Liputan6.com, Jakarta - Hari Guru Nasional 2022 dirayakan pada hari ini, Jumat (25/11/2022). Adapun saat ini, guru atau dosen dinilai perlu beradaptasi dengan teknologi.
Di masa pandemi sendiri, guru dituntut untuk bisa dengan cepat memastikan muridnya agar tetap menerima pendidikan terbaik meski berada di rumah. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah.
Advertisement
Platform messaging Telegram, dalam keterangan resminya, menyebut bahwa murid saat ini juga telah terbiasa dalam memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan belajar mereka.
Laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2022, pelajar dan mahasiswa menduduki peringkat pertama dalam hal penetrasi internet berdasarkan kategori pekerjaan dengan persentase 99,26 persen.
"Setelah kini regulasi mulai dilonggarkan dan sebagian besar murid sudah kembali belajar di sekolah, bukan berarti teknologi tidak lagi dibutuhkan dalam proses pembelajaran," tulis Telegram.
Menurut mereka, guru, dosen, hingga mahasiswa, bisa terus mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajarnya, untuk mengelola bahan belajar, meningkatkan produktivitas, dan memastikan pemahaman yang lebih baik.
Telegram sendiri membagikan beberapa fitur yang bisa digunakan baik oleh guru dan murid, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Yang pertama adalah untuk belajar sendiri, di mana pengguna bisa menggunakan berbagai fitur Telegram dan bot yang bisa membantu mengatur kebutuhan studi dan tugasnya.
Fitur Membantu Belajar Sendiri
1. Pengatur pengingat
Pengguna bisa memasang dan mengatur pengingat sesuai tenggat waktu pengumpulan tugas, hanya dengan menulis pesan di Saved Messages, tekan lama pada tombol kirim, dan kamu bisa mengatur pengingat.
Pengingat yang berulang secara otomatis juga dapat dipasang dengan @SkeddyBot.
2. Bot File Converter
Telegram menyatakan, dengan mengirimkan file apapun ke @newfileconverterbot, bot akan mendeteksi jenis file tersebut, lalu mengonversikannya ke jenis file lain yang tersedia.
3. Transkrip Audio
Pengguna Telegram Premium bisa langsung mengonversi pesan audio atau video menjadi tulisan melalui voice-to-text Telegram.
Selain itu, murid atau guru juga dapat menggunakan fitur video chat dan menyelenggarakan belajar virtual, yang nantinya dapat direkam dan diunggah.
4. @Learn
@Learn menyediakan kelas online yang dapat membantu pengguna untuk menjadi Data Scientist atau Programmer, dengan kursus pengantar Python.
Advertisement
Fitur untuk Belajar Bersama dalam Kelompok
Selain itu, Telegram juga merekomendasikan beberapa fitur yang bisa digunakan, untuk membuat kerja kelompok jadi lebih mudah, sehingga proses belajar tidak membosankan.
1. Grup Telegram
Telegram menyebut, sebuah grup di platformnya dapat menampung hingga 20 ribu anggota dan bisa digunakan untuk grup angkatan.
Manajemen grup menggunakan polling, hingga mengatur pengingat, menjadi lebih gampang dengan bot. Kerja kelompok juga bisa difasilitasi dengan berbagai reaksi, stiker, dan panggilan video grup.
2. Berbasis cloud dan ukuran file besar
Guru dan murid bisa mengakses Telegram dari perangkat apapun, dan mengirim file hingga 2 GB. Pengguna Telegram Premium bahkan bisa mengirim hingga ukuran 4 GB.
3. Kelompokkan bahasan sesuai topik
Guru dan murid yang tergabung dengan grup beranggotakan lebih dari 200 anggota, dapat mengelompokkan mata pelajaran atau bahasan chat sesuai dengan topik, sehingga semuanya tertata dan mudah dilacak.
Menurut Telegram, fitur ini akan berkembang seiring berjalannya waktu, di mana akan ada beberapa pembaruan untuk grup yang lebih kecil.
"Di Hari Guru ini, mari kita beri apreasi yang sebesar-besarnya kepada para guru dan tepuk tangan atas semua kerja keras mereka yang tiada henti selama beberapa tahun yang penuh tantangan ini," kata Telegram dalam keterangannya.
(Dio/Ysl)