instan, beras, susu, selimut, minyak goreng, makanan siap saji, masker, handuk, serta obat-obatan, vitamin dan lainnya. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan sedikit banyak membantu mencukupi kebutuhan para korban," paparnya.
Alith berharap bantuan itu diharapkan bisa membantu dan sedikit meringankan para korban terdampak bencana yang membutuhkan bantuan logistik.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Cianjur dilanda gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11).
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terhitung hingga Kamis (24/11) sore, jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 272 orang.
Jumlah Korban Gempa Cianjur
Hasil pendataan sementara, korban luka tercatat sebanyak 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang, sedangkan kerugian materiil sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan dengan rincian rusak berat sebanyak 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan sebanyak 22.090 unit rumah.
Fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.
Data itu bersifat sementara, sebab saat ini proses penanggulangan dampak bencana gempa Cianjur masih berlangsung.
Advertisement