Belasungkawa Gempa Cianjur Raja Charles dari Kerajaan Inggris

Mengetahui kabar tersebut, Kerajaan Inggris mengirim pesan belasungkawa, dari Raja Charles kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 25 Nov 2022, 12:28 WIB
Ucapan belasungkawa gempa Cianjur dari Raja Charles, kerajaan Inggris. (The Royal Family @RoyalFamily)

Liputan6.com, London - Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB gempa bumi magnitudo 5,6 tiba-tiba mengguncang Kabupaten Cianjur, Jabar.

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut lokasi gempa Cianjur berada di 6.84 LS,107.05 BT (10 km Barat Daya Kabupaten-Cianjur-Jabar), dengan kedalaman 10 km. Gempa dirasakan kuat hingga ke Jakarta, Tangerang, Bekasi, bahkan Banten dan Bogor.

BMKG menyebut gempa Cianjur tidak berpotensi tsunami.

Korban jiwa akibat gempa tersebut dilaporkan mencapai ratusan.

Mengetahui kabar tersebut, Kerajaan Inggris mengirim pesan belasungkawa, dari Raja Charles kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

"Saya secara khusus ingin mengirimkan pikiran dan belasungkawa saya yang paling tulus kepada semua orang yang telah terpengaruh," tulis Raja Charles yang juga dimuat di akun Twitter Resmi The Royal Family @RoyalFamily yang dikutip Jumat (25/11/2022).

Dalam pesan dukacita yang juga dimuat di situs Royal.Uk pada 23 November, Raja Charles menyampaikan bahwa ia dan sang istri sedih mengetahui kabar bencana di Cianjur.

"Saya dan istri saya sangat sedih mendengar hilangnya nyawa dan luka-luka yang tragis setelah gempa di Cianjur, Jawa Barat. Sangat menyedihkan mengetahui berapa banyak kehidupan muda yang terenggut, dan hati kami tertuju kepada semua keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai," ungkap Raja Charles dalam pesannya.

"Saya hanya bisa mulai membayangkan betapa menantangnya bagi mereka yang menanggapi bencana yang mengerikan ini."

"Keahlian dan komitmen mereka untuk mendukung orang lain benar-benar menginspirasi dan saya secara khusus ingin mengirimkan pemikiran dan belasungkawa saya yang paling tulus kepada semua orang yang telah terpengaruh," demikian pesan yang dibubuhi kata CHARLES R di akhir pesan belasungkawa atas gempa Cianjur.


BNPB: Korban Meninggal Gempa Cianjur 271 Orang

Sejumlah korban gempa menjalani perawatan di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Hingga berita ini ditulis, Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut jumlah korban meninggal akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur sudah mencapai 56 orang dan 700 lebih lainnya luka-luka. (merdeka.com/Arie Basuki)

 Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memperbaharui jumlah korban jiwa, akibat bencana gempa di Cianjur. Sesuai data yang tercatat by name dan by address diketahui korban gempa per pukul 5 sore hari ini, 23 November 2022 adalah sebanyak 271 jiwa.

“Ada tambahan 271 yang meninggal,” kata Suharyanto saat jumpa pers, seperti dikutip daring, Rabu (23/11/2022).

Selain korban jiwa, Suharyanto mengatakan masih terdapat laporan orang hilang sebanyak 40 orang. Data orang hilang tersebar di dua tempat, 39 orang di wilayah Cigenang dan 1 orang di wilayah Warung Kondang.

Suharyanto memastikan, data tersebut akan terus diperbaharui, termasuk data korban jiwa. Sebab, pihaknya harus mengonfirmasi kepada masyarakat di semua titik lokasi terdampak apakah ada dari keluarga yang telah memakamkan jasad kerabat tanpa melapor kepada pusat data setempat.

“Jadi ini akan kami telusuri apakah ada yang dimakamkan oleh keluarga atau tidak apakah 271 ini sudah masuk data itu atau belum karena bisa saja miss-nya data di situ. Tapi 271 ini sudah sesuai by name by address di seluruh rumah sakit di Cianjur,” jelas Suharyanto.


Singapura Beri Bantuan Senilai Rp 1,5 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Tim gabungan melakukan pencarian korban gempa Cianjur di kawasan Cugenang yang longsor, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Hingga siang ini, menurut Menko PMK Muhadjir Effendy korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 162 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bencana alam ini menjadi sorotan internasional.

Media-media dunia juga turut mengabarkan gempa yang terjadi. BBC turut mencatat 162 korban telah meninggal dunia. Media Jepang seperti Kyodo dan Japan Times juga turut menyorot bencana gempa yang terjadi di Cianjur.

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah ikut berduka kepada para korban di Cianjur. Ia menulis pesan dalam Bahasa Prancis dan Indonesia.

"Pagi ini Indonesia terguncang gempa kuat yang membawa kehancuran dan memangsa nyawa. Duka cita mendalam untuk para korban. Prancis turut solider," tulis Presiden Emmanuel Macron via Twitter, dikutip (22/11/2022).

Senada, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau ikut memberikan ucapan duka. Kanada disebut siap membantu.

"Saya dengan sepenuh hati bersama orang-orang yang terdampak gempa besar yang terjadi di Indonesia. Saya memberikan dukacita yang paling tulus kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai, dan saya memikirkan kehidupan yang telah diubah selamanya. Kanada siap untuk menolong kalian," ujar PM Trudeau.

PM baru Inggris Rishi Sunak berkata kaget terhadap bencana yang terjadi di Indonesia. Ia berkata Inggris berdiri bersama Indonesia. 

"Saya kaget dengan gambaran-gambaran kehancuran di Indonesia hari ini. Baru pekan lalu, saya merasakan langsung kehangatan, kedermawanan, dan kebaikan rakyat Indonesia. Pikiran saya bersama mereka sekarang," ujar Rishi Sunak.

Arab News melaporkan bahwa Raja Salman dan Pangeran Mohammad bin Salman ikut berduka atas gempa yang terjadi.


Singapura Beri Bantuan Senilai Rp 1,5 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Warga menyelamatkan sisa barang dari rumahnya yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di kawasan Cibeureum, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Bupati Cianjur Herman Suherman menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari dimulai sejak 21 November hingga 20 Desember 2022. (merdeka.com/Arie Basuki)

Pemerintah Singapura akan memberikan kontribusi sebesar US$ 100.000 atau setara Rp 1,5 miliar kepada Palang Merah Singapura (SRC) untuk mendukung penanggulangan bencana dan upaya kemanusiaan di Jawa Barat, Indonesia.

Bantuan ini diberikan setelah gempa bumi pada tanggal 21 November 2022 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, dikutip dari situs mfa.gov.sg, Kamis (24/11/2022).

Sumbangan dari Pemerintah Singapura akan melengkapi janji SRC untuk mendukung kebutuhan mendesak bagi terkena dampak gempa, kekurangan makanan, bantuan medis, dan tempat tinggal darurat senilai Rp 783 juta.

 

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya