Liputan6.com, Jakarta - Hari Thanksgiving menjadi salah satu hari libur yang dirayakan di Amerika Serikat (AS). Tahun ini, hari tersebut jatuh pada Kamis, 24 November 2022 waktu setempat.
Google juga sebenarnya ikut memeriahkan perayaan ini dengan menampilkan Google Doodle bertema Thanksgiving. Sayangnya, Doodle ini tidak tampil di Indonesia.
Advertisement
Google Doodle Thanksgiving sendiri menampilkan empat hewan yaitu rubah, kelinci, tikus, dan beruang, yang sedang merayakan Thanksgiving dengan makan bersama. Uniknya, Doodle ini dibuat dengan ukiran tangan karya Celine You yang kemudian difoto.
"Doodle ukiran tangan hari ini merayakan Thanksgiving di Amerika Serikat! Liburan selalu berlangsung pada Kamis keempat bulan November," tulis Google dalam situs resminya.
"Tahun ini, 24 November menandai hari ketika banyak orang di seluruh negeri berkumpul dengan orang-orang terkasih untuk mengucapkan terima kasih dan berkumpul di sekeliling meja," kata mereka.
Google menyebut, selain menikmati resep turun temurun, jutaan orang juga menghadiri atau menonton parade berlangsung di seluruh negeri.
Komunitas di seluruh AS juga mengatur pembagian makanan dan makan malam gratis, sehingga sebanyak mungkin orang AS dapat merayakan hari itu.
Google Doodle ini hanya bisa dilihat oleh pengguna di wilayah AS. Meski begitu, kamu masih bisa melihatnya di laman resmi Google Doodle dengan tautan www.google.com/doodles, atau dengan mengakses Google memakai VPN.
Sejarah Thanksgiving
Mengutip Global Liputan6.com, Hari Thanksgiving dirayakan masyarakat di Amerika Serikat setiap pekan terakhir November. Liburan ini menjadi momen para keluarga untuk mudik dan saling berkumpul.
Menu wajib di Hari Thanksgiving adalah kalkun. Ukuran daging kalkun lebih besar dari ayam biasa dan bagian dalamnya dapat diisi berbagai bahan pelengkap.
Thanksgiving sendiri berarti pemberian syukur. Tradisi ini dimulai sebelum negara Amerika Serikat berdiri.
Sejarah awal tradisi ini adalah di 1610, saat koloni pendatang dari Inggris di Plymouth (disebut Pilgrim) mengadakan acara makan bersama kelompok Wampanoag yang merupakan penduduk asli Amerika.
Thanksgiving pertama kali dirayakan di 1621, saat kelompok Pilgrim berhasil melakukan panen pertama, di mana ada sekitar 140 orang yang hadir di acara tersebut.
Advertisement
Perayaan Pertama
Menurut Time, mereka yang hadir terdiri dari setidaknya 90 warga asli dan 50 orang Inggris. Warga Inggris kemungkinan makan di meja, sementara warga asli dari kelompok Wampanoag makan di lantai.
Tak hanya makan, mereka juga berlomba sebagai hiburan. Santapan utamanya adalah rusa, meski ada pula ikan dan unggas.
Acara diplomatik dari "Thanksgiving" pertama tidak bertahan lama. Setelah 1621, ada semakin banyak warga koloni yang datang ke Dunia Baru.
Laporan Time menyebut lebih dari 25 ribu orang Inggris datang ke Dunia Baru di antara 1630-1642. Populasi warga asli Amerika pun berkurang karena wabah. Bertambahnya populasi koloni menyebabkan timbulnya konflik tanah dengan warga asli.
Time melaporkan bahwa ketika para Pilgrim dan Wampanoag mengadakan makan-makan bersama, nama acaranya belum disebut Thanksgiving. Tujuan acara juga bersifat diplomatis antara dua kelompok.
Penetapan Hari Libur Nasional AS
Barulah pada 1863 perayaan Thanksgiving dijadikan hari libur nasional oleh Presiden Abraham Lincoln. Perayaan jatuh pada Kamis keempat di tiap November.
Namun, Brittanica mencatat bahwa Presiden Franklin D. Roosevelt yang pada 1942 secara formal menetapkan Thanksgiving dirayakan Kamis keempat di tiap November. Alhasil, tanggal perayaan tiap tahun tidak sama.
Film atau acara TV dari AS pun mempopulerkan tradisi ini ke negara lain, meski tidak banyak negara yang merayakan.
Selain AS, negara yang juga memiliki tradisi Thanksgiving adalah Kanada, Liberia, Jepang, dan Jerman, yang memiliki waktu berbeda-beda dalam perayaannya.
Di sisi lain, liburan Thanksgiving juga jadi ajang untuk masyarakat menghabiskan uangnya dengan berbelanja.
(Dio/Ysl)
Advertisement